Tether Borong 8.889 Bitcoin, Perkuat Posisi sebagai Raja Stablecoin!

Navigasiin - Tether Tambah Cadangan Bitcoin 8.889 Unit, Perkuat Posisi sebagai Emiten Stablecoin Terkemuka Tether, perusahaan penerbit stablecoin terkemuka, diam-diam telah menambah cadangan Bitcoin mereka sebesar 8.889 unit pada kuartal pertama 2024. Penambahan ini membuat total kepemilikan Bitcoin Tether menjadi sekitar 75.354 koin, dengan nilai kira-kira $5,2 miliar.

Tether Borong 8.889 Bitcoin, Perkuat Posisi sebagai Raja Stablecoin!
Tether Borong 8.889 Bitcoin, Perkuat Posisi sebagai Raja Stablecoin!


Pergerakan tersebut diidentifikasi oleh perusahaan analisa on-chain seperti Arkham Intelligence, yang melacak transfer 8,888.8888 BTC ke dompet milik Tether pada akhir bulan lalu. Ini sejalan dengan pernyataan Tether sebelumnya tentang alokasi sebagian keuntungan untuk membeli Bitcoin.

Langkah Tether ini dipandang sebagai upaya untuk memperkuat cadangan mereka dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap USDT, stablecoin yang mereka terbitkan. USDT  dipatokkan (pegged) dengan dolar AS, sehingga nilainya harus selalu stabil di sekitar $1. Dengan memiliki cadangan Bitcoin yang lebih besar, Tether dinilai memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menyerap fluktuasi harga dan mempertahankan patokan USDT terhadap dolar AS.

Selain itu, pembelian Bitcoin dalam jumlah besar ini dapat diartikan sebagai sinyal bullish Tether terhadap Bitcoin.  Perusahaan tampaknya yakin bahwa nilai Bitcoin akan terus meningkat di masa depan. Keputusan Tether untuk menambah kepemilikan Bitcoin dapat memengaruhi investor lain untuk mengikuti langkah mereka, sehingga mendorong kenaikan harga Bitcoin.

Di sisi lain, langkah Tether ini juga bisa menimbulkan kontroversi.  Beberapa pihak mungkin khawatir bahwa Tether terlalu terkonsentrasi pada Bitcoin dan rentan terhadap fluktuasi harga Bitcoin. Selain itu, kepemilikan Bitcoin dalam jumlah besar oleh Tether dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap pasar Bitcoin, sehingga dikhawatirkan dapat terjadi manipulasi harga.

Terlepas dari kontroversi tersebut, langkah Tether untuk menambah cadangan Bitcoin merupakan indikasi yang menarik tentang perkembangan industri cryptocurrency.  Ini menunjukkan bahwa stablecoin seperti USDT semakin diterima dan diminati, serta pemain besar seperti Tether sedang berupaya untuk memperkuat kepercayaan investor terhadap aset kripto.

Dalam perkembangan terkait, Tether juga mengumumkan keberhasilan mereka menyelesaikan audit System and Organization Controls 2 (SOC 2). Audit SOC 2 adalah penilaian ketat terhadap praktik keamanan sebuah organisasi. Tether berkomitmen untuk menjalani audit ini secara tahunan guna memastikan kepatuhan berkelanjutan terhadap standar keamanan mereka.

Tether menargetkan untuk meraih sertifikasi SOC 2 Type II pada akhir tahun 2025. Sertifikasi ini menilai efektivitas kontrol internal Tether.
navigasiin
navigasiin navigasiin adalah portal Situs Berita Berbahasa Indonesia yang menyajikan berita terkini terpercaya sebagai petunjuk inspirasi anda

Posting Komentar untuk "Tether Borong 8.889 Bitcoin, Perkuat Posisi sebagai Raja Stablecoin!"