Bullish Ajukan IPO Senilai $629 Juta di AS, Targetkan Valuasi $4,2 Miliar
Navigasi.in – Perusahaan pertukaran kripto yang berbasis di Amerika Serikat, Bullish, resmi mengajukan penawaran umum perdana (IPO) di pasar saham AS dan menargetkan perolehan dana hingga $629 juta. Dalam dokumen pengajuan yang disampaikan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) pada Senin (5/8), Bullish menyatakan akan menawarkan sekitar 20,3 juta lembar saham dengan kisaran harga antara $28 hingga $31 per saham.
![]() |
Bullish Ajukan IPO Senilai $629 Juta di AS, Targetkan Valuasi $4,2 Miliar |
Langkah ambisius ini menjadi salah satu inisiatif terbesar dalam sektor kripto yang mencoba menembus pasar modal tradisional di tengah tantangan industri yang kian kompleks, baik dari sisi regulasi maupun volatilitas pasar. Bullish, yang dikenal sebagai pemilik media industri kripto CoinDesk, juga menyasar valuasi perusahaan sebesar $4,2 miliar pasca IPO.
Menariknya, dua raksasa pengelola dana, BlackRock dan ARK Investment Management, telah menyatakan minat mereka untuk membeli saham Bullish dalam IPO ini, dengan total nilai investasi yang diperkirakan mencapai hingga $200 juta. Kehadiran investor institusional sebesar ini menjadi sinyal bahwa meskipun sektor kripto tengah dilanda fluktuasi, para pemain besar tetap melihat adanya potensi jangka panjang.
Rincian IPO: Saham, Harga, dan Target Valuasi
Bullish menyatakan akan mencatatkan sahamnya di New York Stock Exchange (NYSE) dengan ticker BLSH. Penawaran sebanyak 20,3 juta saham ini bertujuan untuk menggalang modal yang akan digunakan perusahaan dalam memperluas operasional dan memperkuat infrastruktur perdagangan digital mereka.
Jika harga saham berada di kisaran atas, yakni $31, maka Bullish berpotensi mengumpulkan total bruto sebesar $629,3 juta. Setelah dikurangi biaya underwriting dan pengeluaran lain, dana bersih yang diperoleh kemungkinan akan lebih rendah, namun tetap signifikan untuk ekspansi perusahaan.
Pengajuan IPO ini muncul di tengah meningkatnya perhatian regulator terhadap perusahaan kripto yang ingin go public. Sebelumnya, beberapa perusahaan sejenis seperti Coinbase dan Bakkt juga menghadapi tantangan hukum dan pengawasan ketat dari SEC.
Siapa Itu Bullish?
Bullish merupakan bagian dari Block.one, perusahaan pengembang blockchain yang juga membidani kelahiran EOSIO dan proyek mata uang kripto EOS. Sejak awal, Bullish fokus pada layanan perdagangan kripto untuk institusi besar dan investor profesional.
Salah satu keunggulan Bullish adalah pendekatannya yang menggabungkan keamanan aset kripto dengan likuiditas tinggi dan transparansi perdagangan. Sebagai pemilik CoinDesk — salah satu portal berita dan data paling berpengaruh di dunia aset digital — Bullish memiliki akses informasi dan jaringan media yang luas.
Kinerja Keuangan: Dari Laba ke Rugi Besar
Dalam kuartal pertama 2025, Bullish mencatatkan kerugian sebesar $348,6 juta, berbalik dari laba $104,8 juta pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan tajam ini menunjukkan tekanan besar akibat pasar kripto yang lesu.
Pendapatan menurun karena rendahnya volume perdagangan, serta tingginya biaya operasional dan investasi dalam ekspansi global. Pihak Bullish menjelaskan bahwa kerugian tersebut merupakan bagian dari strategi pertumbuhan agresif jelang IPO.
Ketertarikan BlackRock dan ARK: Apa Artinya?
Ketertarikan dua institusi besar seperti BlackRock dan ARK Invest menunjukkan keyakinan jangka panjang terhadap masa depan industri kripto. Jika mereka merealisasikan pembelian saham senilai $200 juta, maka sekitar 30% dari saham IPO akan dikuasai oleh dua investor besar ini.
Ini menjadi indikator kuat bahwa sektor kripto, khususnya perdagangan institusional, masih menarik bagi kalangan investor papan atas meski risiko tetap tinggi.
Tantangan yang Dihadapi Bullish
- Regulasi: Lingkungan hukum di AS terhadap aset kripto belum stabil. Banyak perusahaan kripto menghadapi tuntutan hukum dari SEC.
- Persaingan: Pasar perdagangan kripto institusional sudah padat dengan pemain seperti Coinbase Prime, Kraken, dan Binance Institutional.
- Volatilitas Pasar: Harga kripto yang tidak stabil memengaruhi volume perdagangan dan pendapatan.
- Kepercayaan Publik: Setelah insiden FTX, kepercayaan pengguna terhadap bursa kripto masih dalam tahap pemulihan.
Strategi Pasca IPO
Dana hasil IPO rencananya akan digunakan untuk:
- Meningkatkan fitur dan layanan untuk klien institusional
- Penguatan keamanan dan teknologi penyimpanan aset
- Ekspansi ke pasar internasional seperti Eropa dan Asia
- Akuisisi perusahaan teknologi pendukung
- Kolaborasi strategis dengan CoinDesk untuk edukasi dan penyebaran informasi pasar
Penutup: Momen Penting bagi Industri Kripto
IPO Bullish menjadi tonggak penting bagi dunia kripto. Di satu sisi, ini menunjukkan bahwa perusahaan kripto masih bisa menarik minat besar dari pasar modal tradisional. Di sisi lain, ini akan menjadi ujian terhadap seberapa besar kepercayaan publik dan investor terhadap keberlanjutan industri ini.
Apakah IPO ini akan sukses dan membuka jalan bagi perusahaan kripto lainnya untuk melantai di bursa? Atau justru menjadi pengingat bahwa industri ini masih rentan terhadap gejolak dan regulasi? Jawabannya akan segera terlihat dalam beberapa bulan mendatang.
Post a Comment for "Bullish Ajukan IPO Senilai $629 Juta di AS, Targetkan Valuasi $4,2 Miliar"