Keluarga di Lampung Tengah Cari Keberadaan Anjas Sudastrian yang Hilang Sejak 2019: Harapan Terakhir Bertemu Saat Merantau ke Jakarta
Navigasi.in – Lampung Tengah. Satu keluarga di Lampung Tengah masih terus berjuang mencari keberadaan seorang pria bernama Anjas Sudastrian (29), yang hilang kontak sejak tahun 2019. Anjas, yang saat itu berniat merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan, tiba-tiba tak pernah memberikan kabar lagi hingga kini. Upaya pencarian yang dilakukan keluarga tak pernah berhenti, baik melalui media sosial, komunitas perantau Lampung, jaringan teman lama, hingga laporan ke sejumlah pihak terkait.
![]() |
| Keluarga di Lampung Tengah Cari Keberadaan Anjas Sudastrian yang Hilang Sejak 2019: Harapan Terakhir Bertemu Saat Merantau ke Jakarta |
Menurut penuturan keluarga, Anjas terakhir kali diketahui berada di wilayah Tangerang. Setelah itu, semua komunikasi terputus. Nomor teleponnya tidak aktif, akun media sosialnya tidak lagi digunakan, dan tak ada seorang pun yang mengetahui keberadaannya. Kini, enam tahun berlalu tanpa kabar, keluarga kembali mengeluarkan permohonan pencarian melalui media sosial dengan harapan ada seseorang, di mana pun itu, pernah melihat keberadaan Anjas.
Foto Terakhir Saat Akan Merantau ke Jakarta
Dalam sebuah unggahan yang dibagikan adiknya, Tika Retno, tampak foto terakhir Anjas ketika hendak berangkat merantau menuju Jakarta. Dalam foto tersebut ia tampak tersenyum, berdiri di atas kapal ferry dengan latar laut biru, mengenakan kemeja motif floral, celana panjang krem, dan tas selempang hitam. Foto itu disebut sebagai dokumentasi terakhir sebelum Anjas memulai perjalanan yang kemudian menjadi awal hilangnya jejak dirinya.
"Bantu share, semoga bisa segera bertemu dengan keluarganya," tulis Tika dalam informasi pencarian yang diposting di Facebook. Unggahan tersebut kembali viral di beberapa grup komunitas Lampung dan forum sosial pencarian orang, sebagai bentuk solidaritas masyarakat yang peduli.
Ciri-Ciri Anjas Sudastrian
Berdasarkan keterangan resmi dari pihak keluarga, Anjas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Nama: Anjas Sudastrian
- Asal: Lampung Tengah
- Usia saat hilang: 29 tahun
- Tinggi badan sekitar 175 cm
- Kulit: Sawo matang
- Hidung: Mancung
- Sifat: Pemalu, pendiam, dan mudah bergaul dengan orang yang sudah dikenal dekat
- Terakhir hilang kontak pada: Tahun 2019
- Lokasi terakhir diketahui: Tangerang
Keluarga menyampaikan bahwa Anjas bukan tipe orang yang pergi tanpa kabar. Ia bukan pribadi yang suka bepergian jauh tanpa alasan, dan selalu memberi tahu keluarga tentang keberadaannya. Karena itu, hilangnya Anjas selama enam tahun tanpa jejak menjadi kekhawatiran besar yang tak kunjung menemukan jawaban.
Kronologi Hilang Kontak Sejak 2019
Menurut adiknya, Anjas memutuskan merantau ke Jakarta pada 2019 untuk mencari pekerjaan demi membantu ekonomi keluarga. Saat itu, ia masih rajin memberi kabar setiap kali berpindah tempat, baik melalui pesan singkat maupun telepon.
Kronologi hilangnya Anjas berdasarkan penuturan keluarga adalah sebagai berikut:
- Pertengahan 2019, Anjas berpamitan untuk berangkat ke Jakarta melalui Pelabuhan Bakauheni.
- Ia menghubungi keluarga beberapa kali selama perjalanan dan ketika berada di Tangerang.
- Komunikasi terakhir terjadi saat Anjas mengatakan sedang mencari tempat tinggal sementara dan pekerjaan.
- Beberapa hari setelah itu, nomor teleponnya sudah tak bisa dihubungi.
- Seluruh akun media sosialnya berhenti aktif pada waktu yang sama.
- Sejak saat itu, keluarga tidak pernah lagi mendapatkan kabar.
Keluarga sempat berusaha mencari melalui beberapa kerabat di Jabodetabek, namun tak ada satu pun yang mengetahui keberadaan Anjas. Bahkan beberapa komunitas perantau Lampung di Tangerang, Jakarta Barat, dan Bekasi turut membantu menyebarkan informasi pencarian sejak tahun 2020–2021, tetapi hasilnya tetap nihil.
Harapan Keluarga yang Tak Pernah Padam
Meski sudah bertahun-tahun tidak ada kabar, pihak keluarga, terutama adiknya Tika, mengaku tidak pernah kehilangan harapan. Mereka meyakini bahwa selama pencarian terus dilakukan, peluang menemukan Anjas tetap ada.
“Kami sekeluarga sangat merindukan kakak saya. Semoga dengan cara ini kakak saya segera ditemukan dan bisa berkumpul kembali. Mohon untuk teman-teman jika berkenan boleh bantu share,” tulis Tika dalam unggahan pencarian yang kini kembali dibagikan oleh banyak pengguna internet.
Menurut Tika, Anjas adalah sosok yang baik, bertanggung jawab, dan tidak pernah membuat keluarga khawatir tanpa alasan. Karena itu hilangnya Anjas meninggalkan kekosongan mendalam, terutama bagi kedua orang tua mereka yang terus menunggu kabar.
Upaya Pencarian yang Telah Dilakukan
Selama enam tahun terakhir, keluarga sudah melakukan berbagai upaya untuk menemukan keberadaan Anjas, di antaranya:
- Menyebarkan informasi melalui media sosial Facebook, TikTok, Instagram, dan grup WhatsApp.
- Menghubungi teman-teman dekat Anjas sewaktu di Lampung dan saat ia berada di Tangerang.
- Mendatangi beberapa lokasi yang disebut pernah menjadi tempat singgah Anjas.
- Membuat laporan informasi orang hilang ke aparat setempat.
- Bergabung dengan komunitas pencarian orang hilang di Indonesia.
- Mengecek beberapa data di rumah sakit, penampungan sosial, dan tempat layanan publik lain (meski tanpa hasil).
Namun, hingga kini belum ada petunjuk baru tentang keberadaan Anjas. Tidak ada catatan identitas terbaru, tidak ada aktivitas media sosial, dan tidak ada laporan dari masyarakat terkait ciri-cirinya.
Fenomena Orang Hilang di Indonesia: Kenapa Bisa Terjadi?
Kasus Anjas bukan satu-satunya. Berdasarkan catatan beberapa lembaga sosial dan relawan, kasus orang hilang bukanlah hal langka di Indonesia. Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang tiba-tiba hilang kontak dengan keluarga, seperti:
- Kehilangan pekerjaan saat merantau dan malu pulang
- Kesulitan ekonomi sehingga berpindah-pindah tempat tinggal
- Kehilangan dokumen penting yang membuat orang enggan mencari bantuan
- Kecelakaan atau kejadian medis
- Menjadi korban tindak kejahatan
- Gangguan kesehatan mental yang tidak terdeteksi sebelumnya
- Pindah lingkungan pergaulan lalu memutus hubungan dengan keluarga
Dalam banyak kasus, pencarian menjadi sangat sulit karena minimnya data tentang lokasi terakhir, kurangnya saksi, serta tidak adanya aktivitas digital dari orang yang hilang.
Kondisi serupa dialami oleh keluarga Anjas. Minimnya jejak digital setelah tahun 2019 membuat pencarian Anjas menjadi penuh tantangan. Namun semangat keluarga yang tak pernah padam menjadi kunci upaya pencarian hingga saat ini.
Pesan Keluarga Bagi Siapa Pun yang Pernah Melihat Anjas
Keluarga besar Anjas berharap siapa pun yang pernah melihat atau mungkin pernah berinteraksi dengannya sejak 2019 dapat menghubungi mereka. Sekecil apa pun informasi yang diterima dapat membuka jalan bagi perkembangan baru dalam pencarian.
Kontak keluarga:
- 0881-8084-769
- 0895-3221-11266
Kedua nomor tersebut aktif setiap hari dan dikelola langsung oleh keluarga Anjas. Mereka mengaku siap menerima informasi kapan pun, bahkan jika harus menelusuri lokasi yang jauh, keluarga tetap bersedia demi mendapatkan kejelasan.
Foto Terakhir Bisa Jadi Petunjuk Penting
Foto terakhir Anjas saat berada di kapal ferry menuju Jakarta kini menjadi satu-satunya visual paling jelas yang dimiliki keluarga. Foto tersebut telah dibagikan ulang ratusan kali, karena bisa menjadi tanda pengenal bagi masyarakat yang mungkin pernah melihatnya di wilayah Jabodetabek.
Dalam foto itu, Anjas terlihat ceria dan penuh semangat merantau demi masa depan. Senyum di wajahnya kini menjadi kenangan sekaligus harapan bagi keluarga untuk kembali melihatnya dalam keadaan selamat.
Dukungan dari Warganet dan Komunitas
Unggahan terbaru mengenai pencarian Anjas mendapat banyak respon dari warganet, terutama masyarakat Lampung dan komunitas perantau di Jakarta. Banyak pengguna media sosial yang turut membagikan ulang informasi tersebut untuk menjangkau lebih banyak orang.
Beberapa relawan pencari orang hilang juga menyampaikan dukungan moral, serta memberikan saran-saran teknis seperti membuat laporan resmi tambahan, memeriksa data di balai rehabilitasi sosial, hingga menghubungi dinas sosial daerah.
Penutup: Harapan Agar Anjas Ditemukan
Keluarga Anjas berharap kabar baik akan datang secepatnya. Enam tahun bukan waktu yang singkat, tetapi tidak sedikit kasus orang hilang yang akhirnya ditemukan setelah bertahun-tahun pencarian. Harapan itulah yang membuat keluarga tetap kuat.
Bagi masyarakat yang melihat artikel ini, keluarga sangat berharap agar informasi pencarian Anjas dapat dibagikan ulang. Jaringan media sosial yang luas sering kali menjadi kunci utama dalam menemukan seseorang yang hilang dalam waktu lama.
“Kami sekeluarga hanya ingin bertemu kembali. Jika ada yang melihat atau mengetahui di mana pun kakak saya berada, mohon hubungi kami. Sekecil apa pun informasi sangat berarti,” ujar Tika Retno.
Navigasi.in akan terus memantau perkembangan informasi pencarian ini, dan siap membantu keluarga menyebarkan update terbaru.

Post a Comment for "Keluarga di Lampung Tengah Cari Keberadaan Anjas Sudastrian yang Hilang Sejak 2019: Harapan Terakhir Bertemu Saat Merantau ke Jakarta"