Youtube

Adat Saibatin Lampung Penobatan Pangeran sebagai Penjaga Warisan Leluhur

Navigasiin - Lampung, 15 Juli 2025 – Di tengah pesona alam Lampung yang memesona, dari gemuruh ombak pesisir hingga kemegahan Gunung Rajabasa, tersimpan khazanah budaya yang tetap lestari: Adat Saibatin

Adat Saibatin Lampung: Penobatan Pangeran sebagai Penjaga Warisan Leluhur
Adat Saibatin Lampung: Penobatan Pangeran sebagai Penjaga Warisan Leluhur


Dalam tradisi masyarakat Lampung Pesisir, adat bukan sekadar ritual, melainkan jiwa yang mengalir dalam darah keturunan bangsawan atau buay. Salah satu momen paling sakral dalam adat ini adalah pengangkatan seorang Pangeran — gelar yang diberikan hanya kepada mereka yang dianggap layak memikul amanah luhur menjaga adat istiadat.

Prosesi Sakral Penobatan Pangeran



Pengangkatan Pangeran dalam Adat Saibatin berlangsung dalam suasana khidmat, dihadiri para penyimbang (tetua adat), tokoh masyarakat, dan seluruh kerabat buay. Calon Pangeran mengenakan busana adat lengkap, termasuk siger (mahkota tradisional) yang melambangkan kemuliaan, serta sesapuran yang menandakan kesucian niat. Iringan gamelan dan kidung adat mengalun, menandai dimulainya perjalanan sang Pangeran sebagai pemangku adat.

Syarat Ketat Menjadi Pangeran


Gelar Pangeran tidak diperoleh begitu saja. Proses pemilihannya melibatkan musyawarah adat yang ketat, mempertimbangkan garis keturunan, pengabdian kepada masyarakat, serta kedalaman pemahaman terhadap nilai-nilai Saibatin. "Ini bukan soal harta atau jabatan, melainkan tanggung jawab menjaga piil-pusanggiri (martabat dan kehormatan) adat Lampung," ujar seorang tetua adat.

Pangeran sebagai Simbol Kebanggaan dan Pelestarian Budaya


Bagi masyarakat Lampung Pesisir, penobatan Pangeran adalah bukti bahwa adat tetap hidup dan dihormati. "Pangeran bukan hanya pemimpin adat, tapi juga penyambung warisan leluhur kepada generasi muda," jelas seorang budayawan Lampung. Harapannya, gelar ini dapat memperkuat identitas budaya Lampung di tengah arus modernisasi.

Dengan disematkannya gelar Pangeran, terselip doa agar adat Lampung tetap lestari, tidak sekadar menjadi cerita masa lalu, melainkan terus menginspirasi generasi mendatang untuk bangga menjadi anak adat.

#AdatLampung #Saibatin #BudayaNusantara #LestarikanAdat

Post a Comment for "Adat Saibatin Lampung Penobatan Pangeran sebagai Penjaga Warisan Leluhur"