Coinbase Memperluas Alat Pemulihan Aset ke Jaringan BNB Chain dan Polygon

Navigasiin - Coinbase, bursa kripto yang terdaftar di Nasdaq, memperluas alat pemulihan asetnya untuk mencakup BNB Chain dan Polygon, setelah peluncuran awal alat tersebut pada Desember 2022 yang berfokus pada blockchain Ethereum.

Coinbase Memperluas Alat Pemulihan Aset ke Jaringan BNB Chain dan Polygon
Coinbase Memperluas Alat Pemulihan Aset ke Jaringan BNB Chain dan Polygon


Alat ini mengatasi masalah umum bagi pengguna yang secara tidak sengaja mengirim token yang tidak didukung ke alamat Coinbase mereka, sehingga menyebabkan hilangnya dana. Ini memungkinkan pengguna untuk memulihkan token yang terkirim secara keliru dan mentransfernya ke Dompet Coinbase mereka atau dompet kustodial mandiri yang kompatibel.

Alat pemulihan aset Coinbase dibangun dengan teknologi kepemilikan dan mengenakan biaya 5% untuk pemulihan aset yang melebihi $100, bersama dengan biaya jaringan terpisah. Pengguna memerlukan dua informasi untuk menggunakan alat ini: ID transaksi aset yang hilang dan alamat Coinbase masuk yang sesuai.

Menurut juru bicara Coinbase Ramya Muralidharan, alat ini telah membantu lebih dari 10.000 pengguna memulihkan lebih dari $160 juta sejak diluncurkan. Dia menambahkan bahwa layanan ini saat ini tidak tersedia untuk pelanggan Coinbase Prime atau institusi.

Analisa Investasi Coinbase


Peluang:


* Coinbase adalah salah satu bursa kripto terbesar dan paling ternama di dunia, dengan lebih dari 89 juta pengguna terverifikasi.
* Coinbase memiliki platform yang mudah digunakan dan aman, dan menawarkan berbagai macam fitur dan layanan, termasuk perdagangan, staking, dan penyimpanan kripto.
* Pasar kripto sedang berkembang pesat, dan Coinbase memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan pertumbuhan ini.
* Coinbase baru-baru ini meluncurkan alat pemulihan aset untuk membantu pengguna memulihkan token yang terkirim secara keliru, yang dapat membantu meningkatkan kepercayaan pengguna dan meningkatkan volume perdagangan.

Tantangan:


* Pasar kripto sangat volatil, dan harga kripto dapat berfluktuasi liar. Hal ini dapat menyebabkan penurunan volume perdagangan dan pendapatan Coinbase.
* Coinbase menghadapi persaingan ketat dari bursa kripto lain, seperti Binance dan Kraken.
* Coinbase telah dikritik karena biaya yang tinggi dan kurangnya fitur perdagangan yang canggih.
* Regulasi kripto masih berkembang, dan perubahan peraturan dapat berdampak negatif pada bisnis Coinbase.

Kesimpulan:


Coinbase adalah perusahaan yang solid dengan peluang pertumbuhan yang signifikan. Namun, investor harus menyadari volatilitas pasar kripto, persaingan ketat, dan risiko regulasi sebelum berinvestasi.

Faktor Risiko:


* Volatilitas pasar kripto
* Persaingan ketat
* Biaya tinggi
* Kurangnya fitur perdagangan yang canggih
* Regulasi kripto yang tidak pasti

Rekomendasi:


Investor yang mempertimbangkan untuk berinvestasi di Coinbase harus melakukan penelitian sendiri dan mempertimbangkan faktor risiko yang terlibat. Investor yang memiliki toleransi risiko yang tinggi dan yakin dengan pertumbuhan pasar kripto dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam jangka panjang.

Disclaimer:


Informasi ini bukan merupakan nasihat investasi. Anda harus selalu melakukan penelitian sendiri sebelum berinvestasi.
navigasiin
navigasiin navigasiin adalah portal Situs Berita Berbahasa Indonesia yang menyajikan berita terkini terpercaya sebagai petunjuk inspirasi anda

Posting Komentar untuk "Coinbase Memperluas Alat Pemulihan Aset ke Jaringan BNB Chain dan Polygon"