Youtube

Ondo Finance Hadirkan Saham ETF Tokenisasi AS ke Ethereum untuk Investor Global

Navigasi.in — Industri keuangan terdesentralisasi (DeFi) kembali mencatat tonggak sejarah penting. Perusahaan Ondo Finance resmi meluncurkan Ondo Global Markets, sebuah layanan inovatif yang memungkinkan investor internasional mengakses saham dan ETF populer Amerika Serikat dalam bentuk tokenisasi berbasis Ethereum. Produk ini tidak tersedia bagi warga AS, tetapi ditargetkan untuk pasar global yang semakin haus akan instrumen investasi modern.

Ondo Finance Hadirkan Saham  ETF Tokenisasi AS ke Ethereum untuk Investor Global
Ondo Finance Hadirkan Saham  ETF Tokenisasi AS ke Ethereum untuk Investor Global


Apa Itu Ondo Global Markets?

Ondo Global Markets merupakan layanan yang menyediakan lebih dari 100 aset tradisional—termasuk saham perusahaan teknologi raksasa seperti Apple, Nvidia, Tesla, hingga ETF populer seperti Invesco QQQ—dalam bentuk token yang dapat diperdagangkan di blockchain Ethereum. Token ini memiliki jaminan berupa sekuritas yang disimpan secara sah oleh broker-dealer terdaftar di Amerika Serikat, sehingga memberikan tingkat keamanan dan kepastian hukum yang lebih tinggi dibandingkan aset kripto murni.

Investor global kini dapat membeli, menjual, atau menebus token saham tersebut selama jam perdagangan pasar reguler. Selain itu, token ini dapat dipindahkan ke berbagai dompet digital, ditransfer ke bursa kripto, atau bahkan digunakan di protokol DeFi untuk kebutuhan yield farming, pinjaman, maupun likuiditas.

Bagaimana Cara Kerja Tokenisasi Saham?

Tokenisasi saham adalah proses merepresentasikan aset keuangan tradisional seperti saham atau ETF dalam bentuk token digital di blockchain. Dengan teknologi ini, setiap token mewakili klaim atas bagian dari aset dasar yang disimpan oleh kustodian sah. Dalam kasus Ondo Finance, token tersebut didukung oleh broker-dealer AS yang menyimpan saham asli di balik layar.

Misalnya, ketika seorang investor internasional membeli tokenisasi saham Apple di Ondo Global Markets, token itu sebenarnya merepresentasikan kepemilikan atas saham Apple yang disimpan dengan aman. Investor dapat menukarkan token tersebut dengan saham dasar atau memperdagangkannya di ekosistem DeFi. Dengan cara ini, blockchain berfungsi sebagai jembatan antara keuangan tradisional (TradFi) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Ekspansi Infrastruktur dan Mitra Strategis

Untuk mendukung ekosistemnya, Ondo Finance bekerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi blockchain ternama. Infrastruktur keamanan akan ditopang oleh BitGo sebagai kustodian, Ledger untuk integrasi perangkat keras dompet, serta Chainlink sebagai penyedia oracle terpercaya yang memastikan harga pasar selalu akurat dan transparan.

Ondo juga mengumumkan rencana ambisius untuk memperluas pilihan aset hingga lebih dari 1.000 saham dan ETF pada tahun 2025. Tidak hanya di Ethereum, mereka akan memperluas dukungan ke Solana dan BNB Chain dengan memanfaatkan teknologi lintas rantai dari LayerZero. Langkah ini akan meningkatkan fleksibilitas dan adopsi produk tokenisasi di berbagai ekosistem blockchain.

Mengapa Fokus pada Investor Internasional?

Layanan Ondo Global Markets secara eksplisit ditujukan bagi investor non-AS. Hal ini karena regulasi pasar modal Amerika Serikat sangat ketat, dan hanya entitas berizin penuh yang dapat menawarkan produk sekuritas tokenisasi di dalam negeri. Dengan membatasi akses, Ondo dapat menghindari konflik hukum sambil tetap melayani pasar global yang jumlahnya sangat besar.

Bagi banyak investor di luar Amerika, akses ke saham-saham AS sering kali terbatas karena kendala regulasi, biaya, atau infrastruktur perbankan. Dengan hadirnya Ondo Global Markets, hambatan tersebut bisa dikurangi secara signifikan. Investor cukup memiliki dompet kripto berbasis Ethereum untuk bisa membeli token yang mewakili saham perusahaan teknologi raksasa AS.

Dampak bagi Pasar Modal Global

Peluncuran layanan ini dipandang sebagai momentum penting dalam integrasi antara pasar modal tradisional dan dunia blockchain. Beberapa analis menilai bahwa tokenisasi saham akan merevolusi cara investor internasional mengakses pasar global. Dengan biaya transaksi yang rendah, transparansi tinggi, dan akses tanpa batas geografis, tokenisasi dapat menciptakan pasar modal yang lebih inklusif.

Selain itu, investor ritel dari berbagai negara kini bisa memiliki akses yang sama dengan investor institusional besar. Misalnya, seseorang di Asia Tenggara dapat membeli tokenisasi saham Nvidia hanya dengan modal kecil, tanpa harus membuka rekening sekuritas di Wall Street.

Respon Industri dan Komunitas Kripto

Peluncuran Ondo Global Markets disambut positif oleh komunitas kripto dan investor global. Banyak pihak melihat inisiatif ini sebagai bukti nyata bahwa blockchain bukan hanya tentang spekulasi aset digital, tetapi juga dapat membawa manfaat nyata ke dalam sistem keuangan tradisional.

Seorang analis dari firma riset blockchain di London menyebut, “Tokenisasi saham adalah langkah evolusi berikutnya dalam integrasi DeFi dan TradFi. Produk seperti Ondo Global Markets akan menjadi katalis bagi munculnya layanan keuangan baru yang lebih inklusif.”

Namun, tidak sedikit juga yang mengingatkan akan potensi risiko, terutama terkait kepatuhan hukum, stabilitas harga, serta keamanan aset dasar. Meski Ondo telah bekerja sama dengan kustodian bereputasi tinggi, pasar tetap perlu waktu untuk membangun kepercayaan jangka panjang.

Peluang dan Tantangan

Peluang yang dihadirkan Ondo Global Markets sangat besar. Jika ekosistem ini berhasil, maka ribuan saham, ETF, hingga instrumen keuangan lain seperti obligasi bisa dihadirkan ke blockchain. Hal ini akan membuka jalan bagi terciptanya pasar modal global 24/7 yang dapat diakses siapa saja, di mana saja.

Namun, tantangan regulasi masih menjadi penghalang utama. Setiap yurisdiksi memiliki aturan berbeda terkait perdagangan sekuritas. Ondo harus mampu menjaga kepatuhan sambil tetap menghadirkan inovasi. Selain itu, integrasi lintas rantai menggunakan LayerZero juga menghadirkan tantangan teknis, terutama terkait keamanan dan interoperabilitas.

Prediksi Masa Depan

Ke depan, tokenisasi saham diprediksi akan menjadi tren besar di pasar modal. Beberapa bank besar dunia bahkan sudah melakukan uji coba serupa untuk obligasi dan aset lainnya. Dengan langkah agresif Ondo Finance, ada kemungkinan kita akan melihat lahirnya ekosistem keuangan baru yang sepenuhnya berbasis blockchain, di mana batas antara aset digital dan tradisional semakin kabur.

Jika Ondo berhasil mengeksekusi rencananya untuk memperluas dukungan ke Solana dan BNB Chain, maka tokenisasi saham bisa benar-benar menjadi produk massal dengan skala global. Bukan tidak mungkin, dalam beberapa tahun ke depan, mayoritas perdagangan saham dunia akan berlangsung dalam bentuk token di berbagai jaringan blockchain.

Kesimpulan

Ondo Finance dengan Ondo Global Markets membawa angin segar bagi dunia investasi internasional. Dengan menawarkan saham dan ETF AS dalam bentuk tokenisasi di Ethereum, mereka membuka akses luas bagi investor global yang sebelumnya terhambat regulasi dan biaya. Kolaborasi dengan mitra infrastruktur besar seperti BitGo, Ledger, dan Chainlink menunjukkan keseriusan Ondo dalam menghadirkan produk yang aman dan transparan.

Meski tantangan regulasi dan teknis masih ada, langkah ini menandai awal dari era baru integrasi pasar modal global dengan blockchain. Bagi investor global, ini adalah kesempatan emas untuk terlibat dalam transformasi keuangan terbesar dekade ini.

Post a Comment for "Ondo Finance Hadirkan Saham ETF Tokenisasi AS ke Ethereum untuk Investor Global"