Turis Asing Jatuh di Rinjani Sebut Indonesia Miskin dan Tak Memiliki Fasilitas Layak
Navigasiin - Lombok, NTB – Seorang turis asing mengalami insiden jatuh saat mendaki Gunung Rinjani dan menyebut Indonesia sebagai negara miskin dengan fasilitas yang tidak memadai. Komentarnya memicu perdebatan di media sosial, dengan sebagian warganet merasa tersinggung, sementara yang lain menganggap kritik tersebut sebagai cerminan realita yang perlu diterima.
![]() |
Turis Asing Jatuh di Rinjani Sebut Indonesia "Miskin dan Tak Memiliki Fasilitas Layak", Netizen: "Itu Fakta, Tak Perlu Sensitif" |
Dalam unggahan di platform sosial, turis tersebut mengeluhkan kurangnya infrastruktur pendukung keselamatan di kawasan pendakian Rinjani. "Indonesia memang negara miskin, fasilitas darurat sangat minim," tulisnya.
Beberapa netizen Indonesia bereaksi defensif, menyatakan bahwa Rinjani adalah gunung alami yang membutuhkan kesiapan fisik dan mental. Namun, tak sedikit juga yang justru menyetujui kritik tersebut.
"Fakta memang begitu. Kita harus berhenti lebay dan mengakui bahwa banyak fasilitas publik di Indonesia masih jauh dari standar. Tak perlu marah, tapi perbaiki," tulis salah satu komentar.
Beberapa pihak menyinggung soal anggaran pariwisata yang kerap tidak tepat sasaran, sementara negara-negara lain dinilai lebih objektif dalam menilai kelemahan suatu destinasi.
Pakar Pariwisata: "Kritik Harus Jadi Bahan Evaluasi"
Pengamat pariwisata, Dr. Ahmad Faisal, mengatakan bahwa komentar negatif dari wisatawan asing seharusnya menjadi bahan refleksi. "Daripada sakit hati, lebih baik kita benahi fasilitas pendakian, termasuk sistem evakuasi dan informasi yang jelas untuk turis," ujarnya.
Gunung Rinjani, sebagai salah satu destinasi pendakian terpopuler di Indonesia, memang kerap dikeluhkan soal kebersihan, keamanan, dan minimnya fasilitas darurat. Pemerintah setempat sebelumnya telah berjanji melakukan perbaikan, namun implementasinya masih lambat.
Netral atau Defensif?
Perdebatan ini kembali memantik pertanyaan: haruskah Indonesia selalu bereaksi defensif terhadap kritik, atau justru menerimanya sebagai masukan untuk kemajuan? Bagaimana pendapat Anda?
(Sumber: Berbagai laporan wisatawan dan media sosial)
Post a Comment for "Turis Asing Jatuh di Rinjani Sebut Indonesia Miskin dan Tak Memiliki Fasilitas Layak"