kekurangan dan kelebihan kayu nangka untuk furniture
Navigasi Info – Pohon nangka adalah salah satu jenis tanaman dari keluarga Moraceae dengan nama ilmiah Artocarpus heterophyllus. Di luar negeri, tanaman ini dikenal dengan nama “jackfruit”. Pohon nangka termasuk tanaman yang produktif dan serbaguna, menghasilkan buah manis yang disukai banyak orang, biji yang bisa diolah menjadi makanan, getah yang bermanfaat, serta kayu yang kuat dan indah untuk keperluan furniture dan konstruksi.
![]() |
kekurangan dan kelebihan kayu nangka untuk furniture |
Karakteristik Pohon Nangka
Pohon nangka dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 20–30 meter, dengan diameter batang mencapai 1 meter. Batangnya menghasilkan getah putih yang lengket dan sulit dihilangkan, yang menjadi ciri khas tanaman ini. Daunnya berbentuk lonjong tebal, sementara buahnya berbentuk lonjong besar dengan kulit berduri halus.
Tanaman ini berasal dari kawasan India dan menyebar luas ke berbagai wilayah tropis, termasuk Asia Tenggara. Di Indonesia, pohon nangka tumbuh subur di hampir semua wilayah, terutama di daerah dengan iklim hangat dan curah hujan sedang hingga tinggi.
Manfaat Tanaman Nangka
Tanaman nangka memiliki berbagai manfaat yang mencakup buah, biji, getah, hingga batang kayunya.
1. Buah
Buah nangka matang memiliki rasa manis dengan aroma khas yang kuat. Banyak orang mengonsumsinya langsung sebagai buah segar, atau mengolahnya menjadi berbagai makanan seperti kolak, es campur, dan dodol nangka. Buah nangka muda (belum matang) juga dimanfaatkan sebagai bahan masakan, misalnya gudeg, sayur lodeh, dan kari nangka.
2. Biji
Biji nangka bertekstur padat dan mengandung protein serta karbohidrat. Biji ini bisa direbus, dibakar, atau digoreng, menghasilkan rasa gurih mirip kacang. Di beberapa daerah, biji nangka bahkan diolah menjadi tepung untuk pembuatan kue tradisional.
3. Getah
Getah pohon nangka sangat lengket dan biasanya digunakan oleh masyarakat untuk membuat jebakan burung atau serangga. Sifat lengket alami ini juga dimanfaatkan sebagai bahan perekat tradisional.
4. Batang Kayu
Kayu nangka dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan furniture, rangka bangunan, kusen, balok penyangga, hingga alat musik tradisional seperti gamelan. Kualitas kayu nangka tergolong baik dengan tingkat kekuatan dan keawetan kelas II, yang artinya cukup awet dan kuat untuk berbagai kebutuhan.
Kelebihan dan Kekurangan Kayu Nangka
Berikut rangkuman kelebihan dan kekurangan kayu nangka dari berbagai sumber.
Kelebihan Kayu Nangka
- Corak kayu yang khas – Kayu nangka memiliki warna kuning cerah dengan serat halus dan pola yang eksotis. Cukup dengan proses penyerutan sederhana, corak kayu ini akan tampak indah tanpa perlu finishing rumit.
- Tahan terhadap hama – Kayu nangka mengandung aroma dan getah alami yang tidak disukai rayap, jamur, maupun tikus. Lemari dari kayu nangka relatif aman dari serangan hama ini.
- Kokoh dan awet – Dengan kekuatan dan keawetan kelas II, kayu nangka mampu menopang beban berat dan tahan digunakan baik di dalam ruangan (indoor) maupun luar ruangan (outdoor) dengan perawatan yang tepat.
- Mudah diolah dan finishing – Kayu nangka relatif mudah dipotong, dibentuk, dan dihaluskan. Daya serap catnya juga baik, sehingga mudah dalam proses finishing.
- Harga lebih terjangkau – Dibandingkan dengan kayu jati atau mahoni, kayu nangka memiliki harga yang lebih murah namun tetap menawarkan kekuatan dan keindahan yang mumpuni.
Kekurangan Kayu Nangka
- Ketersediaan terbatas – Pohon nangka dengan kualitas kayu yang baik semakin sulit ditemukan karena banyak diburu untuk furniture. Penanaman kembali belum sebanding dengan tingkat penebangan.
- Waktu panen lama – Pohon nangka memerlukan waktu belasan hingga puluhan tahun untuk mencapai ukuran batang yang ideal sebagai bahan furniture berkualitas.
- Ukuran batang tidak terlalu besar – Meski bisa mencapai diameter 1 meter, banyak pohon nangka berdiameter lebih kecil sehingga hasil kayunya terbatas.
Penggunaan Kayu Nangka dalam Furniture
Kayu nangka sangat populer dalam pembuatan furniture bergaya klasik maupun tradisional. Beberapa contoh penggunaan:
- Kursi dan meja ruang tamu
- Lemari pakaian dan lemari dapur
- Kusen pintu dan jendela
- Tempat tidur dengan ukiran tradisional
- Alat musik seperti gamelan atau kendang
Warna alami kuning keemasan kayu nangka memberikan nuansa hangat pada ruangan. Jika difinishing dengan pernis transparan, serat kayu akan semakin menonjol dan menambah nilai estetika.
Perbandingan Kayu Nangka dengan Kayu Lain
Jenis Kayu | Kekuatan | Keawetan | Harga | Warna & Serat |
---|---|---|---|---|
Nangka | Kelas II | Kelas II | Lebih murah dari jati | Kuning cerah, serat halus |
Jati | Kelas I | Kelas I | Tinggi | Cokelat keemasan, serat tegas |
Mahoni | Kelas II | Kelas III | Menengah | Cokelat kemerahan, serat lurus |
Sonokeling | Kelas I | Kelas I | Tinggi | Gelap keunguan, serat kontras |
Harga Kayu Nangka
![]() |
Harga kayu nangka |
Harga kayu nangka bervariasi tergantung kualitas, ukuran, dan daerah penjualan. Berikut perkiraan harga di pasaran:
Jenis Potongan | Ukuran | Harga Per Batang |
---|---|---|
Balok nangka | 8x12 cm, panjang 4 m | Rp 350.000 – Rp 450.000 |
Papan nangka | Tebal 2,5 cm, lebar 20–30 cm | Rp 150.000 – Rp 250.000 |
Kayu nangka olahan | Siap pakai untuk furniture | Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000/m³ |
*Harga dapat berubah tergantung lokasi dan musim.
Tips Memilih Kayu Nangka Berkualitas
- Pilih kayu yang sudah benar-benar kering untuk mencegah penyusutan atau retak.
- Perhatikan warna – kayu nangka berkualitas memiliki warna kuning merata dengan serat yang rapi.
- Hindari kayu yang memiliki banyak mata kayu besar karena dapat mengurangi kekuatan.
- Cek aroma – kayu nangka asli memiliki aroma khas yang sedikit menyengat.
Kesimpulan
Kayu nangka adalah material serbaguna yang menawarkan kombinasi keindahan alami, kekuatan, dan harga terjangkau. Dengan corak unik, ketahanan terhadap hama, dan kemudahan pengolahan, kayu ini sangat cocok untuk furniture dan elemen bangunan.
Namun, ketersediaannya yang semakin terbatas membuat pemanfaatannya harus disertai upaya penanaman kembali agar kelestariannya terjaga. Bagi para pengrajin dan pecinta furniture kayu, kayu nangka adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.
Post a Comment for "kekurangan dan kelebihan kayu nangka untuk furniture"