Pendapatan Kripto Melonjak, Robinhood Lampaui Ekspektasi Kuartal II 2025
Jakarta – Navigasi.in — Platform perdagangan Robinhood kembali mencetak kinerja impresif pada kuartal kedua tahun 2025. Perusahaan ini berhasil melampaui ekspektasi pasar, didorong oleh lonjakan tajam pendapatan dari perdagangan kripto serta strategi ekspansi agresif melalui akuisisi dan inovasi baru.
![]() |
Pendapatan Kripto Melonjak, Robinhood Lampaui Ekspektasi Kuartal II 2025 |
Robinhood melaporkan laba per saham (EPS) sebesar $0,42 secara disesuaikan, jauh di atas estimasi analis yang dipatok pada angka $0,31. Sementara itu, total pendapatan perusahaan meningkat 45% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi $989 juta, menurut data dari FactSet.
Kripto Jadi Kontributor Utama Pendapatan
Unit bisnis kripto mencatatkan performa luar biasa dengan menghasilkan pendapatan sebesar $160 juta hanya dalam satu kuartal. Angka ini hampir dua kali lipat dari pendapatan kuartal kedua tahun sebelumnya yang hanya $81 juta. Volume transaksi kripto juga menembus angka fantastis sebesar $28,3 miliar.
“Kami meluncurkan tokenisasi—yang saya yakini sebagai inovasi terbesar dalam industri kami selama satu dekade terakhir,” ujar CEO Robinhood, Vlad Tenev, dalam pernyataan resminya.
Tidak hanya berhenti pada perdagangan kripto tradisional, Robinhood kini memperkenalkan saham dan ETF bertoken yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan fraksi dari aset konvensional dalam bentuk berbasis blockchain. Fitur ini direspons positif oleh pasar, terutama investor muda yang semakin tertarik pada fleksibilitas dan aksesibilitas aset digital.
Strategi Akuisisi yang Agresif
Kinerja luar biasa ini juga tak lepas dari langkah ekspansif Robinhood di sektor kripto global. Pada bulan Juni lalu, Robinhood mengakuisisi Bitstamp, salah satu bursa kripto tertua dan paling dihormati di dunia, dengan nilai transaksi sebesar $200 juta. Bitstamp dikenal dengan rekam jejak kepatuhan regulasi yang kuat di Eropa dan Amerika Serikat, menjadikannya batu loncatan penting bagi Robinhood untuk memperluas jangkauan internasionalnya.
Tak lama setelah itu, Robinhood mengumumkan pembelian WonderFi, sebuah platform perdagangan kripto asal Kanada, senilai $179 juta. Dengan dua akuisisi besar dalam waktu singkat, Robinhood kini memiliki jangkauan operasional yang luas di Amerika Utara dan Eropa, serta memperkuat posisinya di pasar global.
Tokenisasi: Masa Depan Investasi?
Inovasi terbaru Robinhood dalam bentuk tokenisasi saham dan ETF mendapat sorotan luas. Melalui teknologi blockchain, pengguna kini dapat membeli sebagian kecil dari saham atau ETF tanpa harus membayar harga penuh satu lot. Misalnya, jika harga saham Amazon berada di $3.000 per lembar, pengguna tetap bisa berinvestasi dengan nominal serendah $10.
Menurut Vlad Tenev, tokenisasi bukan hanya tren, melainkan langkah transformasional dalam dunia keuangan. Teknologi ini membuka akses pasar modal kepada jutaan orang yang sebelumnya tidak memiliki kemampuan modal besar untuk masuk ke instrumen investasi konvensional.
“Ini adalah bentuk demokratisasi keuangan. Kami tidak hanya ingin menjadi platform perdagangan, tetapi juga penggerak perubahan dalam sistem keuangan global,” tambah Tenev.
Ekspansi Global dan Regulasi
Akuisisi Bitstamp dan WonderFi memungkinkan Robinhood untuk memperkuat struktur regulasinya. Bitstamp, yang telah beroperasi sejak 2011, memiliki lisensi operasional di lebih dari 40 yurisdiksi, termasuk Uni Eropa dan Inggris. Sementara itu, WonderFi telah menjalin kerja sama dengan otoritas regulasi Kanada dalam beberapa proyek pilot CBDC (mata uang digital bank sentral).
Dengan integrasi kedua perusahaan ini, Robinhood tidak hanya mendapatkan pengguna baru, tetapi juga memperluas konektivitas ke jaringan global yang sebelumnya sulit ditembus. Hal ini penting karena adopsi kripto saat ini masih sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dan kejelasan regulasi di masing-masing negara.
Dampak Terhadap Pasar Saham
Pasar menyambut baik laporan keuangan Robinhood. Saham perusahaan (HOOD) naik lebih dari 7% dalam perdagangan setelah jam pasar. Investor melihat ekspansi ke kripto dan tokenisasi sebagai langkah strategis jangka panjang yang dapat membuka banyak lini pendapatan baru.
Beberapa analis dari lembaga keuangan besar bahkan menaikkan peringkat saham Robinhood dari “hold” menjadi “buy” setelah melihat pertumbuhan kuartalan yang jauh di atas ekspektasi. Kepercayaan terhadap kepemimpinan Tenev dalam navigasi dunia kripto menjadi faktor penting dalam peningkatan sentimen positif ini.
Persaingan di Dunia Kripto Semakin Sengit
Robinhood bukan satu-satunya pemain yang gencar mengembangkan bisnis kripto. Perusahaan seperti Coinbase, eToro, dan Binance juga tengah bersaing ketat dalam menawarkan layanan inovatif seperti staking, yield farming, dan perdagangan aset tokenisasi. Namun, Robinhood memiliki keunggulan dalam hal basis pengguna yang besar dan integrasi antara aset tradisional dan digital dalam satu platform.
Dengan lebih dari 23 juta pengguna aktif, Robinhood memiliki ekosistem yang memungkinkan pertumbuhan organik yang cepat. Kombinasi antara simplifikasi teknologi, biaya rendah, dan pendekatan pro-inovasi menjadikannya lawan tangguh dalam industri yang semakin kompetitif ini.
Potensi Jangka Panjang: Robinhood Menuju Perbankan Digital?
Beberapa pengamat industri menilai bahwa langkah Robinhood dalam tokenisasi dan akuisisi internasional adalah persiapan menuju visi jangka panjang: menjadi bank digital berbasis blockchain. Dengan aset kripto, tokenisasi saham, dan sistem pembayaran digital yang terintegrasi, Robinhood bisa menghadirkan model bank masa depan yang sepenuhnya online dan transparan.
Namun, tantangan tetap ada. Regulasi, keamanan data, serta fluktuasi harga kripto masih menjadi perhatian utama. Robinhood harus terus berinovasi dan memperkuat keamanan platformnya agar mampu mempertahankan kepercayaan investor dan pengguna ritel.
Kesimpulan
Kinerja Robinhood di kuartal kedua 2025 menunjukkan bahwa perusahaan ini sedang berada dalam jalur pertumbuhan yang solid dan visioner. Dengan pendapatan kripto yang melonjak, akuisisi strategis yang memperluas jangkauan global, serta inovasi melalui tokenisasi, Robinhood mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam integrasi antara keuangan tradisional dan dunia digital.
Apakah Robinhood akan menjadi pemimpin global di sektor kripto dan keuangan digital? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal pasti: perusahaan ini telah mengambil langkah awal yang besar dan berani.
Ditulis oleh Tim Navigasi.in – Portal Kripto dan Keuangan Digital Indonesia
Post a Comment for "Pendapatan Kripto Melonjak, Robinhood Lampaui Ekspektasi Kuartal II 2025"