Cryptocoin menjadi alternatif bagi Rusia dan Ukraina
Navigasi Info - Kabarnya presiden Putin akan beralih ke aset kripto lantaran Komisi Eropa berkomitmen pada serangkaian tindakan yang mengisolasi Rusia dari sistem keuangan internasional, seperti menghapus sejumlah bank Rusia dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT).
Cryptocoin menjadi alternatif bagi Rusia dan Ukraina |
Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Komisi Eropa dan para pemimpin dari Prancis, Jerman, Italia, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat menyoroti kepentingan bersama dalam membela Ukraina dari Rusia.
Selain memutuskan Rusia dari SWIFT, Komisi Eropa juga akan melumpuhkan aset bank sentral Rusia dengan menciptakan penghalang keuangan lain bagi Bank Sentral Rusia untuk melikuidasi aset.
Sementara itu, ketika negara-negara di seluruh dunia terus memberlakukan pembatasan keuangan baru di Rusia, seorang miliarder Rusia justru berpotensi menghindari sanksi yang ada dengan menggunakan aset kripto.
Dalam situasi seperti itu, aset kripto sepertinya akan menjadi kunci bagi orang kaya untuk menghindari sanksi. Pernyataan tersebut ternyata disetujui juga oleh Pendiri sekaligus CEO dari Quantum Economics, Mati Greenspan.
Banjir Dukungan, Ukraina Terima Donasi Bitcoin dan Ethereum Miliaran
Dilain pihak negara Ukraina juga ikut menggunakan kripto koin disebabkan akses dan potongan biaya transfer kripto yang lebih murah jika di bandingkan mata uang fiat tak heran beberapa orang melakukan donasi ke negara Ukraina menggunakan kripto koin.
Pemerintah Ukraina mendapatkan donasi aset kripto Bitcoin dan Ethereum dengan total $13 juta atau senilai Rp186 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk memasok peralatan pasukan Ukraina seiring invasi Rusia sepekan terakhir.
Donasi tersebut mulai dikumpulkan ketika pasukan Rusia merebut dua kota kecil di tenggara Ukraina, serta daerah di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir. Daya tarik crowdfunding kripto belum pernah terjadi sebelumnya. Padahal, beberapa negara seperti El Salvador telah menggunakan kripto untuk pengembangan negaranya.
Pada saat penulisan, Bitcoin berada di harga $44.346,90 (Rp637,02 juta), turun 0,69% sedangkan Ethereum diperdagangkan di harga $3.006,84 (Rp43,1 juta) menghijau 0,96%.
kita tunggu aja informasi ini di yakinin cepat atau lambat membuat harga kriptocoin semakin meningkat kita do'a semoga krisis geopolitik ini cepat usai dan tak ada perang antara rusia dan Ukraina.
Posting Komentar untuk "Cryptocoin menjadi alternatif bagi Rusia dan Ukraina"