TRON Anjlok 10% dalam Sehari! $2 Miliar Hilang dari Pasar, Investor Panik!

Navigasi.in – Dunia kripto kembali dikejutkan oleh pergerakan harga yang tajam dari salah satu aset digital populer, TRON (TRX). Dalam 24 jam terakhir, harga TRX anjlok lebih dari 10%, dari kisaran $0,33 menuju $0,29 per koin. Penurunan ini menyebabkan hilangnya lebih dari $2 miliar kapitalisasi pasar hanya dalam waktu singkat. Lonjakan volatilitas ini membuat banyak investor bertanya-tanya: apa sebenarnya yang terjadi dengan TRON?

TRON Anjlok 10% dalam Sehari! $2 Miliar Hilang dari Pasar, Investor Panik!

Harga TRON Terjun Bebas di Pasar

Pantauan data dari Binance dan berbagai platform kripto menunjukkan grafik candlestick TRX yang menurun drastis dalam hitungan jam. TRX, yang sebelumnya stabil di sekitar $0,33, kini diperdagangkan di bawah $0,30. Dengan penurunan hampir 10% dalam sehari, aset ini mencatat salah satu kinerja terburuk di antara 20 besar kripto berdasarkan kapitalisasi pasar.

Dalam perdagangan intraday, TRX sempat menyentuh level terendah di $0,297 sebelum sedikit rebound. Namun, tekanan jual yang tinggi membuat reli pemulihan sulit bertahan. Volume perdagangan TRON dalam 24 jam terakhir juga meningkat tajam, menandakan kepanikan sebagian investor yang memilih keluar dari posisi mereka.

Dampak Kapitalisasi Pasar

Sebelum penurunan ini, kapitalisasi pasar TRON diperkirakan berada di kisaran $11 miliar. Namun, hanya dalam beberapa jam, nilai tersebut terkikis hingga lebih dari $2 miliar. Saat ini, kapitalisasi pasar TRON berada di sekitar $9 miliar, turun signifikan dibanding hari sebelumnya. Hal ini tentu memengaruhi posisinya dalam peringkat kripto global, yang kini terancam tergeser oleh pesaing lain seperti Polygon (MATIC) atau Avalanche (AVAX).

Apa Penyebab Jatuhnya Harga TRX?

Sejumlah analis menilai ada beberapa faktor yang memengaruhi kejatuhan harga TRON:

1. Tekanan Pasar Kripto Global – Saat berita ini ditulis, mayoritas aset kripto juga berada di zona merah. Bitcoin turun sekitar 3%, sementara Ethereum melemah lebih dari 4%. Kondisi pasar yang bearish ini menular pada altcoin, termasuk TRON.
2. Sentimen Negatif terhadap Justin Sun – Pendiri TRON, Justin Sun, kembali menjadi sorotan setelah muncul rumor terkait masalah regulasi dan aktivitas keuangan yang mencurigakan. Beberapa laporan menyebutkan bahwa otoritas di beberapa negara tengah mengawasi aktivitas Sun, yang berpotensi memengaruhi reputasi TRON.
3. Likuidasi Leverage – Data on-chain menunjukkan banyak posisi TRX yang menggunakan leverage tinggi terlikuidasi dalam 24 jam terakhir. Hal ini mempercepat penurunan harga karena aksi jual paksa di pasar berjangka.
4. Faktor Teknis – Dari sisi teknikal, TRX mengalami penolakan keras di level resistance $0,33. Setelah gagal menembus level tersebut, harga kembali jatuh ke support $0,29, memicu aksi jual besar-besaran.

Dampak terhadap Investor

Bagi investor ritel, kejatuhan harga TRON tentu menjadi pukulan telak. Banyak yang mengaku panik menjual aset mereka untuk menghindari kerugian lebih lanjut. Di sisi lain, sebagian trader justru melihat momen ini sebagai kesempatan membeli di harga diskon. Fenomena "fear and greed" jelas terlihat dalam pergerakan pasar TRX kali ini.

Beberapa investor besar atau whale TRON juga dilaporkan melakukan pergerakan signifikan. Data dari Whale Alert mencatat adanya transfer TRX dalam jumlah besar menuju bursa, yang mengindikasikan kemungkinan aksi jual oleh pemegang besar.

Bagaimana Prospek TRON ke Depan?

Meskipun penurunan harga saat ini cukup mengkhawatirkan, banyak analis yang masih melihat potensi pemulihan TRON dalam jangka menengah hingga panjang. Berikut beberapa alasannya:

• Ekosistem TRON Masih Kuat – Jaringan TRON tetap menjadi salah satu yang paling aktif di dunia kripto, khususnya dalam transaksi harian dan penggunaan stablecoin USDT. Hal ini menunjukkan fundamental jaringan masih solid.
• Adopsi DeFi dan NFT – TRON semakin memperluas adopsinya dalam bidang DeFi dan NFT. Banyak proyek baru yang dibangun di atas jaringan ini, sehingga permintaan TRX untuk biaya transaksi tetap tinggi.
• Dukungan Komunitas – Komunitas TRON dikenal loyal, dan dukungan dari komunitas sering kali menjadi faktor yang menjaga stabilitas jangka panjang.

Opini Analis: Waspada tapi Jangan Panik

Analis kripto menyarankan agar investor tidak panik menghadapi penurunan harga jangka pendek ini. Menurut mereka, volatilitas adalah bagian normal dari dunia aset digital. Bagi investor jangka panjang, penurunan harga bisa dilihat sebagai peluang akumulasi. Namun, bagi trader jangka pendek, manajemen risiko tetap menjadi kunci.

"TRON masih punya prospek yang baik, tetapi investor harus siap menghadapi fluktuasi harga ekstrem seperti ini. Diversifikasi portofolio adalah strategi terbaik di tengah ketidakpastian pasar," ujar salah satu analis dari Cointelegraph.

Reaksi Pasar dan Media Sosial

Di media sosial, khususnya Twitter dan Telegram, nama TRON menjadi trending topic setelah harga jatuh tajam. Banyak netizen yang menyalahkan Justin Sun atas situasi ini, sementara sebagian lain menilai ini hanya bagian dari siklus normal pasar kripto.

Beberapa meme juga bermunculan, menggambarkan kekecewaan investor yang portofolionya anjlok drastis. Meski demikian, ada juga yang optimis dan percaya bahwa TRON akan segera rebound.

Kesimpulan

Kejatuhan harga TRON sebesar 10% dalam sehari jelas mengejutkan banyak pihak. Dengan hilangnya lebih dari $2 miliar kapitalisasi pasar, TRON kembali membuktikan bahwa dunia kripto penuh dengan volatilitas. Penyebab utamanya diperkirakan kombinasi antara sentimen negatif global, isu seputar Justin Sun, dan tekanan teknis di pasar berjangka.

Meski begitu, prospek jangka panjang TRON tidak sepenuhnya suram. Fundamental jaringan yang kuat, adopsi stablecoin, serta dukungan komunitas memberi harapan bahwa TRON bisa bangkit kembali. Bagi investor, pelajaran penting dari peristiwa ini adalah pentingnya manajemen risiko, diversifikasi, dan kesabaran dalam menghadapi pasar kripto yang penuh ketidakpastian.

Apakah TRON akan segera pulih atau justru semakin jatuh? Hanya waktu yang bisa menjawab. Satu hal yang pasti, kripto tetap menjadi aset dengan risiko tinggi sekaligus peluang besar bagi mereka yang berani menghadapi volatilitasnya.

Share :