SwissBorg Kehilangan 193 Ribu SOL Akibat Peretasan API, Janji Pulihkan Aset Pengguna

Navigasi.in — Dunia kripto kembali diguncang dengan kabar mengejutkan. SwissBorg, sebuah platform manajemen kekayaan kripto berbasis di Swiss, mengumumkan bahwa salah satu Application Programming Interface (API) mitra yang digunakan untuk produk SOL Earn telah diretas. Akibatnya, sekitar 193.000 token Solana (SOL) raib. Meski jumlah ini besar, perusahaan menegaskan bahwa insiden hanya berdampak pada kurang dari 1% pengguna. 

SwissBorg Kehilangan 193 Ribu SOL Akibat Peretasan API, Janji Pulihkan Aset Pengguna

Detail Peretasan API

Menurut laporan resmi perusahaan, peretasan ini terjadi akibat kerentanan pada API pihak ketiga yang terhubung dengan layanan yield farming Solana. API tersebut digunakan untuk menghubungkan dana pengguna ke berbagai protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi). Sayangnya, celah keamanan dimanfaatkan oleh peretas sehingga memungkinkan mereka mengalihkan aset yang tersimpan.

SwissBorg belum mengungkapkan secara rinci mekanisme serangan, namun diyakini bahwa kunci akses API berhasil dieksploitasi untuk mengakses saldo produk SOL Earn. Perusahaan juga menekankan bahwa sistem inti SwissBorg, termasuk wallet utama dan layanan manajemen aset lainnya, tetap aman dan tidak terpengaruh.

Jumlah Kerugian dan Dampak Bagi Pengguna

Total kerugian diperkirakan sekitar 193.000 SOL, dengan nilai pasar mencapai puluhan juta dolar AS. Meski begitu, SwissBorg mengklaim dampaknya hanya dirasakan oleh sebagian kecil pengguna, kurang dari 1% dari total basis pengguna platform.

CEO SwissBorg, Cyrus Fazel, menyampaikan langsung kepada komunitas melalui sebuah pernyataan publik. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada pengguna yang menanggung kerugian. “SwissBorg Community tidak akan menanggung kerugian akibat peretasan ini. Setiap kekurangan dalam pemulihan dana akan ditanggung penuh oleh perusahaan,” ujar Fazel.

Janji Pemulihan Dana

Sebagai langkah awal, SwissBorg telah mengalokasikan sebagian besar Solana Treasury miliknya untuk mengompensasi para pengguna. Perusahaan menyatakan angka pasti pemulihan dana akan ditentukan setelah proses audit forensik dan investigasi internal selesai dilakukan.

Selain itu, perusahaan menghubungi white hat hackers — sekelompok peretas etis — untuk membantu dalam upaya melacak serta memulihkan dana yang dicuri. Langkah ini semakin memperlihatkan keseriusan SwissBorg dalam menutup kerugian komunitasnya.

Reaksi Komunitas Kripto

Kabar peretasan ini segera menyebar luas di media sosial dan forum kripto. Sebagian pengguna menyatakan kekhawatiran terhadap keamanan platform DeFi yang terhubung melalui API pihak ketiga. Namun, ada juga yang memberikan apresiasi terhadap sikap proaktif SwissBorg dalam menjamin pemulihan dana.

Seorang pengguna di Twitter menulis, Ini jelas kejadian yang mengecewakan, tapi SwissBorg melakukan hal yang benar dengan menjamin pengguna tidak kehilangan uang. Sementara itu, sejumlah analis menyebut insiden ini sebagai pengingat keras bahwa meski teknologi DeFi menawarkan keuntungan besar, risikonya tetap nyata.

API: Kelemahan Tersembunyi dalam Ekosistem Kripto

API merupakan komponen vital dalam ekosistem kripto modern, memungkinkan integrasi cepat antara platform dan protokol. Namun, jika tidak diamankan dengan baik, API dapat menjadi pintu masuk bagi peretas. Kasus SwissBorg memperlihatkan bagaimana kerentanan pihak ketiga bisa mengancam bahkan platform dengan reputasi kuat.

Dalam beberapa tahun terakhir, insiden serupa juga terjadi pada bursa dan layanan kripto lain. Misalnya, kasus KuCoin pada 2020 yang mengalami peretasan besar akibat kunci API yang bocor. Hal ini menekankan pentingnya audit keamanan rutin dan penggunaan sistem autentikasi berlapis untuk mencegah eksploitasi.

Langkah Keamanan yang Ditingkatkan

SwissBorg dalam pernyataan resminya berjanji akan meningkatkan sistem keamanan dengan beberapa langkah strategis, di antaranya:

• Menghentikan sementara semua integrasi API eksternal untuk audit menyeluruh.
• Menerapkan sistem autentikasi ganda (multi-factor authentication) pada semua akses API.
• Melakukan audit keamanan pihak ketiga secara berkala.
• Memberikan laporan transparan kepada komunitas mengenai hasil investigasi.

Langkah-langkah ini diharapkan mampu memulihkan kepercayaan pengguna sekaligus mencegah insiden serupa terulang di masa depan.

Dampak Terhadap Solana

Peretasan ini juga berdampak pada ekosistem Solana itu sendiri. Sebagai salah satu blockchain paling populer untuk aplikasi DeFi dan NFT, setiap kasus kehilangan dana dalam jumlah besar menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas jaringan. Namun, analis menilai bahwa kasus ini lebih berkaitan dengan kerentanan integrasi API pihak ketiga daripada kelemahan pada protokol Solana.

Harga SOL hanya mengalami penurunan tipis setelah pengumuman, menandakan bahwa pasar menilai insiden ini tidak mengancam fundamental blockchain Solana secara keseluruhan.

Pelajaran untuk Industri Kripto

Kejadian ini memberikan sejumlah pelajaran penting bagi seluruh pemain industri kripto:

1. Audit Rutin Wajib: Setiap integrasi pihak ketiga harus diuji keamanan secara berkala.
2. Komunikasi Transparan: Respon cepat dan terbuka, seperti yang dilakukan SwissBorg, dapat mengurangi kepanikan.
3. Cadangan Treasury: Platform harus memiliki dana cadangan untuk melindungi pengguna dari kerugian.
4. Keterlibatan White Hat: Peretas etis bisa menjadi mitra penting dalam mengatasi insiden keamanan.

Kesimpulan

Insiden peretasan API yang menimpa SwissBorg dan menyebabkan hilangnya sekitar 193.000 SOL menjadi pengingat bahwa keamanan tetap menjadi tantangan terbesar dunia kripto. Meski demikian, komitmen SwissBorg untuk menanggung kerugian pengguna dan langkah proaktif dalam memulihkan dana memberikan sinyal positif bagi komunitas.

Bagi industri secara keseluruhan, kasus ini mempertegas pentingnya infrastruktur keamanan yang kuat, audit berlapis, dan komunikasi transparan dalam menjaga kepercayaan publik. Apakah SwissBorg akan mampu bangkit lebih kuat setelah insiden ini? Hanya waktu yang akan menjawab, namun langkah awal yang diambil perusahaan patut diapresiasi.

Artikel ini ditulis untuk Navigasi.in sebagai laporan mendalam mengenai insiden keamanan kripto dan dampaknya terhadap kepercayaan industri.

Share :