Youtube

UKM Brasil Kuasai Hingga 15% Aset di Bursa Kripto Mercado Bitcoin

Navigasi.in – Ekonomi Digital & Kripto | 30 September 2025 - Fenomena adopsi kripto semakin meluas ke berbagai sektor ekonomi. Di Brasil, salah satu negara dengan pasar kripto paling dinamis di dunia, perusahaan kecil dan menengah (UKM/SMEs) tercatat menguasai hingga 15% dari total aset di bursa kripto terbesar di negara tersebut, yakni Mercado Bitcoin.

UKM Brasil Kuasai Hingga 15% Aset di Bursa Kripto Mercado Bitcoin
UKM Brasil Kuasai Hingga 15% Aset di Bursa Kripto Mercado Bitcoin


Pernyataan ini diungkapkan oleh Daniel Cunha, Head of Corporate Development Mercado Bitcoin, dalam ajang DAC 2025. Menurutnya, perusahaan-perusahaan ini tidak datang untuk berspekulasi, melainkan menggunakan kripto sebagai strategi manajemen kas dan lindung nilai dari inflasi serta risiko mata uang.

Mercado Bitcoin: Bursa Kripto Raksasa Brasil

Mercado Bitcoin merupakan bursa kripto terbesar di Brasil sekaligus salah satu pemain utama di Amerika Latin. Didirikan pada tahun 2013, perusahaan ini berhasil bertahan melewati berbagai fase pasar kripto, dari tren kenaikan harga spektakuler hingga kejatuhan pasar global.

Dengan jumlah pengguna lebih dari 4 juta dan volume perdagangan miliaran dolar setiap bulannya, Mercado Bitcoin telah menjelma menjadi tulang punggung ekosistem kripto di Brasil. Tidak hanya melayani investor ritel, bursa ini juga semakin diminati kalangan korporasi, termasuk perusahaan kecil dan menengah.

UKM dan Strategi Lindung Nilai

Menurut Cunha, mayoritas UKM yang menggunakan layanan Mercado Bitcoin memilih untuk menyimpan (hold) aset digital, bukan melakukan perdagangan jangka pendek. Aset yang paling diminati adalah Bitcoin serta stablecoin seperti USDT (Tether) dan USDC (USD Coin).

Alasan utamanya adalah kebutuhan akan stabilitas keuangan. Brasil, meski memiliki ekonomi terbesar di Amerika Latin, kerap menghadapi inflasi tinggi dan fluktuasi nilai tukar mata uang lokal, real (BRL). Dalam situasi tersebut, menyimpan sebagian cadangan kas dalam bentuk kripto dianggap sebagai langkah cerdas untuk menjaga daya beli perusahaan.

These companies are here to hold, not trade. Mereka datang bukan untuk mencari keuntungan cepat, melainkan untuk melindungi aset dari risiko ekonomi,” ujar Cunha.

Dampak Kehadiran UKM di Pasar Kripto

Keterlibatan UKM dalam ekosistem kripto membawa dampak positif yang cukup besar. Menurut analis, ada beberapa hal yang bisa dicatat:

  1. Stabilisasi Pasar: Karena UKM cenderung menyimpan aset untuk jangka panjang, hal ini membantu mengurangi volatilitas perdagangan harian di bursa.
  2. Diversifikasi Investor: Pasar kripto tidak lagi didominasi oleh spekulan ritel atau institusi besar, melainkan juga oleh perusahaan produktif yang bergerak di sektor riil.
  3. Peningkatan Legitimasi: Kehadiran korporasi meningkatkan citra kripto sebagai instrumen keuangan yang sah, bukan sekadar spekulasi.
  4. Potensi Ekspansi: Semakin banyak perusahaan yang menggunakan kripto, semakin besar pula peluang integrasi dengan sektor perbankan dan perdagangan internasional.

Perbandingan dengan Negara Lain

Fenomena perusahaan menyimpan aset dalam bentuk kripto bukan hanya terjadi di Brasil. Beberapa negara lain juga menunjukkan tren serupa:

  • AS: Sejumlah perusahaan besar seperti Tesla, MicroStrategy, dan Square telah menyimpan Bitcoin sebagai bagian dari neraca keuangan mereka.
  • Jepang: Beberapa perusahaan teknologi mulai menggunakan stablecoin untuk transaksi lintas batas.
  • Turki: Inflasi tinggi membuat banyak perusahaan lokal beralih ke kripto sebagai alternatif lindung nilai.

Namun, yang membedakan Brasil adalah skala keterlibatan UKM. Jika di negara lain adopsi kripto lebih banyak dilakukan oleh perusahaan besar, di Brasil justru perusahaan kecil dan menengah mengambil peran penting.

Regulasi Kripto di Brasil

Brasil termasuk salah satu negara yang cukup maju dalam regulasi kripto. Pemerintah dan otoritas keuangan (Banco Central do Brasil) telah mengeluarkan sejumlah aturan yang memungkinkan penggunaan aset digital secara legal, baik untuk investasi maupun sebagai alat pembayaran dalam konteks tertentu.

Regulasi yang relatif jelas ini menjadi alasan mengapa UKM merasa lebih aman menggunakan kripto sebagai bagian dari manajemen keuangan mereka. Dibandingkan negara lain yang masih abu-abu, Brasil memberikan kepastian hukum yang lebih baik.

Stablecoin: Pilihan Favorit Perusahaan

Selain Bitcoin, stablecoin menjadi instrumen yang paling diminati UKM di Brasil. Hal ini bisa dimengerti karena stablecoin menawarkan stabilitas nilai yang terikat dengan dolar AS. USDT dan USDC menjadi pilihan utama karena likuiditasnya tinggi dan bisa digunakan dengan cepat dalam transaksi lintas batas.

Bagi perusahaan yang sering melakukan impor dan ekspor, stablecoin bisa mengurangi biaya transfer dan risiko nilai tukar. Dengan kata lain, stablecoin menjadi jembatan antara dunia keuangan tradisional dengan ekosistem digital global.

Implikasi Ekonomi bagi Brasil

Jika tren ini terus berkembang, ada sejumlah implikasi penting bagi perekonomian Brasil:

  1. Peningkatan Daya Saing UKM: Perusahaan kecil dan menengah bisa lebih tahan menghadapi inflasi dan fluktuasi mata uang.
  2. Peningkatan Adopsi Kripto: Semakin banyak perusahaan yang mengadopsi kripto, semakin cepat integrasi dengan sistem keuangan nasional.
  3. Potensi Pajak Baru: Pemerintah bisa mendapatkan pemasukan dari pajak transaksi atau keuntungan yang dihasilkan perusahaan dari kripto.
  4. Penguatan Posisi Brasil: Negara ini bisa menjadi pemimpin regional dalam hal adopsi kripto dan inovasi finansial.

Pelajaran untuk Indonesia

Fenomena UKM Brasil yang memanfaatkan kripto memberikan inspirasi menarik bagi Indonesia. Dengan jumlah UKM lebih dari 60 juta dan kontribusi signifikan terhadap PDB, potensi penerapan strategi serupa di Indonesia sangat besar.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

  1. Regulasi: Indonesia perlu memperjelas aturan tentang kepemilikan dan penggunaan kripto oleh korporasi.
  2. Edukasi: UKM perlu diberikan pemahaman tentang risiko dan manfaat penggunaan kripto.
  3. Infrastruktur: Bursa lokal harus mampu menyediakan layanan yang aman, transparan, dan mudah diakses oleh pelaku UKM.
  4. Stabilitas: Penting untuk memastikan bahwa penggunaan kripto tidak menimbulkan risiko baru bagi sistem keuangan nasional.

Kesimpulan

Keterlibatan UKM dalam ekosistem kripto di Brasil, dengan penguasaan hingga 15% aset di Mercado Bitcoin, menandai babak baru dalam sejarah adopsi aset digital. Fenomena ini menunjukkan bahwa kripto bukan lagi domain investor ritel atau institusi besar semata, melainkan sudah merambah sektor riil yang menjadi tulang punggung perekonomian.

Dengan strategi lindung nilai melalui Bitcoin dan stablecoin, UKM Brasil membuktikan bahwa kripto bisa menjadi alat manajemen keuangan yang efektif. Dampaknya bukan hanya pada stabilitas perusahaan, tetapi juga pada legitimasi kripto di mata publik.

Bagi Indonesia, cerita ini bisa menjadi pelajaran berharga. Dengan potensi UKM yang sangat besar, adopsi kripto oleh sektor usaha kecil dan menengah bisa menjadi katalis untuk memperkuat daya saing nasional, sekaligus membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi digital.


Penulis: Tim Redaksi Navigasi.in
Editor: Balaraja Group

Post a Comment for "UKM Brasil Kuasai Hingga 15% Aset di Bursa Kripto Mercado Bitcoin"