Peluncuran ETF XRP dan Dogecoin Catat Volume Perdagangan $54,7 Juta di Hari Pertama

NAVIGASI.in – Dunia kripto kembali mencatat sejarah baru. Dua exchange-traded fund (ETF) berbasis altcoin utama, yakni XRP dan Dogecoin, resmi diluncurkan di pasar Amerika Serikat dengan sambutan yang luar biasa. Dalam satu hari perdagangan, keduanya mencatat volume gabungan sebesar $54,7 juta, sebuah angka yang mencerminkan semakin besarnya minat investor institusi dan ritel terhadap aset digital di luar Bitcoin dan Ethereum.

Peluncuran ETF XRP dan Dogecoin Catat Volume Perdagangan $54,7 Juta di Hari Pertama

Detail Peluncuran ETF XRP dan Dogecoin

ETF XRP, yang diberi kode XRPR dan diterbitkan oleh REX-Osprey, mencatat volume perdagangan sebesar $37,7 juta pada hari pertama. Angka ini menjadikannya ETF dengan debut volume terbesar sepanjang tahun ini, mengalahkan beberapa ETF sektor tradisional. Sementara itu, ETF Dogecoin yang diberi kode DOJE mencatat $17 juta, menempatkannya dalam lima besar ETF dengan debut terbaik tahun ini.

Peluncuran ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Securities and Exchange Commission (SEC) mengumumkan kebijakan baru yang mempercepat proses persetujuan ETF berbasis aset digital. Dengan kebijakan baru tersebut, waktu tunggu disetujui dari semula sekitar 240 hari menjadi hanya 75 hari. Percepatan ini menjadi sinyal kuat bahwa regulator semakin membuka diri terhadap produk investasi berbasis kripto.

Kenapa ETF Kripto Penting?

ETF adalah produk investasi yang memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur terhadap harga suatu aset tanpa harus memiliki aset tersebut secara langsung. Dalam konteks kripto, ETF memberikan cara yang lebih mudah, aman, dan terregulasi bagi investor untuk berpartisipasi di pasar. Banyak investor institusi seperti dana pensiun dan perusahaan manajemen aset yang tidak diizinkan menyimpan kripto secara langsung karena alasan kepatuhan dan keamanan. Kehadiran ETF memecahkan masalah itu.

Sebagai contoh, dengan membeli XRPR, investor dapat memperoleh paparan terhadap harga XRP tanpa harus repot membuat wallet, mengamankan private key, atau khawatir soal risiko peretasan exchange. Hal ini tentu saja membuka pintu bagi arus modal baru yang lebih besar ke dalam pasar altcoin, meningkatkan likuiditas dan potensi pertumbuhan harga.

Dampak bagi XRP: Momentum Positif

Peluncuran ETF ini bertepatan dengan langkah Ripple, perusahaan di balik XRP, yang tengah berupaya mendapatkan lisensi perbankan di Amerika Serikat. Jika berhasil, Ripple akan menjadi salah satu perusahaan berbasis blockchain pertama yang memiliki status bank resmi, membuka peluang bagi integrasi lebih dalam antara teknologi blockchain dan sistem keuangan tradisional.

Analis pasar memperkirakan bahwa XRPR akan menarik minat dari hedge fund dan manajer aset besar yang sebelumnya ragu untuk memegang XRP secara langsung. Volume $37,7 juta di hari pertama menjadi indikasi kuat bahwa ada minat institusional yang nyata terhadap aset ini. Jika tren ini berlanjut, XRP berpotensi mengalami kenaikan harga signifikan, terutama jika dikombinasikan dengan kabar positif terkait perizinan Ripple.

Dogecoin: Dari Meme ke Mainstream

ETF Dogecoin (DOJE) mungkin terlihat unik mengingat Dogecoin awalnya hanyalah sebuah koin meme yang diciptakan untuk humor pada tahun 2013. Namun, daya tarik komunitas Dogecoin yang sangat besar, ditambah dukungan figur publik seperti Elon Musk, membuat DOGE terus menjadi salah satu aset kripto paling populer. Dengan volume $17 juta di hari pertama, jelas bahwa minat ritel terhadap DOGE masih tinggi.

Para analis menilai ETF Dogecoin akan membantu stabilisasi harga dan meningkatkan kredibilitas DOGE di mata investor yang sebelumnya menganggapnya sekadar aset spekulatif. Dengan ETF ini, Dogecoin kini berada di jalur yang sama dengan Bitcoin dan Ethereum, menjadi bagian dari portofolio investasi yang lebih terlegitimasi.

Reaksi Pasar dan Komunitas

Pasar kripto merespons positif peluncuran kedua ETF ini. Harga XRP mengalami kenaikan 6% dalam 24 jam setelah pengumuman, sementara DOGE naik 4%. Komunitas kripto di media sosial juga merayakan langkah ini, menyebutnya sebagai “era baru altcoin” karena akhirnya ada alternatif investasi institusional di luar BTC dan ETH.

CEO REX-Osprey dalam konferensi pers menyebut peluncuran XRPR dan DOJE sebagai “tonggak penting” dalam adopsi kripto secara mainstream. Menurutnya, semakin banyak altcoin yang mendapatkan produk ETF, semakin besar pula peluang adopsi massal karena hambatan teknis bagi investor akan semakin kecil.

Analisis Ekonomi: Dampak Jangka Panjang

Pada jangka panjang, keberadaan ETF altcoin seperti XRP dan Dogecoin diperkirakan akan meningkatkan likuiditas dan memperluas basis investor. Namun, ada pula potensi tantangan seperti risiko manipulasi pasar, volatilitas harga yang tetap tinggi, dan ketergantungan pada kebijakan regulator. Jika SEC suatu saat memperketat aturan, ETF ini bisa terkena dampak signifikan.

Meski begitu, sebagian besar analis percaya bahwa peluncuran ETF ini merupakan langkah menuju kematangan pasar. Dalam 3-5 tahun ke depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak altcoin yang mendapatkan ETF, mulai dari Cardano, Solana, hingga Polygon. Hal ini akan menciptakan ekosistem investasi kripto yang lebih beragam dan inklusif.

Bagaimana Investor Bisa Memanfaatkan Kesempatan Ini?

Bagi investor, kehadiran ETF XRP dan Dogecoin bisa menjadi peluang diversifikasi portofolio. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun ETF membuat akses menjadi lebih mudah, risiko volatilitas harga tetap ada. Investor disarankan melakukan riset mendalam, memperhatikan prospek proyek masing-masing koin, serta menentukan proporsi alokasi aset sesuai profil risiko.

Beberapa manajer investasi menyarankan strategi dollar-cost averaging (DCA) untuk berinvestasi di ETF kripto, sehingga risiko fluktuasi harga bisa ditekan. Selain itu, memantau kebijakan regulator dan perkembangan fundamental proyek seperti Ripple akan menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi keuntungan.

Kesimpulan

Peluncuran ETF XRP dan Dogecoin dengan volume perdagangan gabungan $54,7 juta menandai babak baru dalam evolusi pasar kripto. Ini bukan hanya soal angka, tetapi juga soal legitimasi dan adopsi yang semakin meluas. XRP berpotensi memperkuat posisinya sebagai aset utilitas untuk pembayaran lintas batas, sementara Dogecoin mendapatkan validasi baru sebagai aset yang kini masuk ke ranah investasi serius.

Dengan kebijakan SEC yang semakin progresif, kita bisa berharap akan melihat lebih banyak produk ETF kripto di masa mendatang. Ini akan membantu memperkuat ekosistem, mengurangi hambatan masuk bagi investor baru, dan pada akhirnya membawa industri kripto selangkah lebih dekat menuju arus utama keuangan global.

Reporter: Tim Navigasi.in | Editor: Redaksi Navigasi.in

Share :