Komaruddin ( Yang Chil Sung ) Pahlawan Garut Asal Korea yang Ditakuti Belanda (1919-1949)
Navigasi Info - Yang Chil-sung alias Shichisei Yanagawa alias Komaruddin (orang sebelah kiri pada gambar), adalah pejuang pasca-kemerdekaan Indonesia asal Korea. Komaruddin awalnya merupakan tentara rekrutan Jepang yang dikirim ke Indonesia sebagai penjaga tawanan sekutu di Bandung pada tahun 1942. Selama di Indonesia, Komaruddin menikahi seorang gadis Garut dan berkeluarga di sana.
Ketika Jepang mengaku menyerah kepada Sekutu, beberapa tentara Jepang di Indonesia memutuskan untuk pulang. Namun, beberapa kapal tak cukup mengangkut seluruh tentara. Maka dari itu, Komaruddin memutuskan untuk tinggal di Indonesia.
Pasukan Pangeran Pakpak (PPP) yang dipimpin Mayor Saoed Moestofa Kosasih menangkap tentara Jepang yang masih tertinggal/menetap di Indonesia. Alih-alih menghukum mati, Mayor Kosasih merekrut mereka sebagai pasukannya. Sejak saat itu, Komaruddin memutuskan untuk masuk Islam bersama Hasegawa (Abu Bakar) dan Aoki (Usman) yang namanya diganti berdasarkan nama lokal.
Komaruddin dikenal sebagai perakit bom ulung. Beliau berjasa dalam meledakkan beberapa markas dan pasukan Sekutu dalam Agresi Militer II dan Bandung Lautan Api. Namun, Komaruddin bersama Abu Bakar dan Usman berhasil ditangkap oleh Belanda setelah salah seorang pengkhianat membocorkan lokasi markas rahasia mereka. Komaruddin dan Pasukan Pangeran Pakpak lainnya dihukum mati oleh Belanda dan dieksekusi di Lapangan Kerkhoff. Komaruddin yang memakai setelan koko putih dan sarung merah berteriak, “Merdeka!” sebelum akhirnya sebutir peluru mengakhiri hidupnya.
#korea #pahlawanindonesia 🇮🇩 #perjuangankemerdekaan
Posting Komentar untuk "Komaruddin ( Yang Chil Sung ) Pahlawan Garut Asal Korea yang Ditakuti Belanda (1919-1949)"