Bettors Ragukan Trump Bisa Singkirkan Jerome Powell atau Lisa Cook Tahun Ini

NAVIGASI.IN – Dinamika politik Amerika Serikat kembali berguncang setelah Presiden Donald Trump mulai menargetkan para pejabat kunci di bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed). Namun, menurut data dari Polymarket, sebuah platform prediksi berbasis blockchain yang populer di kalangan investor kripto, peluang Trump berhasil menyingkirkan Jerome Powell (Ketua The Fed) atau Lisa Cook (anggota Dewan Gubernur The Fed) pada tahun 2025 ini sangat kecil. Pasar prediksi memperkirakan hanya ada 10% peluang Powell diganti, sementara peluang Cook diberhentikan dipatok sekitar 27%.

Bettors Ragukan Trump Bisa Singkirkan Jerome Powell atau Lisa Cook Tahun Ini

Latar Belakang: Ketegangan Trump dan The Fed

Hubungan antara Donald Trump dan Federal Reserve bukanlah hal baru. Bahkan ketika pertama kali menjabat sebagai presiden pada 2016–2020, Trump kerap mengkritik kebijakan moneter yang diambil oleh The Fed. Ia menilai bank sentral terlalu lambat memangkas suku bunga dan terlalu ketat dalam menjaga inflasi. Kini, setelah kembali menjabat, Trump kembali menggunakan pengaruh politiknya untuk menekan The Fed agar lebih sejalan dengan agendanya, terutama terkait pertumbuhan ekonomi dan arah kebijakan suku bunga.

Jerome Powell sendiri diangkat pertama kali oleh Trump pada 2018, menggantikan Janet Yellen. Namun, seiring waktu, Trump semakin keras mengkritik kepemimpinan Powell. Ironisnya, Powell kini menjadi target pemberhentian Trump, meskipun masa jabatannya baru berakhir pada 2026.

Upaya Trump Menggeser Jerome Powell

Menurut Polymarket, peluang Trump untuk menggulingkan Jerome Powell hanya 10% sepanjang 2025. Angka ini menunjukkan keraguan besar dari publik maupun pelaku pasar atas kemungkinan tersebut. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:

• Independensi The Fed: Secara hukum, Ketua The Fed hanya bisa diberhentikan oleh Presiden atas “alasan yang sah” (cause), bukan semata-mata karena perbedaan kebijakan.
• Resistensi Politik: Pemberhentian Powell kemungkinan besar akan memicu gejolak politik besar di Kongres AS, terutama dari Partai Demokrat dan sebagian Republik yang menilai langkah ini bisa merusak kredibilitas institusi.
• Dampak Pasar: Langkah yang dianggap terlalu politis bisa mengguncang pasar keuangan, sehingga memunculkan risiko ekonomi yang lebih besar bagi pemerintahan Trump sendiri.

Dengan faktor-faktor tersebut, tidak heran jika Polymarket menilai peluang pemecatan Powell sangat rendah.

Kontroversi dengan Lisa Cook

Selain Powell, Trump juga menyasar Gubernur The Fed Lisa Cook. Dalam sebuah surat yang diunggah di platform media sosial Truth Social, Trump menuduh Cook terlibat dalam kasus dugaan penipuan hipotek (mortgage fraud) sebelum menjabat sebagai anggota dewan. Trump mengklaim tuduhan tersebut cukup menjadi dasar sah untuk memberhentikan Cook dari jabatannya.

Namun, Lisa Cook menolak tuduhan itu. Ia menegaskan bahwa pemberhentian anggota Dewan Gubernur The Fed hanya bisa dilakukan jika ada “misconduct in office” atau pelanggaran yang dilakukan dalam masa jabatan. Artinya, dugaan masalah pribadi sebelum ia diangkat tidak bisa dijadikan dasar hukum pemberhentian.

Pasar prediksi memberi peluang 27% Trump berhasil menyingkirkan Cook pada akhir 2025. Angka ini lebih tinggi dibanding Powell, tetapi tetap mencerminkan keraguan besar, mengingat proses hukum dan politik yang rumit.

Implikasi Terhadap Kebijakan Moneter

Jika Trump benar-benar berhasil menyingkirkan Powell atau Cook, langkah ini akan menimbulkan guncangan besar. Pasar kemungkinan akan menganggap hal itu sebagai sinyal bahwa Federal Reserve bisa semakin tunduk pada tekanan politik Gedung Putih. Dampaknya bisa sangat luas:

• Kebijakan Suku Bunga: The Fed yang lebih pro-Trump bisa mempercepat pemangkasan suku bunga, sesuatu yang didorong Trump untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi jangka pendek.
• Kurs Dolar AS: Pemangkasan suku bunga agresif bisa melemahkan nilai dolar, yang pada gilirannya meningkatkan harga aset berisiko, termasuk saham dan kripto.
• Inflasi: Jika suku bunga diturunkan terlalu cepat, risiko inflasi yang lebih tinggi bisa kembali muncul, menggerus stabilitas ekonomi jangka panjang.

Namun, karena peluang pemecatan dinilai kecil, pasar cenderung tetap memperkirakan arah kebijakan The Fed akan relatif stabil di bawah Powell hingga masa jabatannya selesai.

Polymarket: Cermin Opini Publik Digital

Polymarket adalah salah satu platform prediksi berbasis blockchain yang populer, di mana pengguna bisa “bertaruh” menggunakan stablecoin terhadap berbagai isu global—mulai dari politik, olahraga, hingga ekonomi. Data dari Polymarket sering dianggap sebagai indikator alternatif mengenai bagaimana publik dan investor melihat probabilitas suatu peristiwa.

Dalam konteks ini, peluang 10% untuk pemecatan Powell dan 27% untuk pemecatan Cook mencerminkan bahwa meskipun ada narasi politik kuat dari Trump, keyakinan publik tetap rendah terhadap keberhasilan langkah tersebut.

Dampak Terhadap Pasar Kripto

Salah satu isu menarik dari potensi perubahan di Federal Reserve adalah dampaknya terhadap pasar kripto, terutama Bitcoin. Jika Trump berhasil memengaruhi arah kebijakan moneter menjadi lebih longgar, pasar kripto bisa mendapatkan dorongan besar. Beberapa analis menilai bahwa:

• Loosening policy akan membuat dolar AS melemah, sehingga investor mencari aset alternatif seperti emas dan kripto.
• Penurunan suku bunga bisa meningkatkan likuiditas global, yang biasanya mendorong kenaikan harga Bitcoin dan Ethereum.
• Sentimen pro-kripto dari pemerintahan Trump juga bisa membuka peluang regulasi yang lebih ramah terhadap industri blockchain.

Namun, semua ini masih bersifat spekulatif, mengingat langkah pemecatan Powell maupun Cook sendiri dinilai sangat kecil kemungkinannya terealisasi.

Tantangan Hukum dan Politik

Secara hukum, posisi anggota Dewan Gubernur The Fed dan Ketua The Fed relatif kuat. Konstitusi dan undang-undang keuangan AS menegaskan bahwa mereka hanya bisa diberhentikan atas dasar pelanggaran yang jelas dalam masa jabatan. Artinya, meskipun Trump memiliki kekuasaan eksekutif, ia tidak bisa semata-mata memecat Powell atau Cook karena alasan politik atau pribadi.

Selain itu, langkah semacam ini akan memicu kontroversi politik besar di Washington, dengan potensi membawa kasus ini ke pengadilan. Jika sampai ke Mahkamah Agung, kemungkinan besar posisi independensi The Fed akan tetap dilindungi.

Kesimpulan

Pasar prediksi Polymarket menunjukkan bahwa peluang Donald Trump berhasil menyingkirkan Jerome Powell atau Lisa Cook dari Federal Reserve pada tahun 2025 ini relatif kecil, masing-masing hanya 10% dan 27%. Meskipun Trump gencar menekan The Fed dan melontarkan tuduhan kontroversial, sistem hukum dan politik AS membuat langkah tersebut sulit terlaksana.

Bagi pasar, hal ini berarti stabilitas relatif di bawah kepemimpinan Powell masih akan terjaga hingga masa jabatannya berakhir. Namun, jika skenario ekstrem benar-benar terjadi, dampaknya bisa sangat besar terhadap kebijakan moneter, kurs dolar, hingga harga Bitcoin dan aset kripto lainnya. Untuk saat ini, publik dan investor tampaknya lebih percaya pada kekuatan independensi The Fed ketimbang manuver politik Trump.

Ditulis oleh Tim Navigasi.in – Berita Politik Ekonomi Global dan Analisis Pasar Terkini

Share :