VTHO Menuju Kelangkaan: Staking StarGate dan Hayabusa Bisa Ubah Harga VET
Navigasi.in – Dunia kripto kembali digemparkan oleh fenomena yang tengah terjadi pada ekosistem VeChain, khususnya token VeThor (VTHO). Data terbaru menunjukkan bahwa pasokan VTHO akan segera menyusut, sementara permintaan diperkirakan justru meningkat. Kondisi ini menimbulkan optimisme baru di kalangan investor, terutama mereka yang memahami mekanisme staking dan peran ekosistem StarGate.
![]() |
| VTHO Menuju Kelangkaan: Staking StarGate dan Hayabusa Bisa Ubah Harga VET |
Data Terkini: VTHO dalam Sorotan
Berdasarkan informasi terkini yang dirilis oleh StarGate, terdapat beberapa angka penting yang mencerminkan perkembangan terbaru ekosistem VTHO:
- Daily Global Generation: 10,6 juta VTHO per hari.
- Total Staked: 5,8 miliar VET.
- Rewards Distributed: 242,9 juta VTHO.
Angka-angka ini menunjukkan partisipasi komunitas yang masif dalam staking VET untuk mendapatkan VTHO. Semakin banyak VET yang di-stake, semakin besar pula kontribusi terhadap kelangkaan token VTHO karena sebagian besar suplai berputar dalam sistem staking, bukan lagi di pasar terbuka.
Staking StarGate dan Bonus Pool
Para staker di platform StarGate saat ini sudah menikmati pembagian dari kolam bonus 5,48 miliar VTHO yang setara dengan sekitar 10 juta dolar AS. Namun, ada perubahan besar yang akan terjadi pada bulan Desember mendatang ketika proyek Hayabusa resmi bergabung.
Setelah Hayabusa aktif, VTHO hanya akan dicetak melalui mekanisme staking. Artinya, tidak ada lagi sumber pencetakan VTHO di luar aktivitas staking. Konsekuensinya, suplai VTHO di pasar akan semakin terbatas, sementara kebutuhan terhadap token ini terus meningkat.
Hukum Ekonomi: Kelangkaan + Permintaan = Harga Naik?
Bagi para investor kripto, situasi ini mengingatkan pada hukum dasar ekonomi: kelangkaan ditambah permintaan yang meningkat akan menciptakan dorongan kenaikan harga. VTHO yang menjadi bahan bakar transaksi dalam ekosistem VeChain akan semakin berharga jika pasokan menurun, sementara penggunaan jaringan tetap meningkat.
Dengan semakin banyak perusahaan yang menggunakan teknologi VeChain untuk rantai pasok, logistik, dan sertifikasi digital, kebutuhan terhadap VTHO diprediksi tidak akan berkurang. Justru, seiring adopsi global, permintaan akan terus melonjak.
Apakah Anda Sudah Mendapatkan Hasilnya?
Pertanyaan besar yang kini beredar di komunitas adalah: apakah Anda sudah ikut merasakan hasilnya, atau hanya melihat orang lain menikmatinya? Dengan staking VET, para investor sudah bisa mendapatkan pasif income dalam bentuk VTHO. Namun, tidak semua investor menyadari potensi jangka panjang dari strategi ini.
Bagi mereka yang hanya memegang VET tanpa staking, peluang mendapatkan aliran VTHO secara konsisten akan terlewatkan. Inilah yang membuat fenomena ini begitu menarik, karena bukan hanya soal capital gain, tetapi juga soal pendapatan pasif yang terus mengalir.
Dampak bagi Ekosistem VeChain
Ekosistem VeChain sendiri telah lama dikenal sebagai salah satu blockchain yang fokus pada solusi dunia nyata, terutama di sektor logistik, kesehatan, dan rantai pasok global. Dengan VTHO sebagai bahan bakar transaksi, setiap aktivitas di jaringan membawa nilai ekonomi nyata.
Beberapa dampak yang diperkirakan akan muncul akibat kelangkaan VTHO adalah:
- Kenaikan nilai VTHO: Jika pasokan berkurang sementara permintaan tetap atau meningkat, harga VTHO berpotensi naik.
- Stimulasi staking lebih besar: Investor akan semakin terdorong untuk melakukan staking VET demi mendapatkan VTHO, bukan sekadar menyimpannya di wallet.
- Penguatan ekosistem VeChain: Dengan lebih banyak token terkunci dalam staking, stabilitas jaringan semakin kuat dan pasokan beredar semakin kecil.
- Potensi peningkatan harga VET: Jika VTHO semakin bernilai, maka aset induknya, VET, juga akan mengalami peningkatan permintaan.
Strategi Investor: Apa yang Harus Dilakukan?
Bagi para investor yang ingin memaksimalkan peluang dari fenomena ini, ada beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan:
- Staking VET: Dengan melakukan staking, investor bisa mendapatkan pasokan VTHO reguler tanpa harus membeli di pasar.
- HODL VTHO: Menyimpan VTHO dalam jangka panjang bisa menjadi strategi yang tepat jika harga token ini benar-benar mengalami kenaikan akibat kelangkaan.
- Diversifikasi portofolio: Meski prospeknya menjanjikan, investor tetap perlu menyebar risiko dengan aset kripto lain.
- Memantau adopsi VeChain: Semakin luas penggunaan VeChain di dunia nyata, semakin tinggi pula prospek nilai VTHO.
Proyeksi Jangka Panjang
Banyak analis kripto percaya bahwa VTHO bisa menjadi salah satu aset yang undervalued saat ini. Pasalnya, token ini memiliki fungsi nyata dalam ekosistem VeChain, berbeda dengan token spekulatif tanpa utilitas jelas. Jika VeChain terus mendapatkan mitra global, maka permintaan terhadap VTHO akan semakin menguat.
Dengan asumsi pasokan yang semakin menurun akibat kebijakan pencetakan baru, harga VTHO berpotensi meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Kondisi ini mirip dengan fenomena halving pada Bitcoin, di mana pasokan yang terbatas mendorong harga naik karena meningkatnya kelangkaan.
Kesimpulan
Fenomena VTHO saat ini adalah gambaran nyata bagaimana mekanisme ekonomi bekerja di dunia kripto. Dengan total staking 5,8 miliar VET, distribusi 242,9 juta VTHO, dan pembagian bonus besar dari StarGate, komunitas sudah menikmati hasil nyata dari keterlibatan mereka.
Namun, puncak dari perubahan besar akan terjadi pada bulan Desember ketika Hayabusa bergabung. Pada saat itu, VTHO hanya bisa dicetak melalui staking, menjadikan suplai semakin terbatas. Bagi investor yang sudah bersiap, ini adalah peluang emas. Bagi yang masih menunggu, pertanyaannya sederhana: apakah Anda siap mendapatkan hasil, atau hanya melihat orang lain melakukannya?
Dengan kelangkaan yang mendekat dan permintaan yang meningkat, VTHO bisa jadi salah satu aset kripto paling menarik untuk diperhatikan dalam waktu dekat.

Post a Comment for "VTHO Menuju Kelangkaan: Staking StarGate dan Hayabusa Bisa Ubah Harga VET"