LMAX London Siap Luncurkan Perpetual Futures Bitcoin dan Ether dengan Leverage 100x untuk Investor Institusional
NAVIGASI.in – Dunia keuangan global kembali dihebohkan dengan langkah berani dari LMAX Group, sebuah platform perdagangan aset digital berbasis di London, Inggris. Perusahaan ini mengumumkan rencana peluncuran produk perpetual futures untuk dua aset kripto terbesar, yakni Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), yang akan memberikan kesempatan bagi investor institusional untuk berdagang dengan leverage hingga 100 kali lipat. Produk ini akan berbasis cash-settled, sehingga para trader dapat mempertahankan posisi tanpa perlu memiliki aset kripto secara langsung.
![]() |
| LMAX London Siap Luncurkan Perpetual Futures Bitcoin dan Ether dengan Leverage 100x untuk Investor Institusional |
Langkah ini menandai momen penting dalam evolusi pasar derivatif kripto, terutama karena LMAX beroperasi di lingkungan keuangan regulasi yang ketat di London. Kehadiran produk semacam ini diyakini akan memperluas akses institusi besar ke instrumen derivatif digital, sekaligus menambah lapisan legitimasi bagi perdagangan kripto di pasar tradisional.
Mengapa Leverage 100x Menjadi Sorotan?
Produk derivatif dengan leverage tinggi bukanlah hal baru di dunia kripto. Bursa-bursa besar di luar yurisdiksi regulasi ketat, seperti Binance, Bybit, atau OKX, telah lama menawarkan leverage hingga 100x bahkan lebih untuk trader ritel. Namun, kehadiran produk serupa di bursa yang berbasis di pusat keuangan global seperti London memiliki makna yang berbeda.
Leverage 100x berarti seorang trader dapat mengontrol posisi bernilai $100.000 hanya dengan modal jaminan sebesar $1.000. Potensi keuntungannya sangat besar, tetapi risikonya juga sangat tinggi. Perubahan harga yang kecil saja bisa menyebabkan likuidasi posisi, sehingga instrumen ini hanya cocok bagi trader berpengalaman dan, dalam konteks LMAX, investor institusional dengan strategi manajemen risiko ketat.
LMAX dan Reputasi di Pasar Global
LMAX Group bukanlah pemain baru dalam dunia perdagangan aset. Didirikan di London, LMAX dikenal sebagai salah satu platform perdagangan forex dan aset digital dengan fokus pada segmen institutional-grade. Perusahaan ini sudah lama memposisikan dirinya sebagai jembatan antara pasar keuangan tradisional dengan dunia kripto.
Berbeda dengan bursa ritel yang lebih spekulatif, LMAX menekankan kepatuhan regulasi, transparansi harga, serta eksekusi perdagangan berkecepatan tinggi. Hal ini membuat LMAX dipercaya oleh bank-bank besar, manajer aset, serta hedge fund global. Kehadiran produk perpetual futures dengan leverage 100x di bawah bendera LMAX bisa mempercepat adopsi derivatif kripto di kalangan institusi yang selama ini berhati-hati.
Apa Itu Perpetual Futures?
Produk perpetual futures atau kontrak berjangka tanpa jatuh tempo adalah instrumen derivatif yang memungkinkan trader membuka posisi long atau short pada suatu aset tanpa batasan waktu. Tidak seperti kontrak berjangka tradisional yang memiliki tanggal kadaluarsa, perpetual futures terus diperbarui melalui mekanisme funding rate yang mengatur keseimbangan antara posisi long dan short.
Keunggulan utama dari kontrak ini adalah fleksibilitasnya. Investor dapat mempertahankan posisi selama mereka mampu memenuhi margin, tanpa harus melakukan roll-over kontrak. Itulah sebabnya instrumen ini sangat populer di pasar kripto. Menurut laporan Kaiko, perpetual futures menyumbang hampir 70% volume perdagangan Bitcoin global pada tahun 2025.
LMAX vs Bursa Kripto Offshore
Selama ini, mayoritas volume perdagangan derivatif kripto terjadi di bursa luar negeri yang tidak diawasi ketat oleh regulator, seperti Binance atau Bybit. Meskipun menawarkan produk menarik dengan leverage tinggi, bursa-bursa ini sering menghadapi kritik terkait transparansi, risiko keamanan, serta perlindungan investor.
Dengan masuknya LMAX ke pasar ini, institusi global mendapatkan alternatif yang lebih kredibel dan teregulasi. Hal ini sejalan dengan tren di mana bursa besar di Amerika Serikat seperti Coinbase dan Chicago Board Options Exchange (CBOE) juga mulai menawarkan produk derivatif kripto di bawah pengawasan regulator lokal. Kehadiran pemain regulasi besar ini bisa mengubah lanskap pasar derivatif kripto secara signifikan.
Peluang bagi Investor Institusional
Bagi investor institusional, produk ini membuka peluang strategi lindung nilai (hedging) maupun spekulasi dengan risiko terukur. Misalnya, manajer aset yang memegang portofolio Bitcoin dalam jumlah besar bisa menggunakan kontrak perpetual futures untuk melindungi nilai investasinya dari penurunan harga mendadak.
Selain itu, hedge fund dengan strategi kuantitatif bisa memanfaatkan instrumen ini untuk arbitrase atau market making. Leverage 100x memungkinkan mereka mengelola modal secara lebih efisien, meskipun tetap memerlukan pengawasan ketat agar tidak menimbulkan kerugian besar.
Risiko yang Harus Diwaspadai
Meski menawarkan peluang besar, risiko dari produk ini tidak bisa dianggap enteng. Leverage tinggi berarti margin of error sangat kecil. Pergerakan harga Bitcoin atau Ethereum yang hanya 1% saja bisa menghapus posisi trader jika menggunakan leverage penuh.
Regulator juga khawatir bahwa produk ini dapat memicu volatilitas berlebihan jika tidak dikelola dengan baik. Karena itulah LMAX membatasi akses hanya untuk klien institusional, bukan ritel. Dengan demikian, risiko sistemik dapat diminimalkan dan hanya pihak yang benar-benar paham instrumen derivatif yang bisa menggunakannya.
Regulasi dan Masa Depan Produk Derivatif Kripto
London sebagai pusat keuangan dunia memiliki peran penting dalam menentukan masa depan produk derivatif kripto. Dengan pengawasan dari regulator Inggris, produk seperti perpetual futures LMAX bisa menjadi model bagi negara lain dalam mengatur perdagangan derivatif kripto secara lebih aman.
Keputusan LMAX juga selaras dengan tren global. Di Amerika, Coinbase sudah mendapatkan izin untuk memperdagangkan futures kripto melalui anak perusahaannya, sedangkan CBOE memperluas penawaran derivatif kripto di bawah pengawasan Commodity Futures Trading Commission (CFTC). Kompetisi antar bursa regulasi besar ini bisa meningkatkan legitimasi kripto di mata institusi keuangan konservatif.
Dampak bagi Pasar Kripto Global
Kehadiran LMAX dengan produk leverage 100x bisa menjadi katalis bagi peningkatan likuiditas di pasar kripto. Volume perdagangan yang lebih besar akan meningkatkan efisiensi harga, mengurangi selisih bid-ask, dan memperkuat posisi Bitcoin dan Ethereum sebagai aset global.
Namun, di sisi lain, leverage tinggi juga bisa mempercepat pergerakan harga ekstrem saat pasar panik. Hal ini yang sering terlihat di bursa offshore, di mana likuidasi massal bisa memicu penurunan harga yang tajam. Dengan masuknya LMAX, diharapkan mekanisme pengawasan dan transparansi bisa mengurangi dampak buruk fenomena ini.
Kesimpulan
Langkah LMAX Group untuk meluncurkan produk perpetual futures Bitcoin dan Ethereum dengan leverage 100x merupakan tonggak penting dalam perkembangan pasar kripto global. Dengan berbasis di London dan berorientasi pada investor institusional, produk ini berpotensi memperkuat legitimasi kripto di pasar tradisional sekaligus membuka peluang strategi investasi baru.
Meskipun demikian, risiko leverage tinggi tetap harus menjadi perhatian utama. Karena itulah, pembatasan akses hanya untuk institusi dianggap sebagai langkah bijak. Ke depan, pasar akan menantikan bagaimana respons institusi global terhadap produk ini dan apakah langkah serupa akan diikuti oleh bank atau bursa besar lainnya di dunia.
Penulis: Redaksi Navigasi.in | Editor: Tim Navigasi

Post a Comment for "LMAX London Siap Luncurkan Perpetual Futures Bitcoin dan Ether dengan Leverage 100x untuk Investor Institusional"