Rancangan Undang-undang Crypto Amerika Terbaru

Navigasi Info - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Sukses Menyetujui Rancangan Undang-Undang Regulasi Cryptocurrency.

Rancangan Undang-undang Crypto Amerika Terbaru
Rancangan Undang-undang Crypto Amerika Terbaru 


Dalam langkah yang dianggap signifikan bagi pasar keuangan Amerika Serikat, sebuah komite kunci di Dewan Perwakilan Rakyat telah mengesahkan dengan sukses rancangan undang-undang yang bertujuan untuk memberikan ketentuan yang lebih tegas bagi industri cryptocurrency. Rancangan tersebut diprakarsai oleh Partai Republik dan berhasil melewati tahap pertama dengan hasil perolehan suara 35-15 dalam Komite Layanan Keuangan Dewan.

Perjalanan rancangan undang-undang ini belum berakhir, karena langkah selanjutnya adalah pengujian lebih lanjut oleh Komite Pertanian Dewan. Komite ini akan menilai apakah tambahan anggaran sebesar $120 juta akan disetujui, serta memberikan wewenang baru bagi Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (Commodity Futures Trading Commission/CFTC) untuk memperkuat pengawasan terhadap industri crypto.

Dalam kesempatan ini, anggota Partai Republik dengan tegas menegaskan pentingnya regulasi yang jelas untuk mencegah perusahaan-perusahaan cryptocurrency bermigrasi ke wilayah internasional. Namun, seperti yang diantisipasi, rintangan politik mungkin muncul ketika rancangan undang-undang ini menghadapai persetujuan di Senat yang saat ini dikuasai oleh Partai Demokrat. Ketidakpastian mengenai industri crypto menjadi salah satu isu utama yang mempengaruhi pandangan di Senat.

Secara substansial, rancangan undang-undang ini bertujuan untuk menciptakan landasan yang jelas bagi regulasi crypto di Amerika Serikat. Undang-undang ini akan menetapkan ketentuan mengenai pendaftaran perusahaan crypto dengan SEC atau CFTC, serta cara-cara untuk membuktikan bahwa token yang ditawarkan bukanlah sekuritas. Selain itu, undang-undang ini mengamanatkan kolaborasi antara kedua lembaga tersebut untuk melakukan studi mendalam terkait topik-topik terkini seperti non-fungible tokens (NFTs) dan decentralized finance (DeFi).

Rancangan undang-undang ini juga mengandung istilah-istilah khusus yang secara eksplisit menegaskan bahwa aset digital tidak dianggap sebagai sekuritas hanya karena dijual sebagai bagian dari perjanjian investasi. Hal ini sesuai dengan putusan baru-baru ini dari hakim federal yang menyatakan bahwa XRP bukanlah sekuritas.

Namun, tak terhindarkan bahwa rancangan undang-undang ini menuai penolakan, terutama dari pihak Ketua SEC, Gary Gensler, yang berpendapat bahwa peraturan yang telah ada sudah memadai, dan perusahaan-perusahaan crypto telah memilih untuk menghindari ketaatan. Beberapa anggota Partai Demokrat di Komite Layanan Keuangan Dewan juga berbicara dengan suara yang sama, menekankan kemungkinan bahwa rancangan undang-undang ini dapat membuka peluang bagi industri crypto untuk mengelak dari regulasi sekuritas yang berlaku saat ini.
navigasiin
navigasiin navigasiin adalah portal Situs Berita Berbahasa Indonesia yang menyajikan berita terkini terpercaya sebagai petunjuk inspirasi anda

Posting Komentar untuk "Rancangan Undang-undang Crypto Amerika Terbaru "