Rumah Mewah Aset MPR RI di Bandung Hangus Terbakar Saat Demo, Api Berkobar Hebat di Jalan Diponegoro

Navigasi.In – Situasi di Kota Bandung, Jawa Barat, memanas pada Jumat (28/9/2025) sore. Sebuah rumah mewah di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, yang diketahui merupakan aset milik MPR RI, ludes terbakar diduga akibat aksi massa yang melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat. Peristiwa ini sontak menjadi sorotan publik dan menambah daftar panjang eskalasi unjuk rasa yang belakangan semakin meluas ke berbagai daerah di Indonesia.

Rumah Mewah Aset MPR RI di Bandung Hangus Terbakar Saat Demo, Api Berkobar Hebat di Jalan Diponegoro

Api Menghanguskan Seluruh Bangunan

Pantauan di lokasi menunjukkan kobaran api yang besar membakar habis bangunan rumah mewah tersebut. Api terlihat menjalar dengan cepat, melahap hampir seluruh bagian bangunan yang mayoritas menggunakan material kayu, serta memperlemah struktur besi di dalamnya. Asap hitam pekat membumbung tinggi, menutupi langit Bandung bagian utara pada sore itu.

Sejumlah massa aksi yang berada di sekitar lokasi sempat bersorak ketika api mulai membesar, sementara sebagian lainnya terdengar panik dan berusaha menjauh dari titik kebakaran. Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi pun menghadapi kesulitan akibat akses jalan yang dipenuhi massa. Baru setelah lebih dari satu jam kemudian, mobil pemadam bisa masuk untuk melakukan upaya pemadaman secara intensif.

Keterangan Pihak Pemprov Jawa Barat

Rumah Mewah Aset MPR RI di Bandung Hangus Terbakar Saat Demo, Api Berkobar Hebat di Jalan Diponegoro

Kepala Biro Administrasi dan Pimpinan Pemprov Jawa Barat, Akhmad Taufiqurrahman, memastikan bahwa bangunan yang terbakar adalah aset resmi milik MPR RI. Ia menegaskan bahwa rumah tersebut bukan milik pribadi, melainkan termasuk dalam daftar aset negara yang dipergunakan untuk kepentingan lembaga tinggi negara.

“Itu aset bangunan MPR RI. Kami sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan pasca kebakaran ini. Tentu saja kerugian sangat besar, baik secara material maupun simbolis, karena bangunan itu adalah bagian dari aset negara,” ujar Akhmad kepada wartawan.

Kronologi Kejadian

Rumah Mewah Aset MPR RI di Bandung Hangus Terbakar Saat Demo, Api Berkobar Hebat di Jalan Diponegoro

Berdasarkan informasi yang dihimpun, unjuk rasa awalnya berlangsung di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung. Ribuan massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutan mereka. Suasana sempat kondusif pada siang hari, namun menjelang sore terjadi kericuhan antara demonstran dan aparat keamanan.

Puncaknya, sekitar pukul 17.00 WIB, api terlihat mulai muncul di salah satu sisi bangunan rumah mewah yang berada tak jauh dari titik kerumunan massa. Belum diketahui pasti siapa yang memicu api tersebut, namun dugaan sementara menyebutkan adanya pihak yang sengaja membakar bangunan dengan menggunakan bahan mudah terbakar. Api dengan cepat membesar karena tertiup angin dan kondisi cuaca yang cukup kering.

Kondisi Massa di Lapangan

Saksi mata yang berada di lokasi menyebutkan bahwa situasi massa semakin sulit dikendalikan setelah kobaran api membesar. Ribuan orang terlihat berdesakan, sebagian mengabadikan momen kebakaran menggunakan ponsel mereka, sementara sebagian lain berusaha menjauh karena khawatir terjadi ledakan akibat material rumah yang terbakar.

“Saya lihat ada yang melempar sesuatu seperti botol berisi cairan ke arah rumah, lalu tak lama api menyala. Setelah itu orang-orang banyak yang menjerit,” ujar salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.

Upaya Pemadaman dan Evakuasi

Petugas pemadam kebakaran mengerahkan sedikitnya delapan unit mobil pemadam untuk mengatasi kebakaran tersebut. Namun, akses yang sempit akibat kerumunan massa menjadi tantangan besar. Api baru bisa dikendalikan setelah hampir dua jam kemudian, meski bangunan rumah mewah tersebut sudah habis dilahap si jago merah.

Selain itu, pihak kepolisian juga berupaya mengevakuasi warga yang berada di sekitar lokasi agar tidak terkena dampak kebakaran. Beberapa penghuni rumah di kawasan sekitar Jalan Diponegoro sempat panik dan berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Kerugian dan Dampak

Kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah, mengingat rumah tersebut merupakan bangunan bersejarah yang memiliki nilai arsitektur tinggi. Selain kerugian materiil, peristiwa ini juga memicu keresahan publik karena menyangkut aset negara.

“Kami akan melakukan investigasi penuh terkait penyebab kebakaran ini. Jika terbukti ada unsur kesengajaan, maka akan ada proses hukum yang tegas terhadap pelaku,” kata Kapolda Jawa Barat dalam konferensi pers singkat.

Eskalasi Unjuk Rasa di Bandung

Peristiwa ini memperlihatkan bahwa eskalasi unjuk rasa di Bandung semakin tidak terkendali. Dalam beberapa pekan terakhir, aksi demonstrasi yang awalnya digerakkan oleh mahasiswa kini meluas diikuti oleh kelompok masyarakat lain. Tuntutan yang disuarakan pun beragam, mulai dari isu politik, ekonomi, hingga masalah lingkungan.

Bandung sebagai salah satu kota besar di Indonesia menjadi titik strategis unjuk rasa, mengingat keberadaannya yang dekat dengan pusat pemerintahan Jawa Barat. Kejadian kebakaran ini menambah catatan kelam dalam sejarah demonstrasi di kota kembang tersebut.

Respons Pemerintah Pusat

Menanggapi kejadian ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Sekretariat Negara menyatakan keprihatinannya. Mereka menegaskan bahwa kerusakan terhadap aset negara merupakan pelanggaran serius yang harus dipertanggungjawabkan.

“Aset negara bukan milik perorangan, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, tindakan merusak atau membakar aset negara tidak bisa dibenarkan dalam bentuk apapun,” ujar pernyataan resmi dari Kementerian.

Analisis: Simbol dan Dampak Politik

Pakar politik menilai bahwa kebakaran rumah mewah aset MPR RI ini bukan hanya peristiwa kebakaran biasa, melainkan memiliki dampak simbolis yang cukup besar. Bangunan tersebut melambangkan kehadiran negara di daerah, dan ketika hangus terbakar dalam situasi demo, hal itu bisa diartikan sebagai bentuk perlawanan rakyat terhadap institusi negara.

“Ini bukan sekadar kerugian material, tetapi simbol perlawanan. Jika tidak segera ditangani dengan bijak, eskalasi bisa semakin meluas ke daerah lain,” ungkap seorang analis politik dari Universitas Padjadjaran.

Sikap Masyarakat

Di sisi lain, masyarakat Bandung sendiri terbelah menanggapi kejadian ini. Ada yang mendukung aksi demonstran karena merasa pemerintah tidak mendengar suara rakyat, namun banyak pula yang mengecam tindakan anarkis yang justru merugikan kepentingan umum.

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Jalan Diponegoro mengaku sangat khawatir dengan keselamatan mereka. Mereka berharap aparat bisa segera mengendalikan situasi agar tidak ada korban jiwa dan kerugian yang lebih besar.

Penutup

Kebakaran rumah mewah aset MPR RI di Jalan Diponegoro, Bandung, menjadi peringatan serius bagi semua pihak. Peristiwa ini menunjukkan bahwa demonstrasi yang tidak terkendali bisa berujung pada kerusakan aset negara dan mengancam keselamatan masyarakat luas. Pemerintah, aparat, dan masyarakat diharapkan bisa menahan diri serta mencari solusi dialog agar tuntutan rakyat bisa tersampaikan tanpa harus mengorbankan kepentingan bersama.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan investigasi mendalam mengenai penyebab kebakaran dan mencari siapa pihak yang bertanggung jawab. Situasi di Bandung sendiri masih dalam pengawasan ketat aparat kepolisian.

Laporan khusus Navigasi.in– Bandung

Share :