Youtube

MAJAPAHIT SERBU SINGAPURA (TEMASIK)

Navigasiin - Sumpah Darah dan Pengkhianatan: Detik-Detik Kejatuhan Singapura di Tangan Majapahit! 

Sumpah Darah dan Pengkhianatan: Detik-Detik Kejatuhan Singapura di Tangan Majapahit!
Sumpah Darah dan Pengkhianatan: Detik-Detik Kejatuhan Singapura di Tangan Majapahit! 


SINGAPURA (Temasik), 1398 – Jerit tangis, darah, dan pengkhianatan menggema di Singapura pada akhir abad ke-14. Sebuah babak brutal yang mengubah peta kekuasaan Nusantara, terekam jelas dalam The Malay Annals (Sejarah Melayu). Ini bukan sekadar invasi biasa, melainkan drama epik tentang kesombongan, strategi licik, dan sebuah pengkhianatan yang mengoyak jantung pertahanan Temasik.

Benteng Tak Tergoyahkan dan Tantangan Berani ke Majapahit!


Di bawah Paduka Sri Wikrama, Singapura bak benteng raksasa yang tak tertembus. Dengan 400 kapal perang dan pertahanan kokoh, mereka bahkan berhasil menghalau serangan Siam pada 1349! Status sebagai sekutu setia Dinasti Yuan (Mongol) di Asia Tenggara membuat Singapura semakin digdaya, namun juga mengusik tidur nyenyak Kerajaan Majapahit.

Ketika Prabu Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada mengirim utusan agar Singapura memutus hubungan dengan Mongol, balasan Sri Wikrama sungguh di luar dugaan: "Akan kugunduli rambut Raja Majapahit jika berani menyerang!" Sebuah tantangan yang berani, atau mungkin sebuah kesombongan yang mengundang petaka?

Serangan Pertama Gagal, Lalu Sebuah Strategi Mengerikan Dimulai...


Majapahit tak gentar. Seratus jung dan ratusan kapal kecil dikerahkan, namun pertempuran laut tiga hari tiga malam itu berakhir pahit bagi mereka. Kekuatan Singapura, yang diduga didukung pasukan Mongol, masih terlalu tangguh.

Namun, Majapahit tak mengenal kata menyerah. Pada 1398, di bawah kepemimpinan Prameswara (yang kelak mendirikan Kesultanan Malaka), mereka datang lagi dengan armada yang jauh lebih besar: 300 jung dan 100 kapal pendukung! Armada Singapura hancur lebur, namun benteng ibu kota masih berdiri perkasa.

Bisikan Iblis dan Gerbang yang Terbuka untuk Pembantaian Massal!


Selama sebulan penuh, 200.000 tentara Majapahit bertekuk lutut di hadapan benteng Temasik yang tak tertembus. Hingga akhirnya, muncullah bisikan iblis. Seorang pejabat Singapura yang memendam dendam kesumat pada Prameswara, tergiur dengan suap. Ia membuka gerbang kota!

Pasukan Majapahit yang haus darah langsung menyerbu masuk. Warga dan prajurit yang sudah kelaparan akibat blokade, tak berdaya menghadapi amukan massal. Darah membanjiri jalanan, jeritan kematian membahana. Prameswara sendiri berhasil melarikan diri, lolos dari maut untuk kemudian mendirikan Kerajaan Malaka, pusat peradaban dan penyebaran Islam yang akan menjadi duri dalam daging bagi Portugis di masa depan.

Misteri Sejarah yang Masih Menyelimuti...


Hingga kini, kisah dramatis ini masih menjadi perdebatan sengit para sejarawan. Seberapa besar skala pertempuran ini? Apakah ini sekadar legenda atau bukti nyata dominasi Majapahit? Yang jelas, kejatuhan Singapura menjadi pemicu kebangkitan Malaka, sebuah kerajaan yang akan menulis sejarah baru di Nusantara.

Post a Comment for "MAJAPAHIT SERBU SINGAPURA (TEMASIK)"