Youtube

Pasar Tokenized Gold Hampir Sentuh $3 Miliar Seiring Harga Emas Pecah Rekor di Atas $3.800

Navigasi.in – Dunia investasi kembali digemparkan oleh pencapaian baru emas sebagai salah satu aset lindung nilai paling tua dan paling dipercaya di dunia. Harga emas berhasil menembus level all-time high di atas $3.800 per troy ounce pada akhir September 2025. Pencapaian ini bukan hanya menegaskan daya tarik emas sebagai aset aman (safe haven), tetapi juga mendorong pertumbuhan pasar emas digital atau yang lebih dikenal dengan istilah tokenized gold, yang kini hampir menyentuh kapitalisasi $3 miliar.

Pasar Tokenized Gold Hampir Sentuh $3 Miliar Seiring Harga Emas Pecah Rekor di Atas $3.800
Pasar Tokenized Gold Hampir Sentuh $3 Miliar Seiring Harga Emas Pecah Rekor di Atas $3.800


Lompatan Harga Emas: Dari Tradisional ke Digital

Kenaikan harga emas tahun ini dianggap fenomenal oleh banyak analis. Dengan lonjakan hampir 47% sepanjang tahun 2025, emas kembali membuktikan diri sebagai aset perlindungan nilai utama di tengah gejolak ekonomi global. Kenaikan ini dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, melemahnya dolar AS, hingga kekhawatiran terkait kemungkinan shutdown pemerintahan AS.

Menariknya, reli harga emas tidak hanya berdampak pada pasar fisik dan ETF emas tradisional, tetapi juga memicu lonjakan besar di pasar tokenized gold. Menurut data DeFiLlama, total kapitalisasi pasar token emas digital kini mendekati $3 miliar, dengan volume perdagangan yang mencapai rekor baru.

Apa Itu Tokenized Gold?

Tokenized gold adalah aset kripto yang didukung oleh emas fisik yang disimpan di brankas tertentu. Setiap token mewakili kepemilikan emas dalam jumlah tertentu, biasanya 1 token = 1 troy ounce emas. Teknologi blockchain membuat token emas ini dapat diperdagangkan secara 24/7, dengan penyelesaian transaksi yang cepat dan transparan.

Dua produk yang paling populer di pasar ini adalah:

  • Tether Gold (XAUT) – diterbitkan oleh Tether, perusahaan yang juga mengelola stablecoin USDT. Token ini didukung emas fisik yang tersimpan di brankas Swiss.
  • Paxos Gold (PAXG) – diterbitkan oleh Paxos Trust Company, berbasis di New York, dengan emas fisik tersimpan di brankas Brinks.

Keduanya kini mendominasi pasar, dengan catatan volume perdagangan yang sangat tinggi sepanjang bulan September 2025. Data menunjukkan XAUT dan PAXG masing-masing melampaui $3,2 miliar dalam volume perdagangan bulanan, sebuah rekor sepanjang sejarah keberadaan token emas.

Perbandingan Kinerja XAUT dan PAXG

Meskipun keduanya sama-sama menikmati reli harga emas, ada perbedaan mencolok dalam cara pertumbuhan pasar masing-masing token:

  • XAUT (Tether Gold) – Pertumbuhannya terutama didorong oleh kenaikan harga emas itu sendiri. Tidak ada pencetakan token baru sepanjang bulan September, yang artinya minat pasar tetap tinggi meski tanpa suplai tambahan.
  • PAXG (Paxos Gold) – Menarik arus masuk dana baru lebih dari $40 juta dalam bentuk pembelian token baru. Hal ini menunjukkan peningkatan nyata dalam permintaan investor terhadap emas digital yang didukung Paxos.

Perbedaan ini menyoroti strategi masing-masing penerbit. Tether tampaknya lebih menekankan peran XAUT sebagai instrumen lindung nilai, sementara Paxos lebih aktif menarik investor baru ke dalam ekosistem emas digital.

Kenapa Investor Beralih ke Tokenized Gold?

Banyak faktor yang membuat investor kini semakin melirik token emas, di antaranya:

  1. Likuiditas Tinggi: Tidak seperti emas batangan yang sulit dijual dengan cepat, token emas dapat diperdagangkan secara instan di bursa kripto.
  2. Akses 24/7: Berbeda dengan pasar emas tradisional yang terbatas jam perdagangan, pasar token emas tidak pernah tutup.
  3. Biaya Lebih Rendah: Transaksi token emas biasanya lebih murah dibandingkan pembelian dan penyimpanan emas fisik.
  4. Transparansi: Teknologi blockchain memastikan kepemilikan emas dapat diverifikasi dengan mudah.

Kemudahan ini membuat tokenized gold menjadi jembatan antara investasi tradisional dan dunia keuangan digital. Banyak analis menilai, pasar ini akan terus berkembang seiring meningkatnya kepercayaan publik terhadap aset berbasis blockchain.

Lonjakan Minat di Tengah Ketidakpastian Global

Reli harga emas dan token emas digital terjadi di tengah situasi global yang sarat ketidakpastian. Pasar sedang mengantisipasi langkah Federal Reserve yang diprediksi akan memangkas suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Suku bunga yang lebih rendah biasanya melemahkan dolar AS, sehingga mendorong investor mencari aset lindung nilai seperti emas.

Selain itu, ancaman shutdown pemerintahan AS juga menambah tekanan. Investor global cenderung mengalihkan dana mereka ke aset aman ketika risiko politik meningkat. Kombinasi faktor inilah yang menjadikan emas—baik fisik maupun digital—sebagai salah satu aset dengan kinerja terbaik sepanjang tahun ini.

Dampak Terhadap Pasar Kripto

Dampak Terhadap Pasar Kripto
Dampak Terhadap Pasar Kripto


Kenaikan emas juga memberikan dampak tersendiri pada ekosistem kripto. Meski bitcoin masih dianggap sebagai "emas digital", performanya sepanjang 2025 relatif lebih moderat, dengan kenaikan sekitar 22% sejak awal tahun. Dibandingkan emas yang melonjak hampir 47%, jelas terlihat bahwa emas fisik (dan turunannya dalam bentuk token) lebih unggul tahun ini.

Hal ini memunculkan perdebatan di kalangan investor: apakah bitcoin masih layak disebut sebagai emas digital, ataukah token emas justru menjadi alternatif yang lebih realistis karena benar-benar didukung oleh aset fisik?

Proyeksi Masa Depan Pasar Tokenized Gold

Dengan kapitalisasi hampir $3 miliar, pasar token emas masih relatif kecil dibandingkan total nilai emas global yang diperkirakan mencapai lebih dari $13 triliun. Artinya, ruang pertumbuhan masih sangat besar. Jika tren adopsi terus berlanjut, bukan tidak mungkin pasar ini bisa berkembang menjadi puluhan miliar dolar dalam beberapa tahun ke depan.

Beberapa prediksi analis menyebutkan bahwa dalam 5 tahun ke depan, 5–10% dari perdagangan emas global bisa beralih ke bentuk tokenized. Hal ini akan mengubah wajah industri emas sekaligus mempercepat integrasi antara keuangan tradisional dan blockchain.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas hingga $3.800 per ounce telah menciptakan gelombang baru di pasar keuangan global. Pasar tokenized gold menjadi salah satu sektor yang paling diuntungkan, dengan kapitalisasi mendekati $3 miliar dan volume perdagangan yang memecahkan rekor sepanjang sejarah. Dominasi XAUT dan PAXG menegaskan bahwa emas digital kini bukan lagi sekadar eksperimen, melainkan instrumen investasi yang semakin mapan.

Bagi investor, fenomena ini memberikan peluang baru: memiliki emas dengan cara modern, efisien, dan transparan, tanpa kehilangan esensi emas sebagai aset perlindungan nilai sepanjang masa. Dengan tren global yang terus mengarah ke digitalisasi aset, tokenized gold mungkin akan menjadi salah satu primadona baru dalam dunia investasi modern.

Post a Comment for "Pasar Tokenized Gold Hampir Sentuh $3 Miliar Seiring Harga Emas Pecah Rekor di Atas $3.800"