Pasar Global Terus Bereaksi Terhadap Perang Rusia-Ukraina

Navigasi Info - Pasukan Rusia menginvasi Ukraina menggunakan rudal untuk menyerang ibu kota Ukraina, Kyiv. 

Pasar Global Terus Bereaksi Terhadap Perang Rusia-Ukraina
Pasar Global Terus Bereaksi Terhadap Perang Rusia-Ukraina


Beberapa ledakan terdengar di kawasan Ukraina yang diketahui sudah lebih dari seratus orang telah kehilangan nyawa mereka. Delegasi Ukraina dan Rusia dilaporkan bertemu di perbatasan Belarusia untuk pembicaraan langsung sejak invasi dilakukan. 🚀

🧐 Sejauh ini pantauan dari Pasar Global:


Aset menjadi positif setelah Biden memperkenalkan sanksi baru terhadap Rusia. Maskapai mengubah rute penerbangan untuk menghindari wilayah udara Rusia. Google menonaktifkan sementara data lalu lintas langsung Google Maps di Ukraina. Negara-negara seperti USA, Eropa, Singapura, dan Taiwan sudah mulai memberlakukan sanksi. NATO telah meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina dengan senjata anti-tank. Ukraina memuji upaya Facebook dan pihak lain untuk mengeluarkan Rusia dari platform mereka.

Pemerintah Ukraina mengumpulkan lebih dari $10 juta dalam bentuk donasi mata uang kripto. Emas masih menjadi idola diversifikasi aset saat ini.

Catatan:

Invasi Rusia ke Ukraina telah berdampak pada pasar global. Sangat penting untuk mendiversifikasi portofolio kamu bukan hanya berdasarkan kelas aset, tetapi juga berdasarkan wilayah dan geografi.

Analis berpendapat bahwa pasar saham Amerika masih merupakan tempat berlindung yang terbaik.

📈 Bergerak Sangat Fluktuatif, Wall Street Ditutup Bervariasi


Saham-saham AS di Bursa Wall Street bergerak sangat fluktuatif karena investor mencermati situasi krisis di Ukraina. Tiga indeks utama yang pada pembukaan turun tajam akhirnya ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Senin.

Dow Jones Industrial Average turun 166,15 poin, atau sekitar 0,49%, jadi 33.892,60. S&P 500 ditutup turun 0,24% pada 4.373,94, sedangkan Nasdaq naik 0,41% menjadi 13.751,40.

Saham perusahaan keamanan seperti Lockheed Martin dan Northrop Grumman masing-masing naik 6,7% dan 7,9%. Saham keamanan siber juga di zona hijau yakni Crowdstrike melonjak 7,4%, membatasi kerugian Nasdaq.

Laba Operasional Berkshire Melonjak 🚀


Laba operasi Berkshire Hathaway melonjak pada kuartal keempat selama setahun penuh, karena bisnisnya terus bangkit kembali dari perlambatan ekonomi pandemi. Warren Buffett comeback untuk membeli kembali jumlah rekor saham Berkshire pada tahun 2021.

Menurut rilis perusahaan yang diposting Sabtu (Minggu 28/02/2022 pagi WIB), Pendapatan operasional perusahaan mencapai $7.285 miliar pada kuartal keempat tahun 2021. Itu naik sekitar 45% dari laba periode tahun sebelumnya sebesar $5,021 miliar.

Untuk tahun ini, pendapatan operasional Berkshire mencapai $27,455 miliar, naik 25,2% dari tahun 2020 sebesar $21,992 miliar. Pada saat penulisan, saham Berkshire diperdagangkan di harga $476.205 atau senilai Rp6,8 Miliar.
navigasiin
navigasiin navigasiin adalah portal Situs Berita Berbahasa Indonesia yang menyajikan berita terkini terpercaya sebagai petunjuk inspirasi anda

Posting Komentar untuk "Pasar Global Terus Bereaksi Terhadap Perang Rusia-Ukraina"