TRUMP NGAMUK! Powell Diserang Setelah PPI Turun, Pasar Kripto Siap Meledak
NAVIGASI.in – Pasar keuangan global kembali bergejolak setelah rilis data Producer Price Index (PPI) terbaru yang menunjukkan inflasi mendingin jauh lebih cepat dari perkiraan analis. Data yang diumumkan pada hari ini mencatat PPI MoM di angka 2,6%, jauh di bawah ekspektasi 3,3%, sementara Core PPI MoM berada di 2,8% melawan estimasi 3,5%. Angka ini memberi sinyal bahwa tekanan harga di tingkat produsen mulai reda dan mungkin membuka jalan bagi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
![]() |
TRUMP NGAMUK! Powell Diserang Setelah PPI Turun, Pasar Kripto Siap Meledak |
Namun yang paling menarik perhatian bukan hanya datanya, melainkan reaksi keras mantan Presiden AS Donald Trump yang langsung menyerang Ketua The Fed, Jerome Powell. Dalam unggahan di platform sosialnya, Trump berkata:
“Baru keluar: Tidak Ada Inflasi!!! ‘Terlambat’ harus menurunkan SUKU BUNGA, BESAR, sekarang juga. Powell adalah bencana total, yang tidak punya petunjuk!!!”
Pernyataan ini sontak memicu perdebatan sengit di kalangan analis keuangan dan investor. Trump menilai Powell lambat merespons kondisi ekonomi, dan mendesak penurunan suku bunga secara besar-besaran. Serangannya datang di saat pasar sedang menaruh harapan tinggi pada FOMC untuk memberikan sinyal dovish dalam pertemuan berikutnya.
Inflasi Mendingin Lebih Cepat dari Perkiraan
PPI adalah salah satu indikator utama yang digunakan untuk memprediksi tekanan inflasi di masa depan. Penurunan PPI yang lebih cepat dari perkiraan biasanya dianggap sebagai tanda bahwa inflasi konsumen (CPI) juga akan turun dalam beberapa bulan mendatang. Data ini menjadi penting karena selama 2 tahun terakhir, The Fed terus menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi yang sempat melonjak ke level tertinggi 40 tahun.
Dengan PPI yang mendingin, banyak analis memperkirakan The Fed tidak hanya akan menghentikan kenaikan suku bunga, tetapi juga berpotensi memangkas suku bunga lebih cepat dari yang direncanakan sebelumnya. Data dari CME FedWatch Tool bahkan menunjukkan probabilitas pemangkasan suku bunga pada bulan September kini naik ke 100%, menandakan pasar hampir yakin bahwa Powell akan mengambil langkah dovish.
Trump vs Powell: Pertarungan Politik dan Ekonomi
Serangan Trump terhadap Powell bukanlah hal baru. Selama masa kepresidenannya, Trump sering mengkritik kebijakan moneter The Fed, terutama saat mereka menaikkan suku bunga yang dianggap menghambat pertumbuhan ekonomi. Kini, menjelang pemilu 2024, Trump kembali memanfaatkan momen ini untuk menekan The Fed agar segera memangkas suku bunga, yang berpotensi mendukung pasar saham dan sentimen ekonomi.
Banyak pengamat menilai pernyataan Trump bukan hanya komentar ekonomi, tetapi juga manuver politik. Dengan menekan Powell secara terbuka, Trump ingin memosisikan dirinya sebagai pembela pasar dan pertumbuhan ekonomi, sambil menggambarkan Powell sebagai penghambat pemulihan.
Dampak Langsung ke Pasar Saham dan Kripto
Pasar merespons cepat data PPI dan komentar Trump. Dow Jones dan S&P 500 langsung menguat dalam perdagangan pra-pasar, sementara imbal hasil obligasi AS turun, mencerminkan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter. Namun yang paling spektakuler adalah respons pasar kripto. Harga Bitcoin (BTC) melonjak tajam, menembus level psikologis $65.000, sementara Ethereum (ETH) naik di atas $3.400 dan Solana (SOL) menguat hingga 8% dalam 24 jam terakhir.
Trader kripto melihat potensi pemangkasan suku bunga sebagai katalis utama untuk reli altcoin. Likuiditas yang lebih longgar berarti lebih banyak modal mengalir ke aset berisiko, termasuk kripto. Beberapa token AI dan meme coin bahkan mencatat kenaikan dua digit hanya beberapa jam setelah data dirilis.
Setup Sempurna Menuju Keputusan Fed
Banyak analis menyebut situasi ini sebagai “perfect setup” bagi pasar kripto. Dengan inflasi mendingin, suku bunga berpotensi turun, dan likuiditas bertambah, Bitcoin dan Ethereum bisa saja memasuki fase reli berikutnya menjelang keputusan FOMC. Sejumlah trader bahkan mulai berspekulasi bahwa ATH (All Time High) baru bisa dicapai sebelum akhir tahun, terutama jika Fed memberikan sinyal pemangkasan suku bunga lebih agresif.
Fenomena ini mirip dengan yang terjadi pada 2020–2021, ketika stimulus moneter mendorong Bitcoin dari $10.000 ke rekor $69.000. Kini, dengan pasar yang lebih matang dan kehadiran ETF Bitcoin spot, efek pemangkasan suku bunga bisa jauh lebih besar.
Apakah Fed Akan Menyerah pada Tekanan?
Pertanyaan besar sekarang adalah apakah Powell akan mengalah pada tekanan politik dan pasar. Secara historis, The Fed menjaga independensinya dari tekanan politik, tetapi data ekonomi yang mendukung bisa memberikan alasan kuat bagi mereka untuk mengambil langkah dovish. Powell sendiri dalam pernyataan terakhirnya mengakui bahwa ekonomi mulai mendingin dan The Fed akan bertindak sesuai data.
Namun, beberapa analis memperingatkan agar pasar tidak terlalu euforia. Pemangkasan suku bunga terlalu cepat bisa dilihat sebagai tanda bahwa ekonomi melemah lebih dalam dari perkiraan, yang bisa memicu kekhawatiran resesi. Dalam skenario tersebut, reli jangka pendek mungkin diikuti oleh volatilitas lebih tinggi.
Altcoin dan DeFi Ikut Berpesta
Selain Bitcoin dan Ethereum, sejumlah altcoin juga mengalami lonjakan harga. BNB mencetak ATH baru di atas $750, menandakan kebangkitan ekosistem Binance. Sementara itu, token AI seperti FET, AGIX, dan OCEAN ikut reli setelah rumor bahwa perusahaan big tech tengah melirik integrasi AI berbasis blockchain.
Proyek DeFi juga kembali ramai. Total Value Locked (TVL) di protokol seperti Aave, MakerDAO, dan Curve meningkat 10% hanya dalam semalam, menandakan arus modal baru yang masuk ke ekosistem. Ini menjadi sinyal bahwa investor institusional mulai memposisikan diri untuk siklus bullish berikutnya.
Kesimpulan: Saatnya Siapkan Strategi
Rilis data PPI yang lebih rendah dari ekspektasi, serangan Trump terhadap Powell, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga September menciptakan kombinasi yang sangat bullish untuk pasar kripto. Namun, investor harus tetap waspada terhadap volatilitas yang mungkin terjadi menjelang pengumuman resmi Fed.
Bagi trader, ini bisa menjadi momen emas untuk memanfaatkan momentum jangka pendek di BTC, ETH, dan altcoin besar. Bagi investor jangka panjang, ini mungkin saat yang tepat untuk mengakumulasi aset kripto sebelum reli besar dimulai. Satu hal yang jelas: dunia sedang menatap Powell, dan keputusan Fed bulan depan bisa menjadi pemicu utama pergerakan pasar global.
(Navigasi.in – Liputan Ekonomi & Pasar Kripto)
Post a Comment for "TRUMP NGAMUK! Powell Diserang Setelah PPI Turun, Pasar Kripto Siap Meledak "