Tarian Cangget: Keanggunan dan Makna Mendalam di Balik Gerakan Para Gadis Lampung Pepadun

Navigasiin | LAMPUNG – Dalam setiap acara Cangget, masyarakat Lampung Pepadun menyuguhkan sebuah pertunjukan tari yang memukau. Gerakan gemulai para gadis atau Muli Makai menjadi pusat perhatian, menampilkan rangkaian gerakan penuh makna yang mencerminkan kearifan lokal dan filosofi hidup masyarakat Lampung.

Tarian Cangget: Keanggunan dan Makna Mendalam di Balik Gerakan Para Gadis Lampung Pepadun

Gerakan Tari yang Sarat Simbol

Tarian ini tidak sekadar gerakan badan, bahu, tangan, hingga kaki, tetapi juga mengandung pesan mendalam. Setiap gerakan dilakukan dengan penuh ketelitian, dipadukan dengan iringan musik tradisional seperti Tabuh Tarei dari kulintang.

Tarian Cangget: Keanggunan dan Makna Mendalam di Balik Gerakan Para Gadis Lampung Pepadun

Yang menarik, para Muli Makai tidak menari sendirian. Mereka berpasangan dengan seorang laki-laki yang "sepadan adatnya", dalam sebuah formasi bernama Lapan Tari Kolaborasi ini melambangkan harmoni dan keselarasan dalam kehidupan sosial masyarakat Lampung.

Rangkaian Gerakan dan Maknanya

Berikut tiga gerakan utama dalam tarian Cangget beserta filosofinya: 

 1. Gerak Cetik

- Dimulai dengan lentikan tangan di depan dada sebanyak tiga kali.

- Makna: Menolak energi negatif dan mengusir hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Gerak Ngerujung

- Kedua tangan diayun ke bawah secara bersamaan tiga kali.

- Makna: Simbol kerendahan hati, namun tetap menjaga martabat.

3. Gerak Munjung

- Tangan kanan dilentikkan sejajar bahu tiga kali, diikuti tangan kiri.

- Makna: Gerakan ini menggambarkan kepak sayap burung Garuda, melambangkan ketinggian derajat, kewibawaan, dan keanggunan seorang gadis Lampung.

Gerakan-gerakan ini dilakukan berulang hingga musik pengiring berhenti, menciptakan kesan magis dan penuh penghayatan.

Lebih dari Sekadar Tarian

Tarian Cangget bukan hanya hiburan, melainkan juga media penyampaian nilai-nilai luhur. Setiap gerakan mencerminkan keteguhan, keanggunan, dan kebanggaan sebagai perempuan Lampung Pepadun.

"Tarian ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga harkat dan martabat, sekaligus menghargai adat istiadat," ujar salah seorang penari.

Warisan Budaya yang Tetap Lestari

Di tengah derasnya arus modernisasi, masyarakat Lampung Pepadun tetap berkomitmen melestarikan tarian ini. Cangget kerap ditampilkan dalam upacara adat, penyambutan tamu penting, hingga festival budaya.

Semoga keindahan dan makna tarian ini terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai warisan leluhur.

(Tabik. Mohon maaf jika ada kekurangan.)

Oleh: Rajo Guntur Mergo

Budaya Lampung Pepadun

Rajo Segalang Bumei

(Izin semua.)

---

Catatan Editor: Artikel ini ditulis berdasarkan pengetahuan adat dan budaya Lampung Pepadun. Jika ada kekurangan, kami terbuka untuk masukan dari para sesepuh adat.

Berbagi :