Kelebihan dan kekurangan plywood serta pemanfaatan nya
Navigasiin – Indonesia sejak lama dikenal sebagai salah satu negara penghasil kayu berkualitas yang dimanfaatkan untuk berbagai produk seperti furniture, bahan bangunan, hingga karya seni yang mendunia. Kekayaan hutan tropis yang membentang dari Sabang sampai Merauke membuat Indonesia memiliki pasokan bahan baku kayu melimpah, yang menjadi daya tarik investor asing untuk menanamkan modal pada industri pengolahan kayu. Salah satu produk olahan kayu yang populer di pasar domestik dan internasional adalah plywood atau triplek.
![]() |
| Kelebihan dan kekurangan plywood serta pemanfaatan nya |
Kelebihan dan Kekurangan Plywood serta Pemanfaatannya
Produk plywood sudah lama menjadi bagian penting dalam industri konstruksi dan furniture Indonesia. Bahan ini banyak dimanfaatkan untuk membuat perabot rumah tangga, interior, hingga elemen struktural bangunan. Perusahaan asing pun tertarik berinvestasi di sektor ini karena selain bahan baku melimpah, Indonesia memiliki tenaga kerja terampil dan pasar domestik yang besar.
Apa Itu Plywood?
Plywood adalah papan kayu buatan yang tersusun dari lembaran-lembaran tipis kayu (disebut veneer) yang direkatkan dengan perekat khusus, lalu diproses menggunakan mesin industri dengan tekanan dan suhu tinggi. Proses ini menghasilkan papan yang kokoh, seragam, dan siap digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Secara umum, plywood terdiri dari dua bagian utama:
- Veneer – bagian inti yang lebih tebal dan memiliki tekstur lebih kasar. Veneer disusun bersilangan untuk meningkatkan kekuatan papan.
- Faceback – lapisan penutup luar yang tipis dan halus, berfungsi sebagai penentu tampilan akhir. Faceback dapat dibuat dari berbagai jenis kayu sesuai kebutuhan estetika.
Ragam Ukuran dan Pemanfaatan Plywood
Plywood tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 3 mm hingga 25 mm atau lebih, serta ukuran lebar dan panjang yang bisa disesuaikan. Hal ini membuat plywood menjadi material serbaguna yang dapat digunakan di berbagai sektor, antara lain:
- Konstruksi bangunan – sebagai pelapis dinding, plafon, lantai, dan cetakan beton.
- Furniture – untuk pembuatan lemari, meja, kursi, rak buku, kitchen set, dan tempat tidur.
- Industri alat musik – seperti meja piano atau bodi gitar, karena mudah dibentuk dan memiliki sifat akustik yang baik.
- Interior kendaraan – termasuk pelapis kabin bus, mobil, atau kapal.
- Panel dekoratif – untuk partisi ruangan dan panel dinding bernuansa kayu.
Kelebihan Plywood
Meski bukan kayu solid, plywood memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya populer:
- Ukuran seragam – Karena diproduksi di pabrik, ukuran dan ketebalannya bisa disesuaikan sesuai kebutuhan proyek, berbeda dengan kayu solid yang ukurannya terbatas oleh dimensi log asli.
- Mudah dibentuk – Ukuran lembaran yang besar memudahkan pemotongan dan pembentukan sesuai desain furniture atau konstruksi.
- Tahan jamur dan rayap – Banyak jenis plywood telah diberi perlakuan anti-rayap dan anti-jamur, bahkan ada varian tahan api.
- Corak bervariasi – Faceback bisa dibuat dari berbagai jenis kayu dengan motif serat menarik, seperti jati, mahoni, atau sungkai.
- Kokoh – Struktur bersilangan membuat plywood tahan tekanan dan tidak mudah melengkung.
- Harga terjangkau – Lebih murah dibanding kayu solid, namun jika diolah dengan baik, nilai jualnya bisa setara.
Kekurangan Plywood
Di balik kelebihannya, plywood juga memiliki kekurangan:
- Sulit dipaku – Karena keras, plywood memerlukan paku khusus atau bor dan sekrup untuk merakitnya.
- Kualitas bervariasi – Plywood murah cenderung mudah mengelupas atau rusak jika terkena kelembaban tinggi.
- Kesan alami lebih rendah – Bagi pecinta kayu solid, plywood mungkin kurang memiliki nuansa natural.
Harga Plywood di Pasaran
Harga plywood bervariasi tergantung jenis kayu, ketebalan, kualitas, dan lapisan finishing. Sebagai gambaran:
| Jenis Plywood | Ketebalan | Harga Per Lembar |
|---|---|---|
| Plywood Meranti | 9 mm | Rp 95.000 |
| Plywood Jati | 12 mm | Rp 150.000 |
| Plywood Mahoni | 15 mm | Rp 170.000 |
| Plywood Tahan Air | 18 mm | Rp 250.000 |
*Harga dapat berbeda tergantung lokasi dan pemasok.
Industri Plywood di Indonesia
Indonesia termasuk salah satu eksportir plywood terbesar di dunia. Pasar utama meliputi Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Timur Tengah. Pemerintah melalui kebijakan SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu) memastikan bahan baku yang digunakan berasal dari sumber legal dan berkelanjutan.
Beberapa perusahaan besar seperti PT Kayu Lapis Indonesia, PT Sumber Graha Sejahtera, dan PT Sumatera Timberindo Industry menjadi pemain utama dalam industri ini.
Kesimpulan
Plywood adalah material serbaguna dengan banyak keunggulan seperti ukuran yang seragam, kemudahan pembentukan, ketahanan terhadap hama, dan harga yang terjangkau. Walau memiliki kekurangan seperti kesulitan dalam pemakuan dan variasi kualitas, kepraktisannya membuat plywood tetap menjadi pilihan utama di berbagai proyek.
Dengan pengelolaan sumber daya yang tepat, industri plywood Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga memperkuat posisi di pasar global.

Post a Comment for "Kelebihan dan kekurangan plywood serta pemanfaatan nya"