Ancaman Baru untuk Emas: ETF Bitcoin Diprediksi Lampaui Aset Kelolaan dalam Waktu Dekat
Navigasi Info -
Laporan terbaru dari analis senior Bloomberg, Eric Balchunas, dan analis rekanan Andre Yapp, memunculkan potensi disrupsi signifikan di pasar investasi. Mereka memperingatkan bahwa kehadiran exchange-traded fund (ETF) Bitcoin yang baru saja diluncurkan di Amerika Serikat dapat menggantikan emas sebagai aset investasi pilihan.
 |
| Ancaman Baru untuk Emas: ETF Bitcoin Diprediksi Lampaui Aset Kelolaan dalam Waktu Dekat |
Menurut laporan tersebut, ETF Bitcoin spot yang baru berusia beberapa minggu telah menunjukkan performa yang mengesankan. Produk investasi ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 5.500 BTC dan menarik dana kelolaan lebih dari USD 8 miliar. Sebagai perbandingan, selama periode yang sama, ETF emas hanya mampu mengumpulkan USD 3,6 miliar.
Performa yang kontras ini, ditambah dengan kenaikan harga Bitcoin year-to-date sebesar 29% (dibandingkan penurunan harga emas sebesar 1,5%), semakin memperkuat ancaman terhadap dominasi emas. Laporan tersebut memprediksi bahwa dalam waktu kurang dari dua tahun, ETF Bitcoin dapat melampaui nilai aset kelolaan ETF emas yang saat ini berada di angka USD 90 miliar.
Para analis memperkirakan pesatnya pertumbuhan Bitcoin ETF didorong oleh beberapa faktor, di antaranya kemudahan investasi dan ekspektasi kenaikan harga Bitcoin di masa depan. Emas, yang selama ini dikenal sebagai aset safe haven, tampaknya mulai ditinggalkan investor seiring membaiknya kondisi ekonomi global dan meningkatnya minat terhadap aset kripto.
Paradigma ini tentunya perlu dicermati pelaku pasar dengan seksama. Meskipun emas masih memegang peranan penting sebagai penyimpan nilai, lonjakan popularitas ETF Bitcoin menjadi indikator potensi pergeseran preferensi investor terhadap aset kripto.
Posting Komentar untuk "Ancaman Baru untuk Emas: ETF Bitcoin Diprediksi Lampaui Aset Kelolaan dalam Waktu Dekat"