North Dakota Akan Luncurkan Stablecoin Bernama Roughrider Coin pada 2026, Didukung Fiserv
NAVIGASI.in – Dunia keuangan Amerika Serikat tengah bersiap memasuki babak baru digitalisasi moneter. Negara bagian North Dakota mengumumkan rencana peluncuran stablecoin pertama mereka yang didukung penuh oleh dolar Amerika Serikat. Proyek ambisius ini akan direalisasikan melalui kerja sama antara Bank of North Dakota (BND) — satu-satunya bank milik negara bagian di AS — dan raksasa pembayaran global Fiserv Inc. (FI). Stablecoin tersebut akan diberi nama Roughrider Coin dan dijadwalkan meluncur pada tahun 2026.
![]() |
North Dakota Akan Luncurkan Stablecoin Bernama Roughrider Coin pada 2026, Didukung Fiserv |
Rencana ini menandai langkah bersejarah, bukan hanya bagi North Dakota, tetapi juga bagi sistem keuangan tradisional Amerika yang mulai membuka diri terhadap integrasi blockchain dan teknologi aset digital. Dengan dukungan penuh dari infrastruktur pembayaran Fiserv, Roughrider Coin diharapkan mampu mempercepat transaksi antarbank, mempermudah pembayaran merchant, serta menjadi jembatan antara perbankan konvensional dan ekosistem keuangan digital masa depan.
Latar Belakang: Dari GENIUS Act ke Revolusi Stablecoin Negara Bagian
Langkah North Dakota tidak muncul tiba-tiba. Semua berawal dari disahkannya undang-undang federal bernama GENIUS Act pada Juli 2025. Undang-undang ini memberikan dasar hukum yang jelas bagi bank dan pemerintah negara bagian di AS untuk mengeluarkan atau mengelola stablecoin berbasis dolar. Sebelumnya, banyak inisiatif semacam ini terkendala oleh ketidakjelasan regulasi, yang membuat lembaga keuangan enggan melangkah.
Dengan GENIUS Act, jalan kini terbuka lebar. Negara bagian Wyoming menjadi pelopor pertama dengan meluncurkan stablecoin-nya pada awal 2025, dan kini North Dakota menjadi yang kedua dengan dukungan pemain besar di industri pembayaran. Proyek Roughrider Coin ini menjadi simbol bahwa konsep uang digital resmi — atau state-backed stablecoin — bukan lagi ide eksperimental, melainkan kebijakan nyata yang diadopsi oleh lembaga keuangan besar di AS.
Apa Itu Roughrider Coin?
Roughrider Coin adalah stablecoin yang nilainya dipatok 1:1 terhadap dolar AS, artinya setiap koin digital yang beredar akan didukung oleh cadangan dolar nyata yang disimpan di Bank of North Dakota. Dengan sistem ini, Roughrider Coin menawarkan stabilitas harga seperti dolar, namun dengan kecepatan dan efisiensi transaksi yang dimungkinkan oleh teknologi blockchain.
Stablecoin ini akan berjalan di atas infrastruktur blockchain milik Fiserv — sebuah jaringan permissioned blockchain yang dirancang khusus untuk lembaga keuangan. Sistem tersebut tidak bersifat publik seperti Ethereum, melainkan bersifat tertutup dan diawasi secara ketat, guna memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi. Namun, Fiserv memastikan bahwa jaringan tersebut tetap kompatibel dengan sistem stablecoin lintas lembaga, memungkinkan transfer nilai antara bank dan merchant di berbagai wilayah.
Fungsi utama Roughrider Coin adalah mempercepat transaksi antarbank dan pembayaran merchant. Saat ini, proses transfer dana antarbank di AS masih bergantung pada sistem lama seperti ACH atau SWIFT yang bisa memakan waktu hingga beberapa hari. Dengan Roughrider Coin, transaksi bisa terjadi hampir seketika, 24 jam sehari, bahkan di luar jam operasional bank.
Fiserv: Jembatan antara Dunia Finansial Tradisional dan Blockchain
Fiserv adalah salah satu perusahaan infrastruktur pembayaran terbesar di dunia, yang memproses lebih dari 90 miliar transaksi setiap tahun. Dengan keahlian dan jaringan luas yang mereka miliki, Fiserv memainkan peran penting dalam menghubungkan sistem perbankan konvensional dengan teknologi blockchain. Melalui kemitraan ini, Fiserv tidak hanya menyediakan platform teknologi, tetapi juga memastikan integrasi penuh antara Roughrider Coin dan jaringan keuangan yang sudah ada.
Dalam siaran pers resmi, perwakilan Fiserv menyatakan bahwa tujuan utama mereka adalah menciptakan solusi yang memungkinkan lembaga keuangan untuk menggunakan teknologi blockchain tanpa harus meninggalkan sistem dan standar kepatuhan yang berlaku. Dengan kata lain, proyek ini bukan sekadar eksperimen kripto, melainkan bagian dari strategi transformasi digital jangka panjang.
“Kami percaya bahwa blockchain dapat mempercepat efisiensi dan transparansi sistem keuangan tanpa mengorbankan kepercayaan dan stabilitas. Kolaborasi kami dengan Bank of North Dakota adalah contoh nyata bagaimana teknologi dan regulasi dapat berjalan beriringan,” ujar pernyataan resmi Fiserv yang dikutip Navigasi.in.
North Dakota: Negara Kecil dengan Langkah Besar
North Dakota mungkin bukan negara bagian terbesar di AS, tetapi mereka memiliki sejarah unik dalam mengelola institusi keuangan publik. Bank of North Dakota (BND), yang berdiri sejak 1919, adalah satu-satunya bank milik negara bagian di seluruh Amerika Serikat. Bank ini dikelola dengan prinsip sosial-ekonomi yang berorientasi pada kepentingan publik, bukan profit murni.
Dengan latar belakang tersebut, tidak mengherankan jika BND menjadi pionir dalam menerapkan inovasi finansial seperti stablecoin. Bank ini sudah dikenal dengan kebijakan progresifnya, termasuk program pinjaman untuk mahasiswa, petani, dan usaha kecil. Melalui Roughrider Coin, BND ingin memperluas akses keuangan, mempercepat proses pembayaran, dan menciptakan sistem yang lebih efisien untuk pemerintah lokal dan masyarakat.
Gubernur North Dakota, Doug Burgum, menyambut proyek ini dengan antusias. Dalam konferensi pers, ia menyebut Roughrider Coin sebagai “langkah bersejarah menuju masa depan ekonomi digital yang lebih inklusif.”
“Kami ingin North Dakota dikenal bukan hanya sebagai penghasil energi dan pertanian, tetapi juga sebagai pusat inovasi keuangan berbasis teknologi. Roughrider Coin akan mempercepat transaksi antar lembaga, membantu bisnis lokal, dan menghemat jutaan dolar dalam biaya operasional,” ujar Burgum.
Bagaimana Roughrider Coin Akan Bekerja?
Sama seperti stablecoin lainnya, Roughrider Coin akan memiliki cadangan penuh dalam bentuk dolar AS. Ketika seseorang atau institusi membeli koin ini, uang fiat mereka akan disimpan dalam rekening khusus di Bank of North Dakota. Setiap kali pengguna menukarkan koin digital tersebut, jumlah dolar yang sesuai akan dikembalikan.
Untuk penggunaannya, merchant atau lembaga keuangan yang sudah terhubung dengan sistem Fiserv dapat menerima Roughrider Coin sebagai alat pembayaran. Misalnya, seorang petani lokal yang menjual hasil panennya ke koperasi bisa menerima pembayaran dalam bentuk Roughrider Coin dan langsung mengonversinya menjadi dolar jika diperlukan.
Selain itu, sistem blockchain Fiserv memungkinkan audit dan pelacakan transaksi secara real-time tanpa membocorkan data pribadi pengguna. Ini berarti, sistem tetap transparan untuk lembaga pengawas, tetapi tetap menjaga privasi individu.
Manfaat Ekonomi dan Sosial
Peluncuran Roughrider Coin diharapkan membawa sejumlah manfaat ekonomi yang signifikan bagi North Dakota. Pertama, sistem pembayaran berbasis blockchain akan memangkas waktu dan biaya transaksi, terutama untuk pengiriman dana antar lembaga pemerintah, bisnis, dan masyarakat.
Kedua, proyek ini akan memperkuat reputasi North Dakota sebagai laboratorium inovasi ekonomi. Dengan dukungan penuh dari sektor publik dan swasta, negara bagian ini berpotensi menarik investasi baru di bidang teknologi finansial, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya saing di pasar digital global.
Ketiga, Roughrider Coin dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan. Banyak warga pedesaan di North Dakota yang masih sulit mengakses layanan perbankan tradisional. Dengan adanya dompet digital yang mudah digunakan, mereka dapat melakukan transaksi tanpa harus datang ke bank fisik.
Selain itu, proyek ini diharapkan menjadi model bagi negara bagian lain yang ingin menerapkan sistem keuangan digital yang aman, transparan, dan efisien tanpa harus bergantung pada perusahaan kripto swasta.
Risiko dan Tantangan
Meskipun potensinya besar, peluncuran stablecoin milik negara bagian tentu tidak tanpa risiko. Salah satu kekhawatiran utama adalah keamanan siber. Dengan semakin banyak transaksi digital yang melibatkan dana publik, sistem ini menjadi target potensial bagi peretas. Fiserv dan Bank of North Dakota telah memastikan bahwa infrastruktur mereka menggunakan sistem enkripsi berlapis dan audit rutin untuk mencegah kebocoran data atau serangan siber.
Tantangan berikutnya adalah kepercayaan publik. Banyak masyarakat yang masih skeptis terhadap uang digital, terutama setelah berbagai kontroversi seputar stablecoin swasta seperti Tether (USDT) dan TerraUSD (UST). Namun, berbeda dengan stablecoin komersial, Roughrider Coin akan sepenuhnya diatur dan diawasi oleh otoritas publik, dengan cadangan nyata di bawah kontrol pemerintah negara bagian.
Selain itu, tantangan dari sisi regulasi federal juga masih ada. Meskipun GENIUS Act memberi dasar hukum, masih diperlukan koordinasi antara bank sentral, lembaga pengawas, dan pemerintah negara bagian untuk memastikan sistem pembayaran ini tidak menimbulkan fragmentasi dalam ekonomi nasional.
Dampak bagi Dunia Keuangan Global
Langkah North Dakota ini kemungkinan besar akan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di dunia. Beberapa negara, seperti Brasil, Jepang, dan Uni Eropa, sudah mulai menguji coba bentuk digital dari mata uang resmi mereka. Namun, pendekatan yang dilakukan North Dakota — di mana stablecoin diterbitkan oleh bank milik negara bagian, bukan bank sentral — merupakan model unik yang bisa menjadi contoh bagi negara berkembang.
Dengan Roughrider Coin, North Dakota juga mengirim pesan penting bahwa inovasi keuangan tidak harus datang dari Silicon Valley atau Wall Street. Pemerintah daerah pun bisa berperan aktif dalam menciptakan solusi digital yang efisien dan berorientasi publik.
Fiserv dan Masa Depan Infrastruktur Blockchain Finansial
Bagi Fiserv, proyek ini hanyalah permulaan dari strategi jangka panjang mereka dalam dunia blockchain. Perusahaan ini telah berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan teknologi ledger terdistribusi, yang memungkinkan sistem pembayaran berjalan lebih cepat dan efisien tanpa kehilangan aspek kepatuhan hukum.
Fiserv juga mengonfirmasi bahwa jaringan blockchain mereka akan kompatibel dengan proyek stablecoin lainnya yang dikembangkan oleh lembaga keuangan di AS. Artinya, di masa depan, seorang pengguna dapat mentransfer Roughrider Coin ke stablecoin milik negara bagian lain dengan cara yang cepat dan tanpa biaya tinggi.
Hal ini bisa menjadi pondasi bagi terbentuknya “jaringan pembayaran antarnegara bagian” berbasis blockchain di AS, yang pada akhirnya akan memperkuat sistem keuangan nasional.
Menuju Era Stablecoin Resmi
Ketika Bitcoin pertama kali muncul lebih dari satu dekade lalu, banyak yang meragukan bahwa teknologi blockchain bisa diadopsi secara luas oleh lembaga keuangan. Namun kini, dengan keterlibatan perusahaan besar seperti Fiserv dan lembaga publik seperti Bank of North Dakota, jelas bahwa masa depan uang digital sudah di depan mata.
Stablecoin seperti Roughrider Coin bisa menjadi langkah transisi menuju Central Bank Digital Currency (CBDC) versi AS yang lebih luas di masa depan. Namun, pendekatan berbasis negara bagian ini memberi fleksibilitas yang lebih tinggi, karena memungkinkan inovasi lokal tanpa harus menunggu kebijakan nasional yang sering kali lambat.
Kesimpulan
Peluncuran Roughrider Coin oleh Bank of North Dakota dan Fiserv menjadi tonggak penting dalam sejarah digitalisasi keuangan di Amerika Serikat. Dengan dukungan regulasi dari GENIUS Act, proyek ini menunjukkan bagaimana pemerintah dan sektor swasta dapat berkolaborasi menciptakan sistem keuangan yang lebih efisien, aman, dan inklusif.
Lebih dari sekadar eksperimen teknologi, Roughrider Coin merepresentasikan paradigma baru: bahwa uang digital tidak harus mengancam sistem lama, tetapi dapat memperkuatnya. Dengan kecepatan transaksi tinggi, biaya rendah, dan transparansi penuh, stablecoin ini bisa menjadi model ideal untuk masa depan sistem keuangan publik.
Bagi dunia, proyek ini menjadi sinyal kuat bahwa revolusi keuangan digital kini tidak hanya terjadi di sektor swasta, tetapi juga di tangan lembaga publik yang siap beradaptasi dengan era baru blockchain. North Dakota mungkin negara bagian kecil, tetapi langkahnya kali ini bisa mengubah peta besar keuangan global.
Post a Comment for "North Dakota Akan Luncurkan Stablecoin Bernama Roughrider Coin pada 2026, Didukung Fiserv"