Curve Alami Serangan Pembobolan Dana Senilai Lebih dari $100 Juta
Navigasi Info - Curve, sebuah pertukaran stablecoin yang memainkan peran sentral dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) di Ethereum, baru-baru ini menghadapi masalah serius ketika menghadapi eksploitasi dan pelanggaran keamanan yang berdampak pada lebih dari $100 juta nilai cryptocurrency.
Curve Alami Serangan Pembobolan Dana Senilai Lebih dari $100 Juta |
Ancaman ini berasal dari bug "re-entrancy" yang ditemukan dalam bahasa pemrograman Vyper, yang memiliki peran krusial dalam beberapa aspek platform Curve. Bug ini memungkinkan peretas untuk mengeksploitasi kontrak pintar Curve dan mencuri dana pengguna.
Sejumlah pool ( kolam ) stablecoin protokol, yang bertugas menentukan harga dan likuiditas dalam layanan DeFi, mengalami pembocoran dana akibat aksi peretas. Meskipun saat ini belum jelas jumlah kerugian yang dialami Curve karena serangan tersebut, perkiraan awal dari perusahaan audit blockchain, BlockSec, menunjukkan bahwa kerugian total bisa mencapai lebih dari $42 juta.
Hal ini meningkatkan kekhawatiran bahwa proyek lain yang juga menggunakan bahasa pemrograman Vyper mungkin juga rentan terhadap kerentanannya yang sama. Selain itu, anggota tim Curve telah mengkonfirmasi bahwa kolam-kolam yang menggunakan versi Vyper 0.2.15, 0.2.16, dan 0.3.0 adalah yang paling rentan terhadap serangan tersebut.
Untungnya, beberapa kolam telah diretas oleh aktor white-hat yang bertujuan untuk mencegah pencurian dana oleh para peretas. Aktor-aktor ini telah berhasil membekukan dana yang dicuri dan mengembalikannya ke pengguna.
Serangan ini merupakan pengingat bahwa DeFi masih merupakan ruang yang relatif baru dan belum matang. Proyek-proyek DeFi sering kali rentan terhadap serangan karena mereka menggunakan kode yang kompleks dan tidak teruji. Pengguna DeFi harus menyadari risiko ini dan mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi dana mereka.
Posting Komentar untuk "Curve Alami Serangan Pembobolan Dana Senilai Lebih dari $100 Juta"