Bantuan Pupuk NPK untuk 75 Kelompok Tani di Sumenep: Fokus pada Tanaman Tembakau
Navigasi.in – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyalurkan bantuan pupuk NPK khusus untuk tanaman tembakau kepada 75 kelompok tani (Kepoktan) yang tersebar di tujuh kecamatan. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas tembakau, sekaligus menjaga keberlanjutan komoditas unggulan yang selama ini menjadi penopang ekonomi masyarakat di Madura.
![]() |
Bantuan Pupuk NPK untuk 75 Kelompok Tani di Sumenep: Fokus pada Tanaman Tembakau |
Apa Itu Pupuk NPK?
Pupuk NPK adalah pupuk majemuk buatan yang berbentuk butiran kasar, mengandung tiga unsur hara makro utama yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Ketiga unsur ini berfungsi vital bagi tanaman:
- Nitrogen (N): berperan dalam pembentukan hijau daun, mempercepat pertumbuhan vegetatif, dan membuat tanaman lebih subur.
- Fosfor (P): membantu proses pembungaan, pembuahan, dan memperkuat akar tanaman.
- Kalium (K): meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit, memperbaiki kualitas hasil panen, serta memperkuat batang tanaman.
Pupuk NPK tersedia dalam berbagai formulasi sesuai kebutuhan tanaman. Namun, untuk komoditas tembakau, pemerintah menyediakan jenis khusus yang diformulasikan agar sesuai dengan karakteristik tanaman tersebut.
Distribusi Pupuk NPK di Sumenep
![]() |
Distribusi Pupuk NPK di Sumenep |
Menurut keterangan Nur Hafida, Kasi Bidang Sarana DKPP Kabupaten Sumenep, bantuan pupuk NPK kali ini memang diprioritaskan bagi petani tembakau. Total ada 75 kelompok tani yang menerima bantuan, tersebar di tujuh kecamatan:
- Kecamatan Dasuk: 16 kelompok tani
- Kecamatan Batuputih: 14 kelompok tani
- Kecamatan Gapura: 7 kelompok tani
- Kecamatan Dungkek: 7 kelompok tani
- Kecamatan Manding: 15 kelompok tani
- Kecamatan Saronggi: 6 kelompok tani
- Kecamatan Bluto: 10 kelompok tani
Penyaluran dilakukan langsung dari gudang penyimpanan pupuk yang berada di belakang Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bluto pada Jumat, 26 September 2025. Seremoni penyaluran ini turut dihadiri pejabat DKPP dan perwakilan kelompok tani penerima bantuan.
Tujuan dan Harapan dari Bantuan Pupuk
Tujuan utama dari bantuan ini adalah untuk memastikan bahwa petani tembakau di Sumenep dapat menghasilkan tembakau dengan kualitas lebih baik, baik dari sisi aroma, warna, maupun daya saing di pasar. Sebagaimana diungkapkan oleh Nur Hafida, “Pupuk NPK ini tidak untuk tanaman lain, tetapi khusus untuk tembakau. Kami berharap para petani benar-benar memanfaatkannya sesuai peruntukannya.”
Pemerintah juga berharap bantuan pupuk ini dapat menekan biaya produksi para petani. Selama ini, harga pupuk di pasaran kerap melonjak dan menjadi beban bagi petani. Dengan adanya bantuan, beban biaya bisa ditekan sehingga keuntungan petani meningkat.
Regulasi Penggunaan Pupuk NPK
Penting dicatat bahwa pupuk NPK jenis khusus ini tidak diperuntukkan bagi tanaman padi atau komoditas lain. Menurut Rina Suryandari, S.P., M.Si, Kabid Sarana DKPP Sumenep, formulasi pupuk NPK tembakau berbeda dari pupuk NPK untuk tanaman lain. Jika digunakan pada padi atau tanaman non-tembakau, hasilnya bisa tidak optimal bahkan berpotensi merugikan tanaman.
Oleh karena itu, petani penerima bantuan diimbau untuk benar-benar memperhatikan aturan penggunaan pupuk. Penyuluh pertanian lapangan (PPL) di masing-masing kecamatan juga ditugaskan untuk memberikan bimbingan teknis agar pupuk diaplikasikan sesuai dosis, waktu, dan cara yang benar.
Pentingnya Tembakau bagi Ekonomi Madura
Tembakau bukan hanya sekadar komoditas pertanian, melainkan bagian dari identitas sosial dan budaya masyarakat Madura, termasuk di Sumenep. Hasil tembakau Madura dikenal luas karena kualitasnya yang khas dan banyak digunakan industri rokok kretek nasional. Setiap musim panen, tembakau mampu menyerap ribuan tenaga kerja, baik di sektor on-farm (budidaya) maupun off-farm (pengolahan dan distribusi).
Data BPS menunjukkan bahwa tembakau menyumbang signifikan terhadap perekonomian Madura. Di Sumenep sendiri, ribuan keluarga menggantungkan hidupnya pada komoditas ini. Oleh sebab itu, dukungan pemerintah berupa subsidi pupuk, pelatihan, hingga akses pasar sangat krusial untuk menjaga keberlanjutan mata pencaharian petani.
Tantangan yang Dihadapi Petani
Meski bantuan pupuk ini sangat membantu, petani masih menghadapi berbagai tantangan, antara lain:
- Keterbatasan akses pupuk di musim tanam tertentu karena distribusi yang belum merata.
- Harga jual tembakau yang fluktuatif di tingkat pasar, sehingga pendapatan petani sering tidak stabil.
- Cuaca ekstrem akibat perubahan iklim yang memengaruhi kualitas daun tembakau.
- Kurangnya regenerasi petani muda karena banyak generasi muda yang memilih bekerja di sektor lain.
Maka dari itu, program bantuan pupuk seperti ini perlu diintegrasikan dengan program lain, seperti penguatan kelembagaan kelompok tani, akses kredit usaha tani, dan diversifikasi produk tembakau.
Respon dari Petani
Banyak petani menyambut baik bantuan pupuk ini. Salah satu perwakilan kelompok tani dari Kecamatan Manding mengatakan, “Bantuan ini sangat berarti karena harga pupuk sekarang mahal. Dengan adanya bantuan, kami bisa lebih fokus merawat tanaman tanpa khawatir biaya pupuk.”
Namun, sebagian petani juga mengingatkan pentingnya pengawasan agar distribusi pupuk benar-benar tepat sasaran. Mereka berharap tidak ada penyalahgunaan bantuan dan semua kelompok tani penerima bisa merasakan manfaatnya secara adil.
Kesimpulan
Bantuan pupuk NPK untuk 75 kelompok tani di Kabupaten Sumenep merupakan langkah konkret pemerintah dalam mendukung sektor pertanian tembakau. Dengan formulasi khusus, pupuk ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hasil panen tembakau, memperkuat daya saing di pasar, serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Meski demikian, tantangan ke depan masih cukup besar. Oleh karena itu, bantuan pupuk perlu dilengkapi dengan kebijakan holistik yang mencakup akses pasar, teknologi budidaya modern, serta perlindungan harga jual. Hanya dengan pendekatan menyeluruh, keberlanjutan tembakau sebagai komoditas unggulan Madura dapat terjamin.
Artikel ini ditulis untuk Navigasi.in sebagai bagian dari liputan khusus sektor pertanian di Madura.
Post a Comment for "Bantuan Pupuk NPK untuk 75 Kelompok Tani di Sumenep: Fokus pada Tanaman Tembakau"