Inskripsi Bitcoin Dianggap sebagai Risiko Keamanan oleh Database Kerentanan Nasional AS

Navigasi Info - Inskripsi Bitcoin telah ditambahkan ke Database Kerentanan Nasional (NVD) Amerika Serikat, yang menyoroti mereka sebagai kerentanan keamanan yang memainkan peran kunci dalam penciptaan Protokol Ordinal tahun lalu.

Inskripsi Bitcoin Dianggap sebagai Risiko Keamanan oleh Database Kerentanan Nasional AS
Inskripsi Bitcoin Dianggap sebagai Risiko Keamanan oleh Database Kerentanan Nasional AS


Catatan NVD menunjukkan bahwa versi tertentu dari Bitcoin Core dan Bitcoin Knots rentan terhadap bypass batas pembawa data, yang memungkinkan data disamarkan sebagai kode. Dokumen tersebut menyebutkan bahwa masalah tersebut dieksploitasi di dunia nyata oleh Inskripsi pada tahun 2022 dan 2023.

Database NVD, yang dikelola oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) AS, mencakup kerentanan keamanan siber yang telah dikenali, dikatalogkan, dan dianggap penting untuk diketahui publik.

Keamanan jaringan Bitcoin sedang diperiksa. Salah satu kemungkinan konsekuensinya adalah blockchain dapat dibanjiri dengan data non-transaksi dalam jumlah besar, yang dapat meningkatkan ukuran jaringan dan berdampak negatif pada kecepatan dan biaya transaksi.

Situs web NVD menampilkan posting terbaru dari pengembang Bitcoin Core Luke Dashjr di X (sebelumnya Twitter), di mana Dashjr mengatakan bahwa inskripsi menggunakan kekurangan Bitcoin Core untuk melakukan spam pada jaringan.

Jika kelemahan tersebut diperbaiki, inskripsi Ordinal di jaringan tidak akan lagi dimungkinkan, meskipun inskripsi yang ada tidak akan terpengaruh.

Analisis Investasi terkait inskripsi Bitcoin dan kerentanan keamanan:

1. Dampak Keamanan


Inklusi inskripsi Bitcoin dalam Database Kerentanan Nasional AS menunjukkan adanya kerentanan keamanan yang signifikan. Ini dapat memicu kekhawatiran terkait integritas jaringan dan perlindungan aset kripto.

2. Konsekuensi Potensial


Jika keamanan jaringan Bitcoin tidak segera diperbaiki, serangan yang memanfaatkan kerentanan dapat menyebabkan banjir data non-transaksi. Hal ini berpotensi memperbesar ukuran jaringan, mempengaruhi kecepatan transaksi, dan meningkatkan biaya transaksi.

3. Pengaruh terhadap Harga Bitcoin


Informasi tentang kerentanan keamanan dapat mempengaruhi sentimen pasar terhadap Bitcoin. Investor mungkin merespons dengan kekhawatiran, mempengaruhi harga dan likuiditas pasar.

4. Respons Pengembang


Peran aktif pengembang Bitcoin Core, seperti Luke Dashjr, dalam memberikan wawasan dan pemahaman terhadap masalah ini dapat memengaruhi respons komunitas dan pemecahan masalah.

5. Perlu Perhatian dari Investor


Investor perlu memantau perkembangan terkait perbaikan keamanan jaringan Bitcoin. Tindakan cepat dari pengembang dan komunitas dapat membantu memitigasi potensi risiko.

6. Potensi Perubahan Protokol


Jika masalah keamanan tidak diatasi dengan cepat, ada kemungkinan perubahan protokol untuk mengatasi kerentanan. Investor perlu memahami implikasi potensial dari perubahan ini terhadap investasi mereka.

7. Pentingnya Keamanan dalam Investasi Kripto


Kejadian seperti ini menegaskan pentingnya memahami dan mengelola risiko keamanan dalam investasi kripto. Investor perlu mempertimbangkan langkah-langkah keamanan tambahan dan diversifikasi portofolio.

8. Peluang Investasi


Sementara ada risiko, situasi ini juga dapat menciptakan peluang investasi jika investor dapat mengidentifikasi proyek-proyek yang fokus pada perbaikan keamanan atau solusi inovatif terkait keamanan blockchain.

Penting untuk terus memantau berita dan pembaruan terkait keamanan Bitcoin serta respons dari komunitas dan pengembang untuk membuat keputusan investasi yang informasional.
navigasiin
navigasiin navigasiin adalah portal Situs Berita Berbahasa Indonesia yang menyajikan berita terkini terpercaya sebagai petunjuk inspirasi anda

Posting Komentar untuk "Inskripsi Bitcoin Dianggap sebagai Risiko Keamanan oleh Database Kerentanan Nasional AS"