PayPal Resmi Hadirkan Transfer Crypto Langsung Antar Pengguna di AS, Siap Ubah Cara Orang Mengirim Uang
San Jose – Perusahaan pembayaran global PayPal kembali membuat gebrakan di dunia fintech. Dalam pengumuman resmi pada Senin (15/9/2025), PayPal menyatakan akan segera menghadirkan fitur transfer crypto langsung antar pengguna di Amerika Serikat. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengirim bitcoin (BTC), ether (ETH), dan PayPal USD (PYUSD) – stablecoin resmi PayPal – hanya dengan beberapa klik, baik melalui aplikasi PayPal maupun Venmo.
![]() |
PayPal Resmi Hadirkan Transfer Crypto Langsung Antar Pengguna di AS, Siap Ubah Cara Orang Mengirim Uang |
Langkah ini menandai evolusi signifikan dari PayPal, yang sebelumnya hanya memperbolehkan pengguna membeli, menjual, dan menyimpan aset crypto di platform. Kini, pengguna dapat mengirim crypto secara langsung ke teman, keluarga, atau kontak bisnis mereka, tanpa harus menarik dana ke wallet eksternal terlebih dahulu.
“PayPal Links”: Fitur Baru untuk Mempermudah Pengiriman
Selain memperkenalkan transfer crypto, PayPal juga meluncurkan alat baru bernama “PayPal Links”. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat tautan pembayaran personal yang bisa dibagikan melalui pesan teks, email, atau media sosial. Dengan cara ini, seseorang bisa menerima crypto hanya dengan membagikan link unik mereka, mempermudah transaksi peer-to-peer (P2P) di era digital.
“Kami percaya masa depan pembayaran adalah borderless dan interoperable. Dengan PayPal Links, kami ingin menjadikan pengiriman uang semudah mengirim pesan teks,” kata Jose Fernandez da Ponte, SVP Blockchain, Crypto & Digital Currencies di PayPal.
Manfaat Pajak: Tidak Ada 1099-K untuk Transfer Pribadi
Salah satu kabar baik yang disambut positif oleh pengguna adalah konfirmasi bahwa transfer crypto antar teman dan keluarga tidak akan memicu formulir pajak 1099-K dari IRS. Artinya, pengiriman dana dalam jumlah wajar untuk tujuan personal, seperti berbagi biaya makan malam atau memberi hadiah, tidak akan dikenakan pajak tambahan.
Namun, PayPal mengingatkan bahwa transaksi komersial – misalnya pembayaran atas barang atau jasa – tetap akan dilaporkan sesuai regulasi pajak yang berlaku. Dengan demikian, pengguna diimbau tetap membedakan antara pengiriman untuk kebutuhan pribadi dan transaksi bisnis.
Bagian dari “PayPal World”: Strategi Globalisasi Pembayaran
Fitur ini adalah bagian dari inisiatif besar PayPal yang disebut “PayPal World”. Visi utamanya adalah menghubungkan dompet digital dari berbagai negara dan memperluas akses terhadap pembayaran crypto di tingkat global. Dengan lebih dari 430 juta akun aktif di seluruh dunia, PayPal menargetkan menjadi penghubung utama antara keuangan tradisional dan dunia Web3.
“Ini adalah langkah besar menuju integrasi sistem keuangan lama dengan teknologi blockchain,” ujar Fernandez da Ponte. “Kami tidak hanya ingin menjadi perusahaan pembayaran, tapi juga menjadi pintu masuk bagi jutaan orang untuk mengenal dan memanfaatkan aset digital dengan aman.”
Dampak bagi Ekosistem Crypto
Pengamat industri menilai langkah PayPal ini akan memperluas adopsi crypto di kalangan pengguna arus utama. Sebelumnya, banyak pengguna pemula merasa repot karena harus menggunakan exchange atau wallet terpisah untuk mengirim aset digital. Kini, mereka bisa melakukannya langsung dari aplikasi yang sudah akrab digunakan sehari-hari.
“Ini adalah berita besar bagi adopsi crypto. PayPal adalah salah satu nama paling terpercaya di dunia pembayaran digital. Jika mereka mempermudah transfer BTC, ETH, dan stablecoin, maka lebih banyak orang akan nyaman menggunakan crypto, bukan hanya sebagai investasi, tapi juga sebagai alat tukar,” kata Alex Krüger, analis pasar crypto.
Bagaimana Cara Menggunakan Fitur Baru Ini?
PayPal menjelaskan bahwa pengguna dapat mulai mengakses fitur transfer crypto langsung melalui aplikasi PayPal dan Venmo dalam beberapa minggu ke depan. Caranya sederhana:
- Buka aplikasi PayPal atau Venmo
- Pilih menu “Crypto”
- Pilih jenis aset yang ingin dikirim (BTC, ETH, atau PYUSD)
- Masukkan alamat wallet penerima atau gunakan PayPal Link penerima
- Konfirmasi jumlah dan selesaikan transaksi
Transaksi akan diproses secara on-chain (untuk BTC/ETH) atau melalui jaringan PayPal (untuk PYUSD), tergantung preferensi pengguna. PayPal juga memastikan biaya transfer akan transparan dan kompetitif dibandingkan layanan lain.
Keamanan dan Perlindungan Konsumen
PayPal menegaskan bahwa semua transaksi crypto akan tetap dilindungi oleh lapisan keamanan perusahaan, termasuk enkripsi end-to-end, autentikasi dua faktor (2FA), serta pemantauan aktivitas mencurigakan. Bagi pengguna yang belum terbiasa dengan crypto, PayPal menyediakan educational hub berisi panduan cara menggunakan aset digital dengan aman.
“Kami ingin menghilangkan ketakutan bahwa menggunakan crypto itu rumit dan berisiko. Dengan ekosistem kami, pengguna bisa merasa aman karena semua transaksi diawasi dan dipantau untuk mencegah penipuan,” tambah pihak PayPal.
Venmo Ikut Mendukung
Venmo, aplikasi pembayaran sosial yang dimiliki PayPal, juga akan mendapatkan pembaruan serupa. Dengan basis pengguna muda yang besar, Venmo diharapkan dapat menjadi pintu masuk utama generasi Z ke dunia crypto. Fitur social feed Venmo memungkinkan pengguna berbagi aktivitas pengiriman crypto dengan teman-teman mereka, sehingga dapat mendorong efek viral dan meningkatkan kesadaran publik.
Reaksi Pasar: Saham PayPal Menguat
Pasar merespons positif pengumuman ini. Saham PayPal (PYPL) naik 4% dalam perdagangan pasca-pengumuman. Investor melihat langkah ini sebagai upaya diversifikasi sumber pendapatan PayPal sekaligus memperkuat posisi perusahaan di era pembayaran berbasis blockchain.
“Integrasi crypto secara penuh ke dalam platform PayPal akan menjadi katalis pertumbuhan yang signifikan. Ini membuka peluang monetisasi baru, terutama jika PayPal berhasil menjadi perantara utama dalam transaksi Web3,” ujar analis dari JP Morgan.
Tantangan Regulasi
Meskipun inovasi ini disambut positif, tantangan regulasi tetap menjadi perhatian. Di Amerika Serikat, aturan mengenai stablecoin dan transfer crypto masih berkembang. PayPal menyatakan akan bekerja sama erat dengan regulator untuk memastikan kepatuhan penuh.
“Kami berkomitmen menjadi perusahaan yang patuh hukum. Semua pengembangan produk kami dilakukan dengan mempertimbangkan kerangka regulasi, agar pengguna bisa bertransaksi tanpa khawatir,” kata juru bicara PayPal.
Kesimpulan: Masa Depan Pembayaran Semakin Terbuka
Langkah PayPal menghadirkan transfer crypto langsung antar pengguna merupakan tonggak penting dalam evolusi sistem pembayaran global. Fitur ini tidak hanya memudahkan pengguna, tetapi juga mempercepat transisi dari sistem pembayaran konvensional menuju era keuangan digital berbasis blockchain.
Dengan memadukan kenyamanan aplikasi PayPal dan Venmo, keamanan tingkat tinggi, serta kebijakan pajak yang menguntungkan untuk transfer pribadi, PayPal berpotensi menjadi platform utama dalam adopsi crypto massal. Langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan pembayaran lain untuk mengikuti jejak yang sama.
Para pengguna di luar AS berharap fitur serupa segera dirilis di negara lain, termasuk Indonesia. Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin pengiriman uang lintas negara akan menjadi semudah mengirim pesan WhatsApp, dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan layanan remitansi tradisional.
Satu hal yang pasti: masa depan pembayaran kini semakin dekat dengan dunia crypto, dan PayPal berada di garis depan revolusi ini.
Post a Comment for "PayPal Resmi Hadirkan Transfer Crypto Langsung Antar Pengguna di AS, Siap Ubah Cara Orang Mengirim Uang"