Youtube

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Sengon

Mengenal Pohon Sengon, Manfaat, dan Nilai Ekonominya

Navigasiin - Pohon sengon (Albizia chinensis) adalah salah satu jenis tanaman dari keluarga Fabaceae yang memiliki banyak manfaat baik secara ekologis maupun ekonomis. Tanaman ini sering dijadikan sebagai pohon pelindung, peneduh, hingga digunakan dalam upaya konservasi tanah dan air karena akarnya yang kuat dan kemampuannya dalam menyerap nutrisi dari dalam tanah.


Kayu Sengon
Kayu Sengon

Secara geografis, pohon sengon tersebar luas mulai dari wilayah Tiongkok, Asia Tenggara, hingga India. Keberadaannya sangat populer di Indonesia karena mudah dibudidayakan, pertumbuhannya cepat, dan nilai jualnya yang terus meningkat seiring kebutuhan industri terhadap kayu ringan.

Karakteristik Kayu Sengon

Salah satu keunggulan utama tanaman sengon adalah tinggi pohonnya yang bisa mencapai 45 meter dengan diameter batang antara 70 hingga 140 cm. Ukuran ini menjadikan pohon sengon sebagai salah satu sumber kayu yang menjanjikan dalam industri furnitur maupun konstruksi ringan.

Kulit kayu sengon memiliki kandungan racun alami yang mirip dengan tanaman tuba. Di beberapa daerah, kulit ini dimanfaatkan sebagai racun untuk menangkap ikan di sungai. Namun demikian, penggunaan ini sudah mulai ditinggalkan karena dapat merusak ekosistem perairan. Kulit pohon ini juga dilaporkan berbahaya bagi hewan ternak seperti kambing dan sapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Menariknya, biji buah sengon yang selama ini dianggap limbah, ternyata bisa diolah menjadi cemilan lezat yang memiliki nilai gizi dan ekonomi. Banyak pelaku UMKM memanfaatkan biji sengon sebagai produk camilan alternatif, mirip seperti olahan kacang-kacangan lainnya.

Pertumbuhan dan Ketahanan

Tanaman sengon dikenal sebagai tanaman yang sangat cepat tumbuh. Dalam waktu 5 tahun sejak masa tanam, sengon sudah dapat dipanen dan digunakan sebagai bahan baku kayu. Kecepatan pertumbuhan ini disebabkan oleh sistem perakarannya yang agresif dan efisien dalam menyerap nutrisi tanah, bahkan hingga tidak menyisakan ruang bagi tumbuhnya rerumputan di sekitarnya.

Dari segi warna, kayu sengon memiliki variasi yang cukup menarik, mulai dari coklat muda, merah muda, kuning gading, hingga putih bersih. Serat kayunya tergolong kasar, namun sangat mudah dibentuk dan diolah, menjadikannya sebagai salah satu jenis kayu yang digemari di industri pengolahan kayu.

Kegunaan Kayu Sengon dalam Industri

Kegunaan kayu sengon sangat luas. Karena ringan dan mudah dibentuk, kayu ini banyak digunakan untuk pembuatan:

  • Furnitur rumah tangga seperti meja, kursi, dan lemari
  • Bahan bangunan ringan seperti rangka atap dan panel dinding
  • Plywood (triplek)
  • Kerajinan tangan dan ukiran kayu

Kualitas kayu sengon tergolong kelas menengah ke bawah, yakni masuk dalam peringkat ke-4 dalam klasifikasi kayu berdasarkan kekuatan dan ketahanannya. Namun karena kemudahan dalam pengolahan dan harganya yang ekonomis, permintaan terhadap kayu ini tetap tinggi di pasar.

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Sengon

Kelebihan:

  • Waktu panen yang singkat, hanya sekitar 5 tahun
  • Dapat digunakan sebagai bahan dasar plywood
  • Cocok untuk industri furnitur ringan
  • Mudah dibudidayakan di berbagai jenis tanah
  • Pasar penjualan luas, mudah didistribusikan

Kekurangan:

  • Mudah diserang jamur, terutama jika diletakkan di tempat lembap
  • Rentan terhadap serangan rayap dan hama kayu lainnya
  • Tekstur lunak, sehingga mudah rusak jika tidak dirawat dengan baik
  • Cepat lapuk jika tidak terkena sinar matahari secara langsung

Harga Kayu Sengon Tahun 2025


Daftar harga kayu sengon
Daftar harga kayu sengon


Harga kayu sengon cukup bervariasi tergantung ukuran, usia pohon, dan wilayah distribusi. Berikut ini daftar kisaran harga kayu sengon saat ini (Agustus 2025):

Jenis Kayu Sengon Harga per m³
Sengon diameter kecil (20–30 cm) Rp 1.200.000 – Rp 1.500.000
Sengon diameter sedang (30–40 cm) Rp 1.600.000 – Rp 2.000.000
Sengon diameter besar (40 cm ke atas) Rp 2.200.000 – Rp 2.800.000

Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar dan permintaan industri.

Harga Olahan Biji Sengon

Salah satu produk unik dari pohon sengon adalah cemilan dari bijinya. Camilan ini diproses dengan cara dikeringkan, digoreng, dan dibumbui sehingga menyerupai kacang tanah dalam hal rasa dan tekstur. Selain enak, camilan ini juga bergizi karena mengandung protein nabati.


Harga biji sengon
 harga kacang sengon

Harga biji sengon olahan saat ini berkisar di angka Rp 62.000 per kilogram. Produk ini dapat dibeli secara online, salah satunya melalui Tokopedia pada tautan berikut: https://tk.tokopedia.com/ZSSxtmFpm/

Terima kasih telah mengunjungi Navigasi Info. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang ingin mengenal lebih jauh tentang potensi kayu sengon sebagai salah satu komoditas unggulan kehutanan dan industri furnitur Indonesia.

navigasiin
navigasiin navigasiin adalah portal Situs Berita Berbahasa Indonesia yang menyajikan berita terkini terpercaya sebagai petunjuk inspirasi anda

Post a Comment for "Kelebihan dan Kekurangan Kayu Sengon"