Youtube

Metaplanet Dapat Persetujuan Pemegang Saham untuk Rencana 555 Miliar Yen Guna Membeli Bitcoin

NAVIGASI.in – Perusahaan investasi asal Jepang, Metaplanet, kembali menjadi sorotan utama dalam dunia keuangan global setelah berhasil memperoleh persetujuan dari pemegang saham untuk menerbitkan hingga 555 juta saham preferen. Langkah ini membuka jalan bagi Metaplanet untuk menghimpun dana maksimal sebesar 555 miliar yen atau setara dengan sekitar 3,8 miliar dolar AS. Dana tersebut rencananya akan digunakan secara khusus untuk memperbesar kepemilikan Bitcoin, menjadikan perusahaan ini semakin identik dengan strategi “Bitcoin-first” di kawasan Asia.

Metaplanet Dapat Persetujuan Pemegang Saham untuk Rencana 555 Miliar Yen Guna Membeli Bitcoin
Metaplanet Dapat Persetujuan Pemegang Saham untuk Rencana 555 Miliar Yen Guna Membeli Bitcoin


Persetujuan Saham Preferen dan Strategi Pendanaan

Keputusan bersejarah ini diumumkan langsung oleh Presiden Metaplanet, Simon Gerovich, melalui akun resminya di platform X (sebelumnya Twitter) usai rapat luar biasa yang digelar pada Senin di Tokyo. Dengan persetujuan pemegang saham ini, Metaplanet kini memiliki keleluasaan untuk memperluas sumber pendanaan sekaligus memperkokoh posisinya sebagai perusahaan publik yang agresif dalam mengadopsi Bitcoin.

Penerbitan saham preferen dipilih karena sifatnya yang unik, yakni kombinasi antara ekuitas dan utang. Instrumen ini sering kali dipandang lebih fleksibel dibandingkan obligasi biasa, sekaligus menawarkan biaya pendanaan yang lebih rendah. Bagi Metaplanet, strategi ini memungkinkan mereka memperoleh likuiditas besar tanpa terlalu membebani neraca keuangan jangka panjang.

Langkah Diversifikasi Setelah Penurunan Saham

Metaplanet saat ini sedang menghadapi dinamika harga saham yang berfluktuasi tajam. Setelah sempat mengalami penurunan signifikan, perusahaan memilih strategi diversifikasi pendanaan agar tidak hanya bergantung pada satu jalur. Selain rencana penerbitan saham preferen ini, pekan lalu Metaplanet juga mengumumkan penjualan saham di pasar luar negeri senilai sekitar 130 miliar yen yang dilakukan secara underwritten. Dengan begitu, Metaplanet berusaha menjaga kepercayaan investor sekaligus memperluas basis pemodal global.

Kerja Sama dengan Evo Fund

Sebelum langkah terbaru ini, Metaplanet telah berhasil menghimpun lebih dari 242 miliar yen pada tahun ini melalui skema moving strike warrant deal bersama Evo Fund. Meski demikian, perusahaan mengumumkan bahwa seluruh eksekusi waran tersebut akan ditangguhkan mulai 3 September hingga 30 September, sebagai bagian dari strategi untuk menata ulang opsi pendanaan baru. Penangguhan ini menandakan bahwa Metaplanet tidak ingin sekadar agresif, tetapi juga terukur dalam mengelola jalur permodalan yang tersedia.

Ambisi Besar: 100.000 BTC di 2026, 210.000 BTC di 2027

Salah satu hal yang membuat Metaplanet begitu diperhatikan oleh komunitas kripto global adalah ambisi kepemilikan Bitcoin mereka. Berdasarkan data terbaru dari situs resmi perusahaan, Metaplanet saat ini memegang sekitar 20.000 BTC. Target jangka menengah mereka adalah mencapai 100.000 BTC pada akhir 2026, dan bahkan melipatgandakannya menjadi 210.000 BTC pada akhir 2027.

Jika rencana ini terealisasi, Metaplanet berpotensi masuk jajaran perusahaan dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia, sejajar dengan perusahaan raksasa seperti MicroStrategy milik Michael Saylor yang juga dikenal sebagai salah satu “paus Bitcoin”. Strategi ini sekaligus memperkuat citra Metaplanet sebagai pionir adopsi Bitcoin di Jepang, negara yang selama ini dikenal lebih konservatif dalam kebijakan aset digitalnya.

Saham Preferen: Solusi Pendanaan Hybrid

Saham preferen adalah instrumen keuangan yang memadukan karakteristik saham biasa dan obligasi. Pemegang saham preferen umumnya menerima dividen tetap dan memiliki klaim lebih tinggi dibanding pemegang saham biasa jika terjadi likuidasi perusahaan. Namun, mereka biasanya tidak memiliki hak suara dalam keputusan strategis perusahaan.

Bagi Metaplanet, instrumen ini memberikan peluang untuk mendapatkan dana segar dalam jumlah besar tanpa harus menanggung beban bunga tinggi sebagaimana obligasi tradisional. Selain itu, penggunaan saham preferen juga dianggap lebih ramah terhadap struktur permodalan jangka panjang, sehingga memungkinkan perusahaan lebih fleksibel dalam mengalokasikan dana untuk ekspansi kepemilikan Bitcoin.

Dampak terhadap Pasar Keuangan dan Kripto

Langkah Metaplanet ini dipandang sebagai katalis penting bagi pasar keuangan Jepang dan global. Beberapa analis menilai bahwa persetujuan pemegang saham terhadap penerbitan saham preferen senilai 555 miliar yen menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap strategi perusahaan. Ini juga bisa menjadi sinyal bagi perusahaan publik lain di Asia untuk mempertimbangkan langkah serupa.

Di sisi lain, bagi pasar kripto, rencana akumulasi Bitcoin dalam jumlah masif oleh Metaplanet berpotensi menciptakan tekanan permintaan yang signifikan. Jika target 210.000 BTC pada 2027 tercapai, Metaplanet akan menguasai sekitar 1% dari total suplai Bitcoin yang hanya berjumlah 21 juta koin. Hal ini berpotensi memicu kenaikan harga, mengingat pasokan Bitcoin yang terbatas dan sifatnya yang deflasi.

Risiko dan Tantangan

Meski ambisius, strategi Metaplanet bukan tanpa risiko. Beberapa tantangan yang harus mereka hadapi antara lain:

  1. Volatilitas Bitcoin: Harga Bitcoin dikenal fluktuatif. Kepemilikan besar bisa memberikan keuntungan besar, tetapi juga kerugian signifikan saat pasar bearish.
  2. Regulasi: Jepang memiliki aturan ketat terkait aset kripto. Metaplanet harus memastikan kepatuhan penuh agar tidak menghadapi sanksi.
  3. Dilusi Saham: Penerbitan saham preferen dalam jumlah besar berpotensi mengurangi nilai kepemilikan pemegang saham lama jika tidak diimbangi dengan peningkatan nilai perusahaan.
  4. Kondisi Ekonomi Global: Fluktuasi nilai tukar yen terhadap dolar AS dan kondisi makroekonomi dunia bisa memengaruhi strategi akumulasi Bitcoin.

Reaksi Investor dan Komunitas

Kabar persetujuan rencana saham preferen ini memicu reaksi beragam di kalangan investor. Sebagian optimis melihatnya sebagai strategi cerdas untuk memperkuat posisi Metaplanet di industri kripto, sementara sebagian lain khawatir dengan risiko tinggi yang melekat pada Bitcoin. Di komunitas kripto global, Metaplanet mulai disandingkan dengan MicroStrategy, meskipun skala dan ekosistem bisnis keduanya berbeda.

Banyak yang menganggap langkah ini dapat mengubah citra Jepang dari negara yang berhati-hati terhadap kripto menjadi salah satu pusat adopsi Bitcoin institusional di Asia. Jika hal ini benar-benar terjadi, Tokyo bisa muncul sebagai hub baru bagi investasi aset digital global.

Kesimpulan

Persetujuan pemegang saham Metaplanet untuk penerbitan saham preferen hingga 555 miliar yen menandai langkah strategis dalam perjalanan perusahaan ini membangun kepemilikan Bitcoin jangka panjang. Dengan target ambisius mencapai 210.000 BTC pada 2027, Metaplanet jelas menempatkan dirinya sebagai pemain besar dalam lanskap kripto global.

Walaupun risiko tetap besar, terutama dari sisi volatilitas harga Bitcoin dan regulasi yang ketat, strategi pendanaan melalui saham preferen memberikan fleksibilitas unik yang bisa menjadikan Metaplanet pionir model pembiayaan hybrid di era aset digital. Dunia keuangan kini menanti: apakah Metaplanet akan berhasil mengeksekusi visi besarnya dan menciptakan tren baru, atau justru menghadapi kendala yang bisa menguji ketahanan strategi Bitcoin-first mereka.

Post a Comment for "Metaplanet Dapat Persetujuan Pemegang Saham untuk Rencana 555 Miliar Yen Guna Membeli Bitcoin"