Otoritas Amerika Serikat dan Inggris Menyelidiki Transaksi Kripto Miliaran Dolar yang Mengalir Lewat Bursa Rusia

Navigasiin - Pihak berwenang Amerika Serikat dan Inggris sedang menyelidiki aliran transaksi mata uang kripto senilai lebih dari $20 miliar yang diduga mengalir melalui bursa yang berbasis di Rusia. Hal ini memunculkan kekhawatiran potensi penghindaran sanksi oleh pemerintah Rusia terkait invasinya ke Ukraina.

Otoritas Amerika Serikat dan Inggris Menyelidiki Transaksi Kripto Miliaran Dolar yang Mengalir Lewat Bursa Rusia
Otoritas Amerika Serikat dan Inggris Menyelidiki Transaksi Kripto Miliaran Dolar yang Mengalir Lewat Bursa Rusia


Investigasi tersebut berfokus pada Garantex, sebuah bursa mata uang kripto yang berlokasi di Moskow, dan transaksi yang menggunakan Tether, stablecoin terkemuka di pasar. Jika dikonfirmasi, aliran dana sebesar $20 miliar ini akan menjadi pelanggaran signifikan terhadap sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia sejak dimulainya invasi. Demikian menurut sumber yang dikutip oleh Bloomberg. Namun, kompleksitas transaksi mata uang kripto mempersulit penetapan kesimpulan yang definitif.

Tether, mata uang kripto yang paling banyak diperdagangkan secara global, kerap digunakan untuk memfasilitasi perpindahan antara berbagai mata uang kripto atau konversi ke mata uang tradisional. Meskipun tidak ada indikasi kesalahan dari pihak Tether Holdings, perusahaan di balik mata uang digital tersebut, kemudahan penggunaannya menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku kejahatan siber.

Sumber yang sama menegaskan tidak ada bukti pelanggaran yang dilakukan oleh Tether. Didirikan di Estonia pada tahun 2019, Garantex kini beroperasi terutama di Menara Federasi Moskow, berdasarkan laporan pemerintah Amerika Serikat. Estonia sendiri telah mencabut lisensi bursa tersebut pada Februari 2022, sejalan dengan upaya Amerika Serikat untuk membatasi operasionalnya.

Sebelumnya, Departemen Keuangan Amerika Serikat pernah menuduh Garantex gagal menerapkan langkah-langkah untuk mencegah sistemnya "disalahgunakan oleh aktor ilegal" dan mengabaikan protokol anti-pencucian uang dan anti- pendanaan terorisme. Bursa tersebut kemudian dikenai sanksi oleh Departemen Keuangan pada April 2022, terkait dengan transaksi ilegal senilai lebih dari $100 juta, yang diduga melibatkan kelompok ransomware Rusia Conti.
navigasiin
navigasiin navigasiin adalah portal Situs Berita Berbahasa Indonesia yang menyajikan berita terkini terpercaya sebagai petunjuk inspirasi anda

Posting Komentar untuk "Otoritas Amerika Serikat dan Inggris Menyelidiki Transaksi Kripto Miliaran Dolar yang Mengalir Lewat Bursa Rusia"